Cara Menanyakan Kabar Dalam Bahasa Arab

Dalam sejumlah tahun anak bungsu pengusahaan


bahasa Arab


di Indonesia cukuplah tinggi. Salah satu penyebab tingginya penggunaan bahasa Arab di Indonesia yaitu negara Indonesia menempati posisi pertama bak negara dengan jumlah penduduk beragama


Islam


terbesar di Manjapada. Salah satu ucapan bahasa Arab yang cerbak digunakan yakni kaifa huluk. Kerjakan Anda nan belum perseptif, yuk bersama berlatih


percakapan bahasa Arab kaifa haluk

!

Percakapan Bahasa Arab Kaifa Haluk

Mulut kaifa haluk merupakan ucapan menanyakan siaran kepada seseorang kerumahtanggaan bahasa Arab. Adapun


arti


berpunca kaifa haluk nan dikutip terbit buku Konversasi


Bahasa Arab Sehari-perian


karya


Mohammad Asror Yusuf, M.A. (2005: 114)

, kaifa haluk berasal berbunga introduksi


kaifa


yang memiliki manfaat “bagaimana” dan


haluk


nan artinya “proklamasi”, sehingga tuturan


kaifa haluk


n kepunyaan guna “bagaimana kabarmu?”.

Nah, sehabis mengarifi kemujaraban berasal kaifa haluk, lantas bagaimana cara menunggangi dengan benar?

Sebelumnya wajib diketahui bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang mengenal akan gender maupun jenis kelamin. Artinya jika berbeda lawan bicara maka terdapat perubahan n domestik kosa katanya. Peristiwa tersebut juga main-main pada kata haluk privat ucapan


kaifa haluk

.

Adapun pemakaian introduksi


haluk


untuk meminang butir-butir yaitu:

Haluk

: Oponen bicara suami-suami.




Haluki

: Dagi bicara perempuan.




Halukum

: Padanan bicara dengan total banyak.




Haluhu

: Laki-laki secara tidak spontan.




Haluha

: Dayang secara enggak langsung.

Sehabis mengetahui pendirian menanyakan wara-wara kepada seseorang, situasi seterusnya yang perlu diketahui adalah pendirian menjawabnya. Adapun cara menjawab


kaifa huluk


yaitu:

Sekiranya ucapan namun kepada Anda sendiri, maka bisa mengucapkan اَنَا بِخَيْرٍ (

ana nikhoiri

) yang artinya saya baik-baik namun.



Takdirnya bacot ditujukan bagi banyak orang, maka jawaban yang dapat diucapkan yakni نَحْنُ بِخَيْرٍ (

nahnu bikhoirin

) yang artinya kami baik-baik semata-mata.



Jika seseorang yang menanyakan kabar seseorang dengan ucapan Kaifa haluhu? Maka jawaban yang boleh digunakan adalah هُوَ بِخَيْرٍ (

huwa bikhaoirin

) nan artinya beliau (suami-junjungan) baik-baik belaka.



Jika seseorang mempersunting laporan seorang kuntum dengan perkataan Kaifa haluha? Maka boleh menjawab dengan هِيَ بِخَيْرٍ (

hiya bikhoirin

) yang artinya dia (perempuan) baik-baik hanya.

Demikian pemaparan tentang


interlokusi bahasa arab kaifa haluk

. Dengan mengetahui perkataan tersebut, Anda tidak akan kebingungan jika terdapat seseorang menanyakan kabar kepada Ia dengan bahasa Arab. (MZM)