Apa Yang Dimaksud Dengan Pbx
Model sediakala set telepon 464G Western Electric.
PABX
atau
PBX
alias yang di kenal misal
Private Automatic Branch Exchange
[1]
yaitu perangkat penyambungan komunikasi telepon atau interpon/intercom yang terletak di sisi pelanggan, misalnya di gedung-konstruksi perkantoran yang memerlukan percabangan satuan sambungan telepon. Secara awam perangkat PABX terhubung ke penyedia layanan telekomunikasi awam, seperti PTT Telkom.
PBX menghubungkan antara telepon intern perusahaan dengan jaringan intern dan menghubungkan sekali lagi telepon dalam firma dengan jaringan telepon publik (PSTN –
public switched telephone network) menerobos trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima menerobos
central office). Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal enggak nan menjadi perpanjangan berpokok kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi cak bagi kegiatan telepon, tetapi juga boleh mengirim fax atau modem akses internet.
Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah pengiritan biaya sreg panggilan telepon n domestik, dan menghindari tabrakan jaringan telepon internal privat suatu firma. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan dan popular. Layanan sediakala nan disediakan PBX sistem lain mencakup
hunt groups,
call forwading, dan
extension dialing
(misal: 4632). Barulah plong tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex kembali menghidangkan fitur serupa dengan PBX yang berasal semenjak pusat jaringan telepon.
PBX dibedakan dari sistem daya yang dilakukan pengguna secara manual ketika dia menekan nomor tujuan. Maka terbit itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. Sistem kunci ini dibuat dengan melembarkan jalur keluar istimewa dengan menindihkan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan terusan asing (DDCO
– direct dial central office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan pengguna untuk mengamalkan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang sudah lalu tertulis di
Central Office
maupun di
DDCO.
Etimologi
[sunting
|
sunting sumur]
PABX/PBX, singkatan dari “Private automatic Branch eXchange“, adalah satu perkakas keras elektronik telekomunikasi nan berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara adegan internal (extension to extension) dengan eksternal (outgoing dan incoming). Umumnya, PABX digunakan cak bagi kantor, gedung, rumah tinggal, hotel, dan rumah remai.
Sejarah
[sunting
|
sunting perigi]
Istilah PBX pertama mana tahu diterapkan ketika pergantian jaringan ke operator dalam perusahaan dilakukan. Secara otomatis, sistem pergantian elektromekanis dan beralih ke elektronik mewakili sistem manual,
PABX
(private automatic branch exchange) dan
PMBX
(private manual branch exchange) yang digunakan untuk membedakan keduanya dengan sistem PBX. Sekarang ini istilah PBX sudah dikenal luas. Istilah PBX sudah lalu digunakan lakukan menggambarkan layanan telepon, seperti mana pergantian telepon sistem in-house, baik untuk cakupan privat distrik, penyebaran nan makin luas, ataupun transisi jaringan telepon lainnya.
Sejak hari 1990-an, terwalak dua perkembangan signifikan yang menyebabkan munculnya varietas baru sistem PBX. Keseleo satu perkembangan tersebut adalah besarnya pertumbuhan jaringan data dan meningkatnya pemahaman umum mengenai packet switching. Firma tak hanya membutuhkan
packet switched
pada jaringan untuk data saja, perkembangannya perusahaan juga membutuhkan ketersediaan internet sebagai sistem pengiriman menyeluruh puas satu sistem telepon. PBX kemudian muncul dan melahirkan VoIP PBX yang menjadikan komunikasi semakin menarik. Secara teknis, PBX dan VoIP PBX bukanlah sistem berbeda. Cakupan PBX nan begitu luas, kadang rumpil untuk dipahami. VoIP PBX merupakan sistem layanan unik dalam jaringan telepon.
Faktor lainnya yang turut melahirkan sistem PBX adalah ide fokus pada kommpetensi inti. Layanan PBX condong runyam untuk mengatur perusahaan-perusahaan mungil karena tidak terserah kommpetensi inti internal penanganan telepon di dalam perusahaan tersebut. Pertimbangan ini memunculkan konsep host PBX. Dalam
host setup, PBX berbenda dan dikelola makanya kunci penyedia layanan telepon, serta segala fitur dan panggilan telepon dikirim melalui internet. Pelanggan tetapi perlu mendaftarkan diri bikin menggunakan layanan, dibandingkan harus membeli dan memelihara perangkat persisten PBX yang serupa itu mahal. Dengan kata bukan, sistem layanan telepon dipindah dari n domestik menjadi
Central Office.
Internal urut-urutan PBX, salah satu tendensi sistem yang muncul adalah VoIP PBX, atau biasa dikenal dengan IP PBX. IP PBX menggunakan protocol internet cak bagi melakukan panggilan telepon. Sekarang ini PBX memberi dukungan dalam perkembangan VoIP PBX. ISDN PBX juga telah mengalami kronologi sejak tahun 1990-an. ISDN PBX sudah menawarkan layanan panggilan konferensi,
call forwarding, dan memanggil host ID nan telah diprogram sebelumnya. Meskipun demikian, adanya proyek mengenai sumber ternganga ini justru bisa dikombinasikan dengan peranti gentur bakal mengurangi biaya kepemilikan PBX.
Untuk beberapa pengguna, PBX mutakadim ditinggalkan sebagai sebuah istilah. Karena pada awalnya, pemakai telah mengenal
switchboard
manual maupun petugas konsol yang dioperasikan oleh seseorang, biasa dikenal dengan mekanik. Dimana plong masa itu, teknisi berevolusi menjadi kiat VoIP. Sekadar, di era maju ini sistem IP Centrex kembali muncul dengan menyediakan layanan yang hampir setara dengan PBX, tetapi sesungguhya memiliki konsep yang cukup berbeda. Meskipun VoIP telah banyak disetujui penggunaannya, belaka perlintasan jalur alias arus telepon masih terus digunakan (bagaikan: dari sirkuit 01 ke arus 04). Hal ini justru menjadi tantangan lakukan PBX buat berkompetisi dengan IP Centrex dan menyempatkan layanan jaringan telepon dalam firma. Saat ini, terserah empat sistem yang digunakan, antara tak:
- PBX (cakupan privat and pertukaran jalur telepon)
- Hosted atau Virtual PBX (host PBX dan pergantian kolek telepon) atau Centrex tradisional
- IP PBX (cakupan n domestik dan peralihan kempang telepon)
- IP Centrex atau Hosted / Virtual IP (hosted dan pergantian jalur telepon)
Sistem-sistem ini pada kenyataannya yaitu solusi bagi khalayak nan ingin menelpon dari jihat IP untuk peralihan panggilan telepon atau PSTN (SS7/ISUP). Oleh, diperlukan beraneka rupa operasi layanan agar komunikasi antara pengirim dengan penerima wanti-wanti, misalnya layanan telepon berpokok steph ke rine boleh bepergian lampias.
Tipe dan jenis
[sunting
|
sunting perigi]
- PABX digital
Adalah PABX nan mempunyai output atau extension berupa data digital. PABX varietas ini data digital perlu diubah dengan pesawat telepon khusus cak bagi dapat menjadi suara minor. tiap-tiap tanda n kepunyaan konversi digital yang berbeda dengan stempel dan istilah berbeda juga.
[butuh rujukan]
- PABX analog
Adalah PABX yang mempunyai output analog riil sinyal analog, karena menggunakan sinyal analog maka tidak wajib pesawat telepon tersendiri. Pesawat telepon ini ekuivalen seperti nan digunakan dirumah yang dihubungkan PSTN dalam istilah disebut
Single Line Telephone
(SLT).
[butuh rujukan]
- PABX Hybrid
Yaitu PABX perhubungan antara dua sistem di atas. Maka dari itu karena itu sistem ini mempunyai 4 kabel (2 pasang-1 pasang analog 1 pasang digital) sreg setiap keluarannya.
[kalam rujukan]
- PABX IP (Internet Protocol)
Ialah PABX yang hanya mengunakan protocol IP kerjakan interkoneksi ke pesawat pesawatnya. PABX IP menggunakan port RJ45 untuk sambungannya.
[pelir rujukan]
Fungsi
[sunting
|
sunting sumber]
Sistem PBX secara fungsional memiliki catur tugas panggilan pengolah penting, yakni:
- Membuat koneksi (perputaran) atau menghubungkan antara telepon pemakai dengan telepon yang dituju (misalnya, pemetaan ke nomor tujuan untuk memastikan jaringan telepon tidak sibuk)
- Menjaga pertautan atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan sinyal suara miring antara pengirim dengan penerima pesan)
- Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah pengguna telepon
- Menyenggangkan embaran untuk kepentingan akuntansi (misal memunculkan lama tahun panggilan ataupun
metering call)
Selain fungsi dasar di atas, PBX juga menawarkan layanan panggilan lain dan kemampuan umum lainnya yang tentu saja berlainan dengan layanan yang serupa dari sistem yang berbeda. Dan kemudian, fungsi-manfaat inilah yang mengeluarkan PBX dengan sistem lainnya. Kemampuan awam tersebut meliputi:
- Layanan kodrati panggilan
- Layanan otomatis direktori (dimana pemanggil boleh dialihkan ke tenaga kerja yang diberikan dengan menjaringkan huruf nama karyawan tersebut)
- Layanan otomatis nada tunggu
-
Metering call
atau tampilan waktu panggilan - Memblokir panggilan
- Pengalihan panggilan (dimana panggilan telepon sedang sibuk atau tak diangkat)
- Panggilan
pick-up - Transfer panggilan
- Panggilan tunggu
- Panggilan konferensi
- Modifikasi kata sambutan
- Panggilan cepat
- Direct Inward Dialing (dapat mengamalkan panggilan telepon ke banyak jaringan dalam suatu area, legal disebut telekonferensi)
-
DISA
– direct inward system access merupakan kemampuan mengamalkan panggilan berasal internal ke saluran telepon luar -
Follow-me
merupakan rute panggilan nan timbrung hingga akhirnya panggilan dijawab atau pada tahap telepon dialihkan ke sistem sertifikat suara. Sistem ini dikonfigurasi dengan daftar nomor seseorang. - Respon interaktif suara
- Layanan musik tunggu
- Kartu pemilih
- Kotak pesan (layanan bakal pengguna kerjakan mendengar dokumen suara jika telepon dialihkan)
- Pesan pembuka atau balasan (umpama, selamat nomplok di layanan
cellular operators)
Referensi
[sunting
|
sunting sendang]
-
^
InfoWorld Sarana Group, Inc. (15 September 1980).
InfoWorld. InfoWorld Alat angkut Group, Inc. hlm. 20. ISSN 01996649.
Bacaan lanjutan
[sunting
|
sunting sumber]
-
K. G. Beauchamp (6 Desember 2022).
Information Technology and the Computer Network. Springer Science & Business Media. hlm. 140. ISBN 978-3-642-87089-7.
- Abrahams, John R. & Mauro Lollo. (2003). Centrex or PBX The Impact of IP. Norwood: Artech House, Inc.
- Jones, S., Kovac, R. & Groom F.M. (2009). Introduction To Communication Technologies: A Guide for Non – Engineers. Boca Raton. FL: CRC Press
- Muller, Nathan. (2002). Desktop Encyclopedia of Telecommunications. New York: McGraw-Hill.
- Sulkin. Allan. (2002). PBX Systems For IP Telephony. New York: McGraw-Hill.
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/PABX