Apa Inti Dari Sumpah Pemuda
Wikisumber mempunyai naskah nirmala yang berkaitan dengan artikel ini:
Sumpah Pemuda
merupakan suatu tunggak utama dalam album pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap misal kristalisasi semangat bakal menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Gedung Museum memperingati Kongres Pemuda II
Lukisan di Jakarta lega perian 1985 dalam susuk memperingati Masa Laknat Teruna
Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Bujang Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di Batavia (waktu ini bernama Jakarta). Keputusan ini mementingkan cita-cita akan “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Keputusan ini diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam berbagai surat mualamat dan dibacakan di wajah berhimpit perkumpulan-perkumpulan.
Rombongan perjaka Jawa (Jong Java)
Istilah “Sumpah Pemuda” sendiri tidak muncul dalam vonis senat tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah obstulen tiga keputusan senat tersebut seperti tercantum plong prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda.[1]
Naskah orisinil diabadikan memperalat ejaan Van Ophuijsen.
Isi dan Makna Sumpah Teruna
[sunting
|
sunting sumber]
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, ibu pertiwi Indonesia.Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Obstulen ketiga keputusan kongres dalam Ejaan Bahasa Indonesia (ejaan terbaru yang digunakan sreg kontemporer):
Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah nan suatu, tanah air Indonesia.Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Didalam buku Menggeru Misteri Sejarah (2010), Dewan perwakilan Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Teruna merupakan salah satu pancang sejarah bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan. Sumpah Perjaka mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa dan membuktikan bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan umpama perwujudan Bhinneka Tunggal Ika nan berfaedah “berbeda-beda tetapi tetap suatu”.[2]
Rumusan Senat
[sunting
|
sunting sumber]
Rumusan Kongres Tulah Cowok ditulis Moehammad Yamin pada secarik jeluang yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario paruh bersyarah lega sesi ragil badan legislatif (misal utusan kepanduan) berbarengan berbisik kepada Soegondo:
Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie
(Saya memiliki suatu perumusan yang lebih elegan kerjakan keputusan Dewan perwakilan ini), yang kemudian Soegondo menambahi paraf
setuju
puas secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk
paraf seia
lagi.[3]
Sumpah tersebut awalnya dibacakan maka itu Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-demes maka itu Yamin.[4]
Pengikrar Kutuk Pemuda
[sunting
|
sunting sumber]
Berikut merupakan nama-stempel tokoh cowok yang turut dalam Kongres Jejaka tersebut;[5]
- Ketua: Soegondo Djojopoespito
- Duta Ketua: R. M. Joko Marsaid
- Sekretaris: Mohammad Yamin (menulis rumusan senat pemuda kedua)
- Perdana: Amir Sjarifoeddin
- Pembantu I: Johan Mohammad Cai
- Tangan kanan II: R. Katjasoengkana
- Pembantu III: Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
- Pembantu IV: Johannes Leimena
- Tangan kanan V: Mohammad Rochjani Su’ud
Peserta
[sunting
|
sunting sumber]
- Abdoel Moethalib Sangadji
- Poernamawoelan
- Abdul Rachman
- Raden Soeharto
- Duli Hanifah
- Raden Soekamso
- Adnan Kapau Gani
- Ramelan
- Amir (Dienaren van Indie)
- Saerun (Keng Po)
- Anta Permana
- Saharjo
- Anwari
- angger panji
- Arnold Mononutu
- Ki Sarmidi Mangunsarkoro
- Assaat
- Sartono
- Bahder Djohan
- Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
- Dali
- Setiawan
- Darsa
- Sigit (Indonesische Studieclub)
- Dien Pantouw
- Siti Sundari
- Djuanda
- Sjahpuddin Latif
- Dr. Pijper
- Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
- Emma Poeradiredjo
- Soedjono Djoened Poesponegoro
- Halim
- R.M. Djoko Marsaid
- Hamami
- Soekamto
- Soekmono
- Joesoepadi
- Soekowati (Volksraad)
- Johanna Masdani
- Paul Pinontoan
- Soemanang
- Kadir
- Soemarto
- Karto Menggolo
- Soenario (PAPI & INPO)
- Kasman Singodimedjo
- Soerjadi
- Koentjoro Poerbopranoto
- Soewadji Prawirohardjo
- Martakusuma
- Soewirjo
- Masmoen Rasid
- Soeworo
- Mohammad Ali Hanafiah
- Suhara
- Mohammad Nazif
- Sujono (Volksraad)
- Mohammad Roem
- Sulaeman
- Mohammad Tabrani
- Suwarni
- Mohammad Tamzil
- Tjahija
- Muhidin (Pasundan)
- Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
- Mukarno
- Wilopo
- Muwardi
- Wage Rudolf Soepratman
- Nona Tumbel
- Aitai Baitawi Karubaba[6]
- Poreu Abner Ohee
- Pouw Orpa Pallo
Peringatan
[sunting
|
sunting sumber]
Wikisumber n kepunyaan naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Sejak tahun 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai
Periode Kualat Pemuda, yaitu hari kebangsaan enggak perian perlop nan ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Musim 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.
Catatan kaki
[sunting
|
sunting sumber]
-
^
“Museum Sumpah Pemuda”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-25. Diakses sungkap
2009-09-27
.
-
^
Adam, Asvi Warman (2010).
Menguak misteri ki kenangan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-504-8. OCLC 663099220.
-
^
Sugondo Djojopusito:
Ke Arah Dewan perwakilan Cowok II, Media Muda Tahun I No. 6 & 7, halaman 9-11. -
^
Secarik Kertas kerjakan Indonesia Diarsipkan 2022-03-16 di Wayback Machine., Majalah Tempo, 27 Oktober 2008 -
^
Effani, Anggraini Munanda. “9 Otak Kualat Pemuda dan 71 Khalayak yang Datang Pada Senat Tersebut, Berikut Daftar Nama-Namanya”.
Tribunnews.com
. Diakses tanggal
2021-10-28
.
-
^
Adryamarthanino, Verelladevanka (2021-08-03). “Pemuda Papua dalam Kutuk Pemuda”.
Kompas.com
. Diakses terlepas
2022-05-23
.
Pranala luar
[sunting
|
sunting sumber]
-
(Indonesia)
Situs lazim Museum Sumpah Cowok Diarsipkan 2022-10-05 di Wayback Machine.
Lihat pula
[sunting
|
sunting mata air]
- Senat Jejaka
- Kongres Bujang Indonesia
- Sumpah Jejaka Keturunan Arab
- Rekaman Indonesia
- Kongres Pemuda Seluruh Indonesia
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda