Cara Konversi Biner Ke Oktal
Setelah mengenal sistem kadar, mungkin ini saya akan meributkan bagaimana cara konversi bilangan puluh ke
biner,
oktal
dan
hexadecimal.
Cak bimbingan ini yakni cara paling mudah tetapi langkahnya bertambah strata, terlebih kalau angka nan dikonversi nilainya besar. Selain cara ini, selayaknya ada cara yang makin singkat sekadar agak rumit karena Kamu harus hafal dengan perpangkatan dan biner, saya sudah bahas di artikel ini.
Sebelum melakukan transfigurasi,
Engkau harus paham dulu segala itu modulus alias berak bikin, kalau belum paham, baca terlebih dahulu bagian bawah artikel, semata-mata jika telah reaktif bisa lanjut baca artikel berikut :
1. Kodrat Biner
Rumus
:
Suratan desimal dibagi dengan 2 setakat tidak bisa dibagi pun, sisa bagi (modulus) ditulis di jihat kanan, nan merupakan bilangan Biner dengan urutan terbit bawah ke atas.
Mengapa dibagi 2, karena basis bilangan biner merupakan 2.
Contoh
:
25(10)
= …..
(2)
?
Jawaban
:
25 : 2 = 12, dengan sisa bagi 1
12 : 2 = 6, dengan geladir bagi 0
6 : 2 = 3, dengan sisa lakukan 0
3 : 2 = 1, dengan kotoran untuk 1
1 : 2 = 0, dengan sisa buat 1
Bintang sartan, 25(10)
= 11001(2)
2. Bilangan Oktal
Rumus
:
Qada dan qadar desimal dibagi dengan 8 sebatas tidak bisa dibagi kembali, pungkur cak bagi (modulus) ditulis di sisi kanan, yang merupakan bilangan Oktal dengan urutan dari bawah ke atas.
Mengapa dibagi 8, karena basis suratan oktal adalah 8.
Model
:
385(10)
= ….
(8)
?
385 : 8 = 48, dengan cerih bagi 1
48 : 8 = 6, dengan sempuras bakal 0
6 : 8 = 0, dengan ampas bakal 6
Penjelasan
:
- 385 dibagi 8, akhirnya ialah 48,xxx dengan residu bagi = 385 – (48 x 8) = 385 – 384 = 1;
- Hasil bikin 48, drop ke bawah, kemudian dibagi pun dengan 8, hasilnya 6, tanpa residu, maka ditulis : 0;
- Hasil cak bagi 6, dibagi kembali dengan 8, jadinya adalah 0, dengan sisa bagi 6.
Jadi
:
385(10)
= 601(8)
Seharusnya tambah reaktif, berikut contoh tak :
463(10)
= ….
(8)
?
463 : 8 = 57, dengan sisa bagi 7
57 : 8 = 7, dengan sempelah bagi 1
7 : 8 = 0, dengan sisa bagi 7
Penjelasan
:
- 463 dibagi 8, hasilnya adalah 57,xxx dengan sisa bagi = 463 – (57 x 8) = 463 – 456= 7;
- Hasil kerjakan 57, turun ke radiks, kemudian dibagi lagi dengan 8, hasilnya 7, dengan sisa bagi 1, maka ditulis : 1;
- Hasil bagi 7, dibagi lagi dengan 8, kesudahannya 0 dengan sisa lakukan 7.
Jadi
:
463(10)
= 717(8)
3. Suratan HexaDecimal
Rumus
:
Ketentuan desimal dibagi dengan 16 setakat lain boleh dibagi lagi, sempelah bagi (modulus) ditulis di jihat kanan, yang merupakan bilangan HexaDesimal dengan urutan dari pangkal ke atas.
Kok dibagi 16, karena basis qada dan qadar HexaDecimal yakni 16.
Abstrak 1
:
1035(16)
= ….
(10)
?
1035 : 16 = 64, dengan residu buat 11 atau B
64 : 16 = 4, geladir bagi 0.
4 : 16 = 0, dengan cerih buat 4.
Penjelasan :
- 1035 dibagi 16, akhirnya yakni 64,xxxx dengan berak bagi = 1035 – (64 x 16) = 1035 – 1024 = 11. Internal bilangan HexaDecimal, 11 = B (kalau masih belum paham B darimana, baca di sini);
- Hasil bagi 64, turun ke pangkal, kemudian dibagi sekali lagi dengan 16, hasilnya 4, sonder endap-endap, maka ditulis : 0;
- Hasil bagi 4, dibagi pula dengan 16, hasilnya 0 dengan sisa bagi 4.
Maka
:
1035(10)
= 40B(16)
Konseptual 2
:
1113(10)
= ….
(16)
?
1113 : 16 = 69, dengan hajat bagi 9
69 : 16 = 4, dengan pungkur lakukan 5
4 : 16 = 0, dengan sisa kerjakan 4
Penjelasan :
- 1113 dibagi 16, karenanya yaitu 69,xxxx dengan feses bagi = 1113 – (69 x 16) = 1113 – 1104 = 9;
- Hasil bikin 69, merosot ke bawah, kemudian dibagi lagi dengan 16, hasilnya 4, dengan sisa bagi 5, maka ditulis : 5;
- Hasil bagi 4, dibagi sekali lagi dengan 16, hasilnya 0 dengan sempuras bagi 4.
Maka
:
1113(10)
= 459(16)
Oke, sampai tahap ini semestinya Anda sudah paham prinsip melakukan transfigurasi bilangan desimal ke biner, oktal dan hexadecimal.
Modulus (Tinja Bagi)
Modulusyaitu sebuah persuasi matematika yang menghasilkan sisa pembagian bermula suatu ganjaran terhadap bilangan lainnya.
[1]
Seumpama :
-
25 mod 2
adalah
1. -
6 mod 2
adalah
0.
Penjelasannya
:
- 25, jika dibagi 2 = 12 saja menghasilkan geladir pencatuan yaitu 1, karena 2 x 12 itu seimbang dengan 24;
- 6, seandainya dibagi 2 = 3 dengan menghasilkan cerih untuk 0 karena 2 x 3 = 6 atau dengan kata bukan, 6 dibagi 2 tidak menyisakan bilangan apapun.
Demikian Cara Konversi Desimal ke Ketentuan Biner, Octal, HexaDecimal.
Seharusnya signifikan..!
Source: https://www.foldertips.com/tik/konversi-sistem-bilangan-1/