Bahan Pewarna Alami Memiliki Sifat
tirto.id – Jenis pewarna tekstil terdiri bermula dua varietas, yakni varietas cat alami dan buatan (artifisial). Pewarnaan target tekstil bertujuan untuk menyajak produk kerajinan tekstil agar tampak menggandeng.
Jika produk itu akan dijual, pewarnaan tekstil berjasa agar kerajinan itu diminati pelelang dan laku di kacangan.
Kerajinan tekstil koteng merupakan bahan yang mulai sejak berasal serabut, diolah menjadi kenur, kemudian dirajut atau ditenun menjadi kain. Kebanyakan, ia digunakan untuk pembuatan busana ataupun berbagai produk kerajinan tekstil lainnya
Salah suatu kerajinan tekstil populer dan menjadi kebanggan nasion Indonesia adalah produk kain batik yang sudah lalu punya pasar jagat di mancanegara.
Lebih lanjut, pembuatan kerajinan tekstil harus menyesuaikan dengan bahan-bahannya. Ragam jenis bahan tekstil dapat diketahui melalui perbedaan benang dan parasan teksturnya. Makao yang berasal mulai sejak alam dan alamat buatan tentunya memiliki karakteristik yang berbeda pun.
Jenis-Macam Bahan Tekstil
Berikut merupakan tipe-variasi bahan tekstil dengan resan yang berbeda-beda, dilansir laman
Kemdikbud:
- Katun terbuat berbunga kapas, mempunyai sifat menyerap air, mudah histeris, laur, dan boleh disetrika dalam temperatur panas tinggi.
- Wol terbuat berasal rambut kambing arab, mempunyai sifat habis lentur, lain mudah kusut, boleh mencegat menggiurkan, dan apabila dipanaskan menjadi kian lunak.
- Lungsin terbuat pecah kepompong ulat mago sutra, mempunyai sifat lembut, licin, mengkilap, variabel, dan kuat. Bahan rayon banyak menyerap air dan memiliki rasa sejuk apabila digunakan.
- Incaran sintetis atau imitasi berasal dari polyester dan sutra tiruan yang memiliki sifat tak resistan seronok, lain mudah terbang, bukan perlu disetrika, kuat, dan jika dicuci cepat kering.
Jenis-Diversifikasi Pewarna Tekstil Alami dan Sintetis
Salah satu molekul yang menjadikan keindahan tekstil yakni elemen dandan. Teknik pengecatan pada perbuatan tekstil nan tidak monoton boleh membentuk dagangan kerajinan tekstil lebih menggelandang dan variatif.
Bahan tekstil bisa diberi dandan, baik bersumber sasaran pencelup alami alias buatan. Per bahan pewarna ini n kepunyaan resan dan macam yang berlainan-beda.
1. Keberagaman Pewarna Tekstil Alami
Pewarna alami tekstil berasal semenjak ekstrak akar-akaran, patera, buah, kulit kayu, dan kayu, padahal pewarna bikinan terbuat dari objek kimia.
Intern buku
Seni Rupa
(2020) nan ditulis Kirno Widarso, dijelaskan macam-macam bulan-bulanan pewarna pada tekstil, baik yang alami ataupun buatan. Adapun bahan pewarna alami adalah laksana berikut:
a. Kunyit (Curcuma Domestica)
Kunyit merupakan pencelup alami yang menghasilkan dandan kuning. Proses pembuatannya dengan mandu diparut, kemudian diperas cak bagi menghasilkan larutan berwarna kuning.
b. Kayu Tinggi (Saga)
Kayu tinggi menghasilkan warna biram dan hitam. Caranya yaitu dengan mengolah indra peraba tiang dan getahnya.
c. Kesumba
Kesumba menghasilkan warna ahmar maupun kuning dengan cara mengolah bijinya.
d. Tarum atau Tom (Indigofera Tinctoria)
Dawat menghasilkan rona sensasional dengan prinsip merendam daunnya. Air rendaman itu dapat digunakan sebagai target pewarna tekstil.
e. Pinang (Areca Catechu)
Pinang nan sudah gaek kaya menghasilkan warna alami dengan mengolah bijinya
f. Suji (Dracaena Angustifolia)
Suji dapat menghasilkan warna hijau melalui proses pengolahan dengan kaidah ditumbuk.
g. Kulit Menggusta (Garcinia Mangostana)
Warna nan dihasilkan berusul kulit menggusta adalah berma, biru, dan ungu. Cara ialah dengan menumbuk lembut kulit menggusta hingga menjadi bubuk, dulu direndam dengan etanol dan dikeringkan.
h. Akar Buah noni (Morinda Citrifolia)
Warna nan dihasilkan akar Mengkudu merupakan merah kecoklatan. Kaidah pembuatannya adalah dengan merendam dan menumbuk akarnya.
i. Sipulut Pancasuda
Corak yang dihasilkan beras ketan gambir adalah corak kecoklatan dan kesumba. Mandu memperolehnya adalah dengan mengeringkan beras ketan gambir berpunca ekstrak perasan daun dan tumbuhannya.
j. Patera Nirmala (Tectona Grandis)
Warna nan dihasilkan patera jati adalah merah kecoklatan. Pendirian memprosesnya merupakan dengan menumbuk daun polos muda bakal diambil getahnya.
k. Angsana
Dandan nan dihasilkan oleh gawang angsana adalah warna bangkang. Selain itu, daunnya juga boleh menghasilkan rona coklat.
l. Tanaman Jarak
Warna yang dihasilkan dari tanaman jarak adalah rona bau kencur yang diambil berasal daunnya.
2. Jenis Pencelup Tekstil Buatan
Selain pencelup alami yang telah dijelaskan di atas, berikut ini adalah heterogen diversifikasi pewarna sintetis atau buatan.
a. Napthol
Zat corak napthol terbit dari napthol sebagai komponen dasar dan garam diazonium atau garam napthol sebagai suku cadang tambahan. Pewarna ini digunakan dengan teknik celup.
b. Indigosol
Zat warna indigosol memiliki ciri bukan mudah luntur. Warnanya merata dan cerah.
Proses pewarnaannya bisa dengan dicelup maupun dicolet. Warna akan muncul setelah ditambahkan natrium nitrit alias asam sulfat.
c. Rona Rapit
Zat warna rapit nan digunakan lakukan coletan biasanya merupakan jenis rapit
fast.
Zat warna rapit ialah komponen fusi terbit rona napthol dan garam diazonium yang distabilkan. Rapit nan banyak dipakai adalah warna ahmar.
d. Zat Warna Pigmen
Zat warna pigmen merupakan unsur pengikat yang kontributif meninggikan zat dandan dengan serat. Zat warna pigmen galibnya digunakan untuk cetak saring dan kurang cocok digunakan pada teknik celup.
e. Cat Tekstil
Pencelup tekstil berbahan dasar air. Cat ini khusus digunakan untuk melukis di atas kain. Misalnya, melukis tas kain, t-shirt, hingga sepatu kain.
Setelah pencelup gersang, kain yang diwarnai harus disetrika. Kerumahtanggaan proses penyetrikaan, harus ada lapisan di atas kain. Bintang sartan, setrika tidak kontan mengenai pencelup.
f. Cat Akrilik
Cat akrilik biasa dipakai untuk melukis. Bulan-bulanan dasarnya adalah plastik polietilen sehingga cepat berpadu dan cepat kersang. Penggunaannya biasanya dicampur dengan air.
(tirto.id –
Pendidikan)
Donor: Nirmala Eka Maharani
Penulis: Bersih Eka Maharani
Editor: Abdul Hadi
Source: https://tirto.id/jenis-pewarna-tekstil-alami-dan-buatan-contoh-serta-bahannya-gnn7