Allah Akan Membalas Perbuatan Jahat

Pariaman, (Inmas)–Sajadah Raya Pakasai bulan ini menjadi panggung wirid bulanan ASN Pemko Pariaman yang dilaksanakan Jum’at (4/11). Langgar yang terdapat di pelosok desa ini dihiasi dengan pemandangan menerungku dengan pepohonan disekelilingnya ditambah juga nuansa antah menghijau membusut asrinya arwah pedesaan di sekitar surau.


Misal pemberi tausyiah pada doa kali ini adalah Plt Kakan Kemenag Ii kabupaten Pariaman H. Helmi, M.Ag yang mencoket tema Perbuatan Baik dan Buruk ada balasan berpangkal Yang mahakuasa SWT. Helmi mengutip firman Allah dalam surat Al-An’Am ayat 60 yang menyatakan bahwa boleh jadi yang berbuat arti berbintang terang balasan dasa kali lipat amalnya. Dan siapa yang melakukan brutal juga akan dibalas seimbang dengan kejahatan, tidak sedikitpun dirugikan.

Maka dari itu marilah kita cak acap melakukan baik dan mengajak mengamalkan baik. Sejalan dengan apa yang mutakadim dicanangkan Walikota tentang revitalisasi aksi maghrib mendaras yang mutakadim melanglang sejauh tiga minggu ini. Yuk kita ikuti dan hadiri serampak meramaikan dan mensyi’arkan zawiat dengan sengap di masjid dari maghrib hingga isya dengan tadarusan membaca ayat kudus Al-Qur’an. “Ini merupakan kesempatan berbuat baik dengan hadir berbarengan mengajak keluarga dan kolega kita menyemarakkan masjid dengan merinaikan ayat-ayat suci Al-Qur’an”, sinar Helmi.


Helmi juga mengutip apa yang dikatakan Al-Ghazali bahwa manusia bikin urusan darmabakti cepat merasa puas dan bikin urusan dunia tidak mau sreg. Namun yang pasti lakukan berbuat baik harus dimulai dari diri koteng dan jangan pernah plong untuk berbuat baik. Disamping itu kita harus selalu berbaik sangka kepada Allah, karena segala sesuatu yang terjadi plong diri kita ada hikmah yang terkandung di dalamnya.


Sementara itu Walikota Pariaman H.Mukhli dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya tausyiah sekali sebulan ini sepatutnya bisa menaik ilmu, membukit iman dan bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.


Wako menghimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemko Pariaman seyogiannya menghadiri maghrib mengaji dengan melaksanakan shalat maghrib dan Isya secara berjama’ah dengan mengutip sebuah titah nan artinya “Orang yang duduk diantara maghrib dan Isya sepadan dengan shalat”, apalagi dengan membaca Al-Qur’an, tandasnya.


“Pariaman merupakan daerah hitam bencana. Dengan meramaikan masjid, melaksanakan tahajud, takbir bersama, tadarusan dan shalat berjama’ah, InsyaAllah bisikan tak terjadi di Kota Pariaman”, ulas Wako lagi.


Pada kesempatan ini Wako mengingatkan ASN agar jangan terserah terjadi pungli atau pungutan liar kepada masyarakat dalam situasi apapun sehaluan dengan telah adanya Satuan Tugas Sapu Steril Pungli tutup Wako. (Rita)|DW

Source: https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/4378/h-helmi–perbuatan-baik-dan-buruk-ada-balasannya.html