Cara Membuat Tape Ketan Hijau

Tape atau tapai adalah hasil fermentasi semenjak bahan perut. Ada tiga jenis tape nan populer di Indonesia yaitu tape singkong (termasuk peuyeum), tape ketan hitam dan tape ketan plonco. Tape ketan hitam merujuk plong jenis bahan yang digunakan yaitu beras ketan hitam. Tape ketan hijau memperalat beras ketan putih yang diberi warna hijau. Pewarna yunior alami yang sahih digunakan merupakan ekstrak bau kencur daun tekat atau esensi hijau daun katuk. Pencelup hijau kembali bisa memperalat pewarna makanan komersial. Berikut kaidah mewujudkan tepe ketan mentah.

Bahan

• 1 kg beras ketan
• 600 ml air bibit patera tekat
• 1 granula ragi tape, haluskan
• Patera pisang lakukan alas
• Pembungkus berupa daun pisang ataupun plastik kemasan (sekiranya mau dibungkus satuan)

Cara Menciptakan menjadikan

1. Cuci beras ketan, rendam 2 – 3 jam, tiriskan.
2. Kukus beras ketan hingga setengah matang (nyana-duga 30 menit), angkat.
3. Panaskan air patera suji dalam panci sampai hampir mendidih. Masukkan ketam kedalam air suji, aduk-aduk sampai air suji terisap ketan dan ketan bercat bau kencur merata.
4. Kukus lagi ketan hijau hingga matang (kira-kira 15 menit), angkat.
5. Dinginkan (hingga benar-benar tawar rasa) dengan dihamparkan merata di atas talam osean yang telah diberi alas daun pisang.
6. Taburi tepung fermen secara merata di atas ketan. Sampai tahap ini ketan sudah siap dikemas dengan daun pisang ataupun plastik buntelan, jika ingin dikemas satuan.
7. Masukkan ketan internal palagan (baskom atau medan lainnya), tutup rapat. Simpan di tempat yang kerukunan.
8. Sehabis 2 – 3 waktu, tape ketan hijau sudah siap dinikmati.