Ayat Alkitab Tentang Semangat Belajar
Kristenly.com
– Pendidikan seorang diartikan sebagai pembelajaran nan meributkan tentang manifesto dan keterampilan, pentingnya hal ini telah dijelaskan intern ayat Injil tentang pendidikan dan penelaahan. Rata-rata dilakukan secara pasuk alias insan.
Pendidikan biasanya sekali lagi dilakukan di bawah pimpinan hamba allah bukan saja beberapa diantaranya memilih bagi melakukannya secara otodidak. Semua hal akan dipelajari dengan perlahan sehingga tiap materi juga akan tersampaikan suatu per satu bagi seluruh pelajar.
Pendidikan galibnya dapat dibagi menjadi beberapa tahap ekuivalen dengan pra sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah purwa, menengah atas sebatas perguruan panjang. Semua situasi tersebut sudah lalu menjadi kewajiban bakal setiap sosok dimana telah dijelaskan di privat Injil.
Pendidikan sebenarnya dianggap ibarat peruntungan pecah masing-masing orang buat bisa mengaksesnya dengan cukup. Namun sayangnya kondisi tersebut sesungguhnya tidak boleh dikatakan layak jika dibandingkan di Indonesia pada faktanya.
Baca Juga: 9 Ayat Injil Adapun Giat Belajar Akan Kebenaran Akan halnya Masehi
Daftar Ayat Injil Tentang Pendidikan

Berikut ini adalah beberapa ayat Injil akan halnya pendidikan dan penerimaan, firman Almalik pun telah mencadangkan bahwa hal tersebut menjadi bahara sekaligus peruntungan tiap umat kerjakan mendapatkannya secara pas.
2 Timotius 3:15
“Ingatlah juga bahwa berasal boncel dia sudah mengenal Kitab Kudrati yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun kamu kepada keselamatan maka itu iman kepada Kristus Yesus.”
Ayat diatas menjelaskan seandainya ingatlah sedari kerdil ia sudah diperkenalkan dengan kitab zakiah ibarat jalan dan hikmat terbit Halikuljabbar kepada kamu cak agar dapat menuntun kamu ke dalam keselamatan sebab iman yang terserah lega Kristus Yesus.
Umpama suatu unit terkecil sebelum menginjakan kaki ke masyarakat sesungguhnya keluarga yaitu arena terdepan kita mendapatkan pendidikan. Sebab berpangkal adanya keluarga ini kita boleh menciptakan menjadikan adab dan perilaku kita dengan baik lakukan nyawa kita dimasa nan akan kongkalikong bertengger. Orang tua adalah peranan terdepan seharusnya momongan dapat menjadi seorang nan baik dengan memberikan pendidikan rohani buat menjalani kehidupannya.
Ulangan 6:5-7
“Kasihilah Yang mahakuasa, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan semesta jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Barang segala apa nan kuperintahkan kepadamu plong hari ini haruslah anda perhatikan, haruslah beliau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak asuh-anakmu dan membicarakannya apabila sira duduk di rumahmu, apabila engkau medium cakrawala domestik pelawatan, apabila kamu tergeletak dan apabila engkau siuman.”
Ayat diatas mengklarifikasi Aduhai halikuljabbar berikan kasih Halikuljabbar dan segenap hatimu, kekuatanmu dan jiwamu. Segala nan Tuhan berikan di sekarang harus diperhatikan dengan baik cak agar menjadi sasaran cak bimbingan yang berulang-ulang kepada anakmu nantinya dan membicarakannya ketika medium berduduk, dan ketika semenjana lengkung langit domestik perjalanan, ketika madya leyeh-leyeh dan pun sadar.
Karena Allah mewajibkan kepada cucu adam renta untuk menggembleng dan memasrahkan pelajaran yang sesuai dengan ponten-angka dan validitas yang berasal mulai sejak kerumahtanggaan Tuhan secara terus menerus. Sehingga menjadi turunan bertongkat spatula itu bukan mudah, mereka harus kreatif membekali anak sedari boncel mengenai tutorial nan diberikan Almalik intern kitab-Nya seyogiannya mereka bertaruk dan berkembang menjadi pribadi yang baik dan konstan lega Yang mahakuasa.
2 Timotius 3:16
“Segala goresan yang diilhamkan Allah memang bermakna untuk mengajar, cak kerjakan menyatakan kesalahan, kerjakan memperbaiki ulah dan kerjakan ki melatih orang dalam kesahihan.”
Penjelasan terbit ayat diatas Karena semua tulisan yang diberikan Halikuljabbar adalah hal bermanfaat untuk belajar, kerjakan menyatakan sebuah kesalahan dan hukuman, untuk membetulkan perilaku serta kerjakan mendidik momongan dan seseorang intern hal kebenaran.
Maka jika kamu tetap dalam menjalankan segala apa yang sudah dituliskan Halikuljabbar, kehidupanmu akan kian baik dan engkau akan bersemi menjadi pribadi nan makin baik lagi.
Matius 7:2
“Karena dengan penghakiman nan dia pakai buat mengamati, engkau akan dihakimi dan matra yang engkau pakai bikin mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
Ayat diatas menjelaskan seandainya Sebab adanya penghakiman yang dipakai buat menunjuk sebuah kesalahan, sira akan diberikan keseimbangan atas segala yang sudah kamu perbuat sesuai resan hukum yang pas atas segala kesalahan yang mutakadim kamu untuk.
Tak harus seseorang yang berpendidikan hierarki bikin melihat sesuatu yang keseleo, tekor. Sebab semua hamba allah sudah lalu diberikan bekal bikin mereka mengintai dosa, kekurangan dan kesalahan dalam diri basyar lain. Cuma dosa akan ragam koteng makin lagi langka dilihat oleh diri seorang.
Matius 7:3
“Mengapakah engkau melihat selumbar di ain saudaramu, sementara itu balok di dalam matamu enggak beliau ketahui?”
Ayat tersebut menjelaskan adapun Kenapa kamu mematamatai saudaramu dengan sembilu nan terserah padanya, padahal di dalam matamu ada balok yang tidak kamu sempat ?
Momen doyan-suka uri kita nan semenjana runtuh dalam sebuah kesalahan atau kasus, kita serentak sibuk membicarakannya. Seolah diri kita seorang nan paling bersih dan enggak pernah mengamalkan salah, insan memang sering bersikap begitu juga itu tidak pertautan intropeksi diri.
Roma 14:13
“Karena itu janganlah kita ubah mencamkan juga! Tetapi lebih baik kamu menganut rukyat ini: Jangan kita takhlik plasenta kita anjlok ataupun tersandung!”
Plong ayat diatas dijelaskan tentang Maka jangan kita ganti memperhatikan, makin baik lihat dirimu sendiri, jangan kita membentuk saudara kita menjadi drop.
Kita harus bisa mencegat emosi dan sabar atas segala emosi, kita harus dapat melindungi dan menjaga tuturan buat menggosipkan hamba halikuljabbar tak.
Yakobus 4:12
“Cuma ada satu Pembuat syariat dan Penengah, merupakan Kamu nan berwenang mengebumikan dan membasmi. Sahaja siapakah ia, sehingga ia ingin mencaci sesamamu cucu adam?”
Internal ayat diatas dijelaskan Sebab doang ada satu pembuat hukuman adalah Tuhan nan membinasakan dan menyelamatkan. Mana tahu Kau yang mencela insan ?
Jangan kamu mengkritik seseorang atas barang segala yang ada di pikiran beliau, karena amung-mata Tuhan yang produktif berbuat semua itu, tak manusia.
Matius 7:1
“Jangan dia mencela, kendati kamu tidak dihakimi”
Ayat tersebut menyebutkan Supaya kamu tak dihakimi jangan mencamkan seseorang. Jangan kami menumpahkan kesalahan plong turunan lain, sementara itu diri beliau koteng yang salah.
9. Galatia 6:4
“Baiklah masing-masing orang menguji pekerjaannya sendiri; maka dia dapat snobis melihat keadaannya koteng dan lain melihat kejadian individu enggak.”
Pada ayat Alkitab akan halnya pendidikan diatas disebutkan Sekadar engkau koteng yang menguji pekerjaannya, maka sekadar basyar itu nan dapat bermegah dengan keadaannya seorang.
Kuatkan kenur pusar kita nan langlai, berikan dia kesempatan kerjakan menyunting, kuatkan anda jangan dihakimi.
Baca Sekali pun: 35+ Doa Serani Sebelum dan Setelah Belajar yang Baik dan Sopan
Kolose 1:28
“Dialah nan kami beritakan, apabila per makhluk kami nasihati dan tiap-tiap bani adam kami ajari dalam apa hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.”
Yesaya 29:12
“dan apabila kitab itu diberikan kepada koteng yang tak dapat mengaji dengan mengatakan: ”Baiklah baca ini,” maka kamu akan menjawab: ”Aku tak dapat mendaras.”
1 Korintus 3:19
“Karena hikmat manjapada ini yakni kedunguan bakal Allah. Sebab suka-suka termasuk: ”Engkau yang merajut orang berhikmat internal kecerdikannya.”
Amsal 9:10
“Purwa hikmat yaitu mengalir perlahan-lahan akan Tuhan, dan mengenal yang Mahakudus yakni denotasi.”
Mazmur 32:8
“Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu urut-urutan nan harus kautempuh; Aku hendak memberi selang, netra-Ku tertuju kepadamu.”
Pengkhotbah 7:12
“Karena perawatan hikmat merupakan seperti penjagaan uang. Dan beruntunglah nan mencerna bahwa hikmat memelihara jiwa pemilik-pemiliknya.”
Yesaya 54:13
“Semua anakmu akan menjadi petatar Almalik, dan besarlah kesejahteraan mereka;”
Amsal 1:5
“baiklah orang bijak mendengar dan menambah guna-guna dan baiklah orang nan berpengertian memperoleh target pertimbangan”
Amsal 16:16
“Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan berbintang seri pengertian jauh lebih berharga berpunca pada mujur galuh.”
Cerita Para Rasul 7:22
“Dan Musa dididik privat apa apa hikmat insan Mesir, dan ia berhak dalam congor dan perbuatannya.”
Yohanes 7:15
“Maka heranlah makhluk-makhluk Yahudi dan berucap: ”Bagaimanakah cucu adam ini punya pemberitaan demikian minus belajar!”
Kisah Para Nabi 26:24
“Sementara Paulus memunculkan semuanya itu untuk memercayakan pekerjaannya, berkatalah Festus dengan suara minor keras: “Kamu edan, Paulus! Ilmumu yang banyak itu menciptakan menjadikan engkau sinting.”
Amsal 9:9
“berilah hamba allah bijak ujar-ujar, maka beliau akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang moralistis, maka pengetahuannya akan lebih.”
Galatia 1:12
“Karena aku bukan menerimanya dari hamba allah, dan lain momongan adam yang mengajarkannya kepadaku, saja aku menerimanya makanya penyataan Yesus Kristus.
Amsal 18:2
“Individu pusung tak demen kepada pengertian, cuma doyan kuak isi hatinya.”
Roma 12:2
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan mayapada ini, tetapi berubahlah oleh peremajaan budimu, sehingga ia bisa menyingkirkan manakah kehendak Allah: barang segala apa nan baik, nan berkenan kepada Almalik dan nan kamil.”
Baca Pula: 4 Renungan Kristen Mengenai Pendidikan dan Roh Membiasakan
Kolose 2:8
“Lever-hatilah, supaya jangan cak semau nan merantai anda dengan filsafatnya yang zero dan palsu menurut wahyu bebuyutan dan vitalitas-roh manjapada, belaka enggak menurut Kristus.”
Filipi 4:9
“Dan apa yang sudah dia pelajari dan apa yang sudah lalu kamu songsong, dan segala apa yang sudah lampau dia dengar dan apa yang mutakadim kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Tuhan sumber damai sejahtera akan lampir kamu.”
Mazmur 25:5
“Bawalah aku berjalan dalam legalitas-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah nan menguburkan aku, Beliau kunanti-nantikan sejauh masa.”
Amsal 4:11
“Aku mengajarkan kronologi hikmat kepadamu, aku memandu engkau di urut-urutan nan lurus.”
Matius 11:29
“Pikullah kuk nan Kupasang dan belajarlah plong-Ku, karena Aku lemau halus dan rendah hati dan jiwamu akan asian ketahanan.“
Matius 28:19-20
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa pesuluh-Ku dan baptislah mereka internal stempel Bapa dan Anak asuh dan Jibril, dan ajarlah mereka melakukan apa sesuatu yang sudah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai beliau senantiasa hingga kepada hari pembalasan.”
Baca Sekali lagi: 19 Ayat Bibel Mengenai Ilmu Pengumuman dan Teknologi (IPTEK)
Itulah tadi beberapa ayat Alkitab akan halnya pendidikan dan pembelajaran sehingga boleh Anda jadikan cambuk bikin terus nasib belajar. Keadaan ini dapat dilihat dari kondisi anak jaga-momongan momen mereka sudah mendapatkan fasilitas lengkap namun masih belum bersemangat memulainya.
Begitupun sebaliknya ketika seorang anak asuh yang masih dikatakan belum mendapatkan kelayakan privat hal pendidikan saja justru harus berjuang memperoleh berbagai akomodasi semoga memadai. Karuan sekadar persabungan mereka harus ditiru sebagus siapa.
Source: https://caribes.net/ayat-alkitab-agar-semangat-belajar-3/