Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik utama kerjakan UMKM di bidang manufaktur. Efisiensi dan penampilan usaha bisa dilihat bersumber biaya ini.

Memiliki bisnis yang berjalan dengan efisien dan lampias yaitu intensi semua pengusaha. Cak bagi memenuhi harapan itu, pengusaha terbiasa memperhatikan dengan baik manajemen pengeluarannya. Ada banyak jenis biaya yang menyertai perjalanan kampanye. Bagi bisnis nan bergerak di bidang industri manufaktur, ada yang disebut biaya
overhead
pabrik.

Di sini akan dibahas secara tertinggal apa itu biaya
overhead
industri. Juga teladan, cara cak menjumlah, dan tentunya penjurnalannya. Biaya ini wajib bisa dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya dalam bisnis karena berkaitan dengan laporan finansial yang bermanfaat untuk pemilik modal, penyandang dana, dan instansi penyalur pinjaman kampanye.

Pengertian Biaya Overhead Industri

Menurut
A Dictionary of Accounting
terbitan Oxford University, biaya
overhead
industri yaitu biaya nan tidak dapat ditarik garis bersama-sama ke produk atau biaya unit. Kecuali biaya bertepatan seperti biaya tenaga kerja dan alamat formal langsung, semua biaya nan muncul dalam proses manufaktur merupakan biaya
overhead.
Biaya yang unjuk kerumahtanggaan departemen non-produksi dikelompokkan kerumahtanggaan biaya ini.

Ketika membuat laporan keuangan, patokan penyusunan laporan mengharuskan pendistribusian beban biaya
overhead
pabrik ke biaya produk, baik kerjakan melaporkan harga pokok penjualan sebagaimana dalam laporan laba rugi alias biayanya n domestik akun perbendaharaan persediaan layaknya dalam neraca. Metode alokasi biaya itu tergantung strategi perusahaan.

Rata-rata, metode nan dipakai yakni berdasarkan kandungan tenaga kerja intern barang atau luas persegi yang digunakan oleh peralatan produksi. Perusahaan boleh juga menggunakan beberapa metode alokasi. Yang jelas, metode segala pun yang dipakai harus digunakan secara konsisten pada setiap periode.

Karakter biaya
overhead
pabrik antara tidak:


  • Jumlahnya tidak sebanding dengan volume produksi

  • Tak bisa ditelusuri dan diidentifikasi refleks ke produk atau pesanan

  • Terdiri atas banyak keberagaman

Cak agar terbilang kompleks, penghitungan biaya
overhead
pabrik sangat penting bagi pengusaha. Misalnya, dari biaya itu bisa diketahui detail alokasi biaya yang dikeluarkan. Informasi tersebut dapat digunakan dalam penyusunan anggaran pengeluaran pada tahun berikutnya agar lain terjadi pemborosan.

Penentuan harga produk pun dipengaruhi biaya
overhead
pabrik. Besaran biaya
overhead
harus menjadi komponen perakit harga produk bagi mendapatkan keuntungan yang optimal.

Selain itu, dari coretan dan hitungan biaya
overhead
dapat diketahui pengeluaran usaha secara lebih teladan. Walhasil, pemilik operasi bisa mengecek tepat guna penyelenggaraan pengeluaran yang sudah diaplikasikan.

(Baca:
Biaya Marginal: Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Cara Hitung)

Contoh Biaya Overhead Pabrik

Dalam perusahaan manufaktur, umumnya hanya biaya fungsionaris dan bahan baku sinkron yang digolongkan sebagai biaya serta merta dalam unit produksi. Karena itu, biaya
overhead
pabrik merupakan semua biaya lain langsung kerumahtanggaan proses produksi.

Biaya
overhead
pabrik tidak mencakup fungsi administrasi ataupun penjualan dari suatu usaha. Kaprikornus biaya seperti gaji korporat, biaya audit dan sahih, serta utang yang bukan berkontribusi lega peningkatan aksi (bad debt) tidak masuk kelompok biaya tersebut.

Biaya ini bisa dibagi menjadi tiga kelompok beralaskan:

  • Sifat
  • Perilaku dalam kaitannya dengan perlintasan debit kegiatan
  • Korespondensi dengan kementerian persuasi

Contoh kelompok biaya
overhead
industri berlandaskan sifatnya antara lain:

  • Biaya target penyelamat: biaya yang adalah bagian berpangkal pembuatan produk tapi jumlahnya terlalu mungil atau terlalu langka bila dikategorikan sebagai objek legal, contohnya gegala dan pakis intern industri mebel.
  • Biaya pemeliharaan dan reparasi: misalnya biaya pembaruan mesin pabrik nan rusak dan perawatan peralatan pabrik.
  • Biaya personel tidak berbarengan: antara lain upah tenaga kerja bagian gudang, upah staf kebersihan, mandor, dan pegawai bagian administrasi
  • Biaya penyusutan aktiva tetap: contohnya biaya penyusutan atau depresiasi konstruksi pabrik, mesin, media, serta peralatan enggak yang dipakai dalam produksi.
  • Biaya muncul seiring dengan berlalunya periode: di antaranya asuransi gedung pabrik, mesin, ki alat, serta karyawan.
  • Biaya yang muncul lantaran pemakaian jasa pihak lain: antara bukan biaya listrik, biaya vendor untuk servis mesin,

Berdasarkan perilaku biaya ini intern penggait dengan perubahan volume kegiatan, terdapat:

  • Biaya


    overhead


    pabrik ki ajek: biaya
    overhead
    nan mesti dikeluarkan setiap perian sungkap dari volume penjualan apakah mendaki, turun, maupun tak berubah. Contohnya biaya carter gedung pabrik, penyusutan khasanah tetap, dan asuransi.
  • Biaya


    overhead


    pabrik variabel: biaya
    overhead
    yang berubah bermula satu periode ke periode lain sesuai dengan aktivitas firma. Contohnya biaya promosi produk, telepon, dan perangkat kantor.
  • Biaya


    overhead


    pabrik recup-variabel: biaya
    overhead
    nan bisa berubah tapi juga bisa setia, tergantung kegiatan firma intern masa tertentu. Contohnya biaya elektrik, air, dan tinta printer.

Menurut hubungan dengan departemen propaganda, biaya
overhead
terbagi menjadi:

  • Biaya langsung departemen: biaya yang muncul di departemen tertentu dan cuma kementerian itu yang mendapat manfaatnya. Misalnya biaya objek penolong, penyusutan mesin, dan mandor departemen produksi.
  • Biaya bukan sedarun departemen: biaya yang manfaatnya didapatkan tidak hanya oleh suatu departemen. Misalnya biaya penyusutan, asuransi, dan proteksi konstruksi pabrik sekiranya suka-suka beberapa kementerian yang menggunakannya.

apa itu biaya overhead pabrik
Photo by: PXHere

(Baca:
Biaya Eksplisit Adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitung)

Rumus dan Cara Cak menjumlah Biaya Overhead Pabrik

Untuk menentukan tarif biaya
overhead
manufaktur, Anda harus lebih tinggal menghitung biaya
overhead
pabrik. Ini adalah persentase yang harus Anda bayar untuk
overhead
secara konsisten setiap wulan. Rumusnya merupakan tarif
overhead
manufaktur = biaya
overhead/penjualan x 100

Ibarat contoh, PT Maju Bersama mempunyai biaya
overhead
bulanan Rp 100.000.000 dan penjualan bulanan Rp 500.000.000. Maka tarif
overhead
pabriknya:

Biaya
overhead
= 100.000.000/500.000.000 x 100 = 20%

Dengan demikian, tersirat bahwa 20% berpunca pendapatan bulanan akan menjadi biaya
overhead. Jika tarif
overhead
manufaktur abnormal, ini menunjukkan bahwa bisnis tersebut memanfaatkan asetnya secara produktif. Intern kasus bukan, rasio yang lebih strata menunjukkan proses produksi yang lambat.

Biaya
overhead
industri pun dapat dihitung dengan ketengan barang, harga korban pokok, pegawai tidak sederum, dan jam kerja mesin. Rumus bagi tiap metode tersebut:


  • Per satuan komoditas = ancangan biaya
    overhead
    pabrik/estimasi jumlah produk

  • Harga target anak kunci = (kalkulasi biaya
    overhead
    pabrik/target baku yang terpakai) x 100%

  • Personel = (antisipasi biaya
    overhead
    pabrik/biaya tenaga kerja sedarun) x 100%

  • Jam kerja mesin = (taksiran biaya
    overhead
    industri/jam kerja mesin)

Buku harian Biaya Overhead Pabrik

Biaya
overhead
industri adalah biaya yang tercalit dengan pembuatan suatu produk. Biaya ini bukan bisa dibebankan ke satu produk, makara akuntan menyebarkannya ke semua unit nan diproduksi. Entri koran cak bagi biaya
overhead
dimulai ketika perusahaan memikulkan semua biaya produksi lain refleks ke
overhead
silam sebelum mentransfernya ke produk kerumahtanggaan proses berpokok pekerjaan tertentu.

Misalnya, pada Januari 2022, PT Maju Jaya menggunakan Rp 15.000.000 mangsa baku tidak langsung dan Rp 10.000.000 biaya tenaga kerja tidak langsung. Biaya produksi tidak sedarun lain, seperti penyusutan, utilitas, pajak eigendom, asuransi, serta perawatan dan perbaikan, berjumlah total Rp 6.000.000.

PT Berbudaya Jaya menaksirkan biaya
overhead
pabrik sebesar Rp 300.000.000 dengan 20.000 jam mesin selama setahun mumbung. Puas Januari 2022, 1.600 jam mesin sudah digunakan dalam pekerjaan X. Kata kepala jurnalnya:

Membebankan biaya tidak langsung ke


overhead


industri

Akun

Debit

Poin


Overhead


pabrik

31.000.000

Biaya bahan sahih tak sambil

15.000.000

Biaya tenaga kerja tidak serempak

10.000.000

Biaya produksi tidak langsung bukan

6.000.000

Menetapkan


overhead


pabrik ke barang dalam proses

Dengan data pada contoh di atas, PT Beradab Jaya dapat menentukan biaya
overhead
seumpama berikut:

Biaya
overhead
nan ditentukan sebelumnya = Rp 300.000.000/20.000 jam = Rp 15.000/jam

Overhead yang dibebankan ke pekerjaan X = 1.600 x 15.000 = Rp 24.000.000

Akun

Tagihan

Angka

Persediaan barang privat proses

24.000.000

Biaya


overhead

24.000.000

Biaya
overhead
pabrik berfaedah bagi propaganda mikro, kecil, dan medium di rataan manufaktur. Dengan mencatat biaya-biaya ini, tata bisa menentukan efisiensi dan kinerja memikul serta mengontrol biaya
overhead
sesuai dengan kebutuhan.

Untuk mempermudah pembayaran dan pelacakan biaya, gunakan aplikasi manajemen pengeluaran.
Spenmo
seumpama platform manajemen pengeluaran nan komprehensif dapat mempermudah pengusaha dalam mengupah tagihan dan biaya-biaya serta melacak setiap pengeluaran.





Otomatisasi pembayaran Anda dengan Spenmo


Source: https://spenmo.id/blog/biaya-overhead-pabrik