Ciri Ciri Minyak Bumi Asli
Minyak tanah merupakan cair dari kemustajaban hidrokarbon yang berasal bermula minyak mayapada dengan sifat yang mudah gosong. Sehingga minyak petak ini banyak digunakan sebagai sasaran bakar intern penerbangan serta rumah tahapan. Tentang minyak tanah sendiri juga dapat berpunca dari kayu, batu bara, dan sompek.
Atas alasan inilah minyak persil banyak digunakan lakukan menggerakkan mesin jet pesawat (incaran bakar jet) dan beberapa mesin roket dan juga biasa digunakan sebagai target bakar memasak dan penerangan. Riuk suatu ciri petro tanah yaitu lain mudah musnah dibandingkan bensin. Titik nyalanya merupakan 38 ° C (100° F) atau bertambah tinggi, sedangkan pada bensin paling tekor −40 ° C (−40 ° F). Aturan ini mewujudkan petro kapling menjadi bahan bakar yang relatif aman untuk disimpan dan ditangani.
Petro Tanah
Minyak tanah yang pun dikenal dengan kerosin adalah enceran hidrokarbon mudah tutung yang normal digunakan umpama target bakar. Rona minyak tanah umumnya kuning pucat alias bukan bercelup dan mempunyai bau distingtif yang lain sedap.
Minyak tanah ditemukan oleh dokter Kanada Abraham Gesner pada akhir tahun 1840-an, yang puas awalnya dibuat berpangkal tar batubara dan patra rumbing, tapi sesudah adanya pengeboran sendang minyak purwa di Pennsylvania yang dilakukan makanya E.L. Drake lega tahun 1859, minyak manjapada dengan cepat menjadi sumber utama petro petak.
Karena penggunaannya laksana sasaran bakar lampu, minyak persil menjadi produk penggilingan utama selama bilang dekade hingga munculnya bohlam setrum, sehingga mengurangi nilainya bagi penerangan. Produksinya pun semakin melandai seiring munculnya oto yang menjadikan petrol laksana dagangan kerumahtanggaan pemanfatan fraksi minyak marcapada yang penting.
Hanya demikian, di banyak pecahan bumi, petro tanah masih adalah bahan bakar keran dan memasak nan masyarakat serta bahan bakar untuk lampu. Bahan bakar jet menggandar standar sreg dasarnya adalah petro petak berkualitas tinggi, dan banyak mangsa bakar jet militer yang dicampur dengan petro lahan.
Pengertian Patra Kapling
Minyak lahan adalah sintesis beraneka ragam jenis bahan ilmu pisah larutan yang mudah cengkut yang diproduksi kerumahtanggaan distilasi minyak mentah. Untuk memproduksi minyak kapling, minyak mentah disuling di menara interelasi peranti destilasi dengan proses yang mirip dengan yang digunakan untuk memproduksi solar dan bensin.
Tata letak aturan kimiawi minyak tanah memadai kompleks, dan yakni paduan kompleks parafin (55,2%), naftena (40,9%), dan hidrokarbon aromatik (3,9%). Patra tanah cenderung mengandung hidrokarbon nan mempunyai 11 sampai 13 karbon dalam rantai. Bahan bakar patra tanah enceran mengandung paduan yang berpotensi dapat menimbulkan bahaya, tercantum heksana dan benzena.
Pengertian Minyak Tanah Menurut Para Ahli
Adapun definisi patra tanah menurut para ahli, antara lain:
- Cambridge Dictionary, Pengertian minyak tanah adalah cairan bening dengan bau menyengat yang terbuat bermula batu bara atau minyak marcapada dan digunakan sebagai bahan bakar sreg mesin jet.
- Collins Dictionary, Arti minyak tanah adalah hancuran bening dan berbau menyengat yang digunakan ibarat bahan bakar, misalnya untuk jingkir dan lampu.
- Merriam-Webster, Definisi minyak tanah yaitu minyak hidrokarbon yang mudah terbakar biasanya diperoleh dengan distilasi minyak bumi dan digunakan ibarat objek bakar, pelarut, dan pengencer.
Ciri Minyak Lahan
Sejumlah sifat minyak tanah yang dapat menunjukkan ciri-cirinya sehingga farik dengan bahan bakar lainnya, antara lain:
- Prestasi dan Bau, Minyak tanah yakni enceran nan lain berbau plong hawa ruangan dengan warna kuning bening sampai pucat kesi. Sahaja, ketika petro petak dibakar akan mengeluarkan bau asap yang menyengat.
- Komposit jenis, Pada suhu kamar, minyak kapling punya massa jenis 0,80 gram per mililiter. konsistensi meningkat seiring dengan penerjunan suhu. Pada temperatur 59 derajat Fahrenheit, komposit jenis dapat meningkat menjadi 0,94 gram per mililiter.
- Kelarutan, Meskipun minyak kapling tidak sagu betawi dalam air, petro tanah bersatu dengan pelarut patra manjapada lainnya.
- Titik didih, Minyak tanah mendidih pada suhu yang lampau tinggi menginjak berusul 347 derajat hingga 617 derajat Fahrenheit. Kisarannya tersidai plong impitan udara.
- Noktah nyala, Titik nyala merupakan temperatur paling kecil di mana uap suatu cair akan menyala. Zat dengan tutul nyala rendah bertambah mudah bagi dinyalakan daripada zat dengan tutul nyala kian hierarki. Titik nyala patra kapling berkisar dari 100 derajat hingga 185 derajat Fahrenheit, tergantung sreg impitan di pangkal minyak petak. Titik nyala minyak kapling di permukaan laut adalah 149 derajat Fahrenheit.
- Temperatur Nyala Faali, Suhu di mana suatu zat akan terbakar dengan sendirinya plong tekanan udara normal adalah suhu penyulutan kodrati. Temperatur minyak tanah ini adalah 444 derajat Fahrenheit.
Spesifikasi Patra Petak
Di Indonesia, Pertamina belaka memproduksi saju jenis kerosin alias patra kapling, dengan spesifikasi sebagai berikut:

Rumus Minyak Petak
Komposisi kimia minyak tanah bergantung sreg sumbernya, tapi biasanya terdiri dari seputar 10 hidrokarbon berbeda, masing-masing mengandung 10 hingga 16 molekul karbonium per anasir. Rumus kimia minya lahan adalah;
C12H26
− C15H32.
Target Seremonial Minyak Lahan
Minyak tanah diekstraksi berpunca senyawa bahan kimia petro marcapada yang ditemukan jauh di intern bumi. Senyawa ini terdiri berusul petro, batuan, air, dan kontaminan lainnya di reservoir sumber akar petak nan terbuat berpunca saduran berpori batupasir dan batuan karbonat. Patra itu koteng berasal dari organisme membusuk nan terkubur bersama dengan endapan berpunca era geologi sediakala.
Selama puluhan juta periode, residu organik ini diubah menjadi minyak manjapada melalui proses kimiawi kompleks yang dikenal sebagai diagenesis dan katagensis. Diagenesis, yang terjadi di pangkal 122 ° F (50 ° C), mengikutsertakan aktivitas mikroba dan reaksi ilmu pisah seperti dehidrasi, kondensasi, siklisasi, dan polimerisasi.
Katagenesis terjadi antara 122 ° F dan 392 ° F (50 ° C dan 200 ° C) dan menyertakan retak termokatalitik, dekarboksilasi, dan disproporsi hidrogen. Kombinasi terbit reaksi kompleks ini menghasilkan sintesis hidrokarbon yang disebut minyak manjapada.
Kepentingan Patra Tanah
Manfaat atau kegunaan petro tanah, diantaranya yaitu:
- Alamat Bakar Bola lampu alias Penerangan: Lampu, terutama nan berasal semenjak pedesaan atau daerah terpencil plong kebanyakan dioperasikan dengan patra tanah. Fakta minimum menguntungkan tentang minyak persil yakni dapat menyediakan bahan bakar bagi waktu yang lebih lama.
-
Minyak Jingkir:
Minyak tanah sebagian besar dikenal umpama patra perbaraan. Petro petak digunakan dalam anglo ruangan. Pemanas ruangan umumnya membutuhkan listrik untuk menyala, tetapi sejumlah tenggarang ruangan nan dikategorikan tersendiri digerakkan maka dari itu minyak tanah, sehingga tidak bergantung lega listrik. Dapur kolom serupa ini pun portabel dan kita dapat membawanya di tempat terpencil di mana tidak terserah listrik. -
Berbagai Kegiatan Hiburan:
Petro tanah memiliki kegunaan serbaguna sama dengan yang disebutkan sebelumnya. Suka-suka banyak tontonan kancah, acara, alias tugas relevan lainnya yang membutuhkan aktivitas dengan api. Tontonan sirkus dan apapun nan menantang dengan api dioperasikan dengan patra tanah andai alamat bakar karena suhunya yang adv minim. Orang-orang dari pertunjukan ini menghibur penonton dengan berbagai aktivitas yang tak terlalu berisiko melalui pemanfaatan minyak kapling. -
Bahan Bakar Mesin Jet:
Banyak semenjak kita mungkin tidak mengetahui fakta bahwa petro petak banyak digunakan sebagai bahan bakar mesin jet, karena tingkat uap yang minus, yang dengan hipotetis menyebabkan jet mengurangi probabilitas meledak. Makara, ini efisien dan bermanfaat bakal menggunakan petro persil di mesin jet sebagai bahan bakar. -
Industri Kimia:
Patra tanah sebagian samudra digunakan privat berbagai pabrik ilmu pisah. Ini mutakadim berbahagia preferensi cak bagi digunakan laksana pelumas kelas industri untuk bahan kimia dan sebagai pelarut minyak mayapada yang hebat.
Sungkap dari bilang manfaat tersebut, minya kapling juga memiliki resiko kesehatan. Penggunaan minyak tanah sebagai minyak dalam pemanas bisa berbahaya dan hasilnya rumit digunakan. Saat dioperasikan, pemanas patra tanah dapat menyebabkan penghamburan kualitas udara di dalam rumah sekaligus menghasilkan tabun beracun dan karsinogenik. Karena itu, minyak tanah lain digunakan secara aktif dalam tenggarang rumah di sebagian besar negara berbudaya.
Di negara-negara berkembang, penggunaan minyak tanah secara luas unjuk dengan beraneka ragam komplikasi. Bahaya pendayagunaan minyak persil termaktub keracunan, kebakaran, dan ledakan. Selain itu, beberapa lampu minyak persil mengeluarkan partikel lumat, karbonium monoksida, oksida nitrat (NOx), dan sulfur dioksida saat dibakar. Produk dalih ini dapat mengurangi kekuatan paru-paru dan meningkatkan risiko asma dan kanker.
Dengan mempertimbangkan risiko penggunaan patra tanah, alternatif yang lebih bersih pecah teknologi minyak tanah bagi iradiasi dan memantek harus diselidiki, meskipun petro tanah masih merupakan seleksian yang kian aman dalam banyak kasus tinimbang memperalat target bakar padat.
Cukuplah, itulah saja artikel nan boleh kami kemukakan pada semua pembaca berkaitan dengan konotasi minyak petak menurut para ahli, ciri, perincisan, rumus, dan pemanfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga membagi wawasan bagi kalian.
Source: https://www.pakarkimia.com/minyak-tanah/