Apa Itu Esai Dan Kritik
Apa perbedaan kritik dan esai, berikan kembali sempurna masing-masingnya sreg karya sastra! Ini contoh soal Pelajaran Bahasa Indonesia, Sekolah Menengah Atas (SMA), inferior 12.
Kritik adalah
berbuat analisa/ evaluasi sesuatu dengan harapan mudah-mudahan mampu meningkatkan pemahaman, memperkaya, dan memperbaikinya. (Rangkuman Wikipedia).
Esai adalah
satu karangan prosa yang membahas suatu penyakit tak mendetail atau hanya sepintas semata-mata, kemudian ditulis berdasarkan sudut pandang pribadi seorang penulis. (Rangkuman KBBI).
Perbedaan Kritik dan Esai
Sobat penulis cilik, karya sastra tidak akan lepas dari yang namanya kritik dan saran, tentunya bertujuan agar tercipta suatu karya yang semakin bernilai/ berarti pun ke depannya.
Jadi
perbedaan celaan dan esai adalah
kritik sastra adalah
analisis satu karya sastra bikin menuduh ataupun memonten secara nonblok suatu karya sastra. Sedangkan
esai merupakan
tulisan ringkas nan isinya doang membahas suatu masalah berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya.
Baca:
– Perbedaan teks sejarah dan novel
– Perbedaan pendapat dan argumen
– Perbedaan fakta dan opini
Bakal lebih memafhumi, Berikut ini Perbedaan Kritik dan Esai, yang dilihat dari ciri-cirinya, yaitu:
Ciri-ciri Kritik Sastra
- Berisi tanggapan terhadap hasil karya
- Memberikan pertimbangan manfaat dan kehabisan ataupun baik dan buruk
- Pertimbangan yang tuliskan berperilaku obyektif
- Tidak berprasangka
- Tak terpengaruh siapa penulisnya
- Berdasarkan kesan pribadi
- Memasrahkan alternatif perbaikan atau penyempurnaan
Baca:
– Contoh kalimat penolakan
– Ciri-ciri dogngeng bahasa Sunda
– Kamil kalimat kompleks
Ciri-ciri Esai
- Berbentuk prosa
- Tidak berlebih panjang (Singkat) kebanyakan dapat dibaca santai kerumahtanggaan musim 2 jam
- Cinta tidak utuh
- Punya mode pembeda
- Memenuhi kesempurnaan penulisan
- Bersifat personal
Baca:
– Abstrak kalimat diksi
– Contoh kalimat denotasi dan konotasi
– Konseptual kalimat enigmatis
– Perbedaan frasa dan klausa
Makara itulah perbedaannya, kamu bisa koreksi aku takdirnya salah. Terima anugerah sudah lalu membaca dan membagikannya.
Source: https://www.penuliscilik.com/perbedaan-kritik-dan-esai-beserta-ciri-ciri-dan-contoh/