Alat Untuk Mengukur Ph Tanah

33 Views

Unduh PDF

Jika cak hendak mengetanahkan pohon di kebun, Dia harus mengetahui pH tanahnya. pH merupakan matra kebasaan dan keasaman lahan. Berbagai ragam spesies pohon memerlukan garis hidup pH yang tak setinggi agar bisa bertaruk dengan baik. Sesudah mengetahui pH persil di tipar, Ia bisa menyesuaikan kondisi tanahnya agar pokok kayu boleh tumbuh subur. Mengukur pH tanah tidak kejadian yang sukar, dan Sira boleh melakukannya dengan sejumlah cara.

1

Buatlah korok mungil pada tanah.
Buatlah lubang sedalam 5-10 cm menggunakan sekop boncel atau tajak. Gemburkan kapling di dalam lubang dan campakkan ranting dan kotoran yang ada di dalamnya.
2

Tuang air ke dalam lubang.
Sira harus menggunakan air suling (bukan air perigi) yang bisa dibeli di apotek. Air hujan angin berperangai agak bersut, sedangkan air leding dan air sampul berorientasi agak basa. Masukkan air ke internal gaung sebatas terbentuk lumpur di bagian dasarnya.
3

Tancapkan alat pengukur pH ke dalam lumpur.
Pastikan alat pengukur bersih dan mutakadim dikalibrasi (agar hasil pengukuran lebih akurat). Seka perangkat pengukur dengan reja bersih atau tisu sebelum Anda memasukkannya ke lumpur.
4
Biarkan alat pengukur menancap di sana selama 1 menit dan baca karenanya.
Lazimnya pH dinyatakan privat nisbah 1 setakat 14, walaupun lain semua pengukur pH menyertakan seluruh rentang ini.
- pH 7 menunjukkan bahwa tanahnya netral.
- pH lebih berusul 7 menunjukkan bahwa tanahnya basa.
- pH kurang berasal 7 menunjukkan bahwa tanahnya senderut.
5

Kerjakan pengukuran di beberapa titik yang berbeda.
Satu kali pengukuran mungkin belum akurat sehingga sebaiknya Anda berbuat bilang pengukuran di tempat nan berbeda-beda lakukan mendapatkan pH galibnya. Jika hasilnya punya nilai yang mirip, hitung nilai rata-ratanya dan ubah pH lahan sesuai keperluan. Sekiranya ada satu tutul n kepunyaan pH yang mendalam berbeda bersumber nan lain, bisa jadi Beliau harus mengubah pH tanahnya secara istimewa di tempat tersebut.

Iklan

1

Beli daluang pengukur pH.
Anda bisa menggunakan jeluang pengetes (nan dikenal juga dengan nama kertas lakmus) cak bagi menimbang pH tanah dengan mudah dan cepat. Anda bisa membelinya di internet atau toko pertanaman.^[1]
2

Oplos satu genggam persil dengan air bangsi dalam temperatur kamar.
Ambil suatu genggam lahan yang ingin diuji, terlampau masukkan ke privat mangkuk. Selanjutnya, tuang air bangsi ke dalamnya hingga terpelajar campuran dengan kekentalan seperti buah dada kocok (milkshake). Aduk keduanya agar bisa tercampur secara merata.^[2]
3

Celupkan plano pengukur pH ke dalam fusi selama 20 sebatas 30 detik.
Dengan memegang bagian pangkal kertas, celupkan kertas lakmus ke kerumahtanggaan campuran selama 20 setakat 30 detik. Periode pengukurannya dapat berbeda-selisih sehingga Anda harus menanyai wahi di kemasan kertas pengukur cak bagi memafhumi waktu nan tepat. Seandainya waktunya telah mencukupi, keluarkan kertas pengukur semenjak senyawa, suntuk celupkan sekejap ke dalam air murni buat membersihkan tanah.
4

Bandingkan hasil pengukuran di kertas lakmus dengan kunci pengujian di kemasannya.
Gunakan kunci yang disertakan pada plano pengukur pH untuk membaca pH tanah Sira. Umumnya di sana akan dicantumkan kode dandan. Bandingkan hasil pengujian di kertas lakmus dengan warna yang cawis, dan memperbedakan salah satu warna yang sama dengan warna di kertas lakmus. Gerendel tersebut akan mencantumkan nilai pH tanah beralaskan warna.^[3]

Iklan

1
Kurangi tingkat keasaman tanah.
Apabila pH tanah tekor dari 7, taburkan suatu cangkir dolomit atau kapur pertanaman lega kapling. Campur secara merata, kemudian bagi pengukuran ulang dengan alat pengukur pH. Metode ini digunakan buat mengubah pH kapling secara perlahan. Sira sekali lagi bisa menggunakan abu tiang dalam besaran medium. Kedua bahan ini bisa dibeli di toko perkebunan.
- Ikuti tajali di alat pengukur pH bikin mencerna jumlah bahan yang harus ditambahkan sebaiknya tanah n kepunyaan pH yang sesuai keinginan. Apabila Ia perlu mengubah pH lahan lebih berbunga suatu angka secara penuh, hubungi peladang profesional. Mereka bisa mendukung Anda buat mengubah pH tanah sesuai keinginan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.^[4]
2
Kurangi kebasaan tanah.
Apabila pH persil lebih dari 7, tambahkan suatu cangkir sasaran organik, misalnya dedaunan pinus,
peat moss, atau kompos berpangkal dedaunan. Lebih jauh, lakukan pengujian ulang bakal mencerna biji pH yang baru. Tambahkan beberapa cangkir bahan organik lagi dan buat pengujian seperlunya setakat Anda mendapatkan pH nan diinginkan. Bulan-bulanan yang juga lewat efektif bagi mengurangi kebasaan persil yakni welirang.
- Gunakan petunjuk di kemasan peranti pengukur pH bagi mengetahui jumlah mangsa yang harus ditambahkan agar Anda mendapatkan pH tanah yang sesuai keinginan. Apabila Dia mesti menafsirkan pH tanah lebih dari suatu skor secara penuh, hubungi pekebun profesional maupun juru taman. Mereka bisa membantu Anda untuk mengubah pH tanah ke nilai nan tepat dengan mengevaluasi kondisi petak Anda.^[5]
3

Ganti pH tanah kiranya sesuai dengan tanaman yang diinginkan.
Bak contoh, kalau ingin
hydrangea
Dia tumbuh subur dan penuh dengan rente biru bermekaran, tambahkan belerang di kawasan yang digunakan buat menanamnya (karena tanaman ini menaksir tanah yang asam). pH tanah di seluruh fragmen tipar bukan harus seragam. Jangan ragu mengubah episode tertentu ke pH yang sesuai dengan tumbuhan yang diinginkan. Kamu bisa merujuk ke Old Farmer’s Almanac bikin memahami pH terbaik bakal pohon tertentu. Beberapa pokok kayu lebih menaksir pH 7, padahal yang tidak lebih suka pH yang tekor.

Iklan

Tulis hasil pengukuran. Siapa Anda harus merujuk ke hasil pengukuran tersebut di nanti karena pH tanah bisa berubah seiring berjalannya waktu.
Cegah terjadinya kontaminasi (dan pembacaan yang keliru) dengan menjaga agar alat pengukur pH dan sekop tetap bersih. Jangan menyentuh tanah yang diuji dengan tangan bugil.
Lakukan beberapa kali pembacaan petak setiap kali melakukan pengukuran. Jumlah yang aman yaitu minimal 6 sampel tanah dari adegan kebun yang berbeda.
Beberapa perlengkapan pengukur menampilkan hasil pengujian privat bentuk warna, bukan angka. Jika hal ini terjadi, warna plonco umumnya menunjukkan tanah yang netral; oranye atau kuning menunjukkan tanah nan senderut; dan hijau tua menunjukkan persil yang basa.
Hubungi kantor departemen pertanaman setempat bikin mendapatkan informasi selanjutnya mengenai pengujian tanah ataupun untuk meminta pertolongan profesional dalam pengujian tanah.
Pastikan alat pengukur pH sudah lalu dikalibrasi dengan baik sebelum Anda menggunakannya (seyogiannya Beliau bisa mendapatkan pengukuran yang akurat).
pH memungkirkan kesiapan nutrisi bagi pohon. pH yang hipotetis biasanya berkisar antara 5,5 dan 7.
Air suling enggak comar memiliki pH 7. pH-nya bisa berperangai asam (kurang semenjak 7) karena air bisa menyerap karbon dioksida nan terwalak di udara (zat arang dioksida yang bercampur air akan memproduksi cemberut). Sebaiknya Anda mengusut pH air suling sebelum digunakan bakal mengukur pH tanah.

Peringatan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, air yang Anda masukkan ke kerumahtanggaan lubang petak bisa memengaruhi pembacaan apabila pH airnya enggak netral. Selalu gunakan air suling untuk melakukan pengujian.
Beberapa alat pengukur pH menyediakan kepentingan yang berbeda dengan yang dijelaskan di artikel ini. Cerbak baca wahyu kreator dengan saksama semoga Anda bisa mendapatkan pengukuran yang akurat.

Hal yang Anda Butuhkan

Organ pengukur pH
Plano pengukur pH
Sekop kecil untuk bercocok tanam
Air seruling atau air dengan pH 7
Sejumlah cangkir

Tentang wikiHow ini

Jerambah ini telah diakses sebanyak 69.304 bisa jadi.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Source: https://id.wikihow.com/Menguji-pH-Tanah