Contoh Kata Denotasi Dan Konotasi
Makna kata yakni maksud yang terkandung serta tersimpul semenjak satu prolog. Makna kata terbagi menjadi dua diversifikasi, yakni:
- Bermakna denotasi adalah kata yang memiliki makna yang tidak mengalami pergantian atau sesuai dengan konsep asalnya. Makna signifikansi disebut juga makna lugas. Sehingga kata tersebut tidak mengalami penambahan-penambahan makna.
- Bermakna konotasi adalah kata nan n kepunyaan makna nan telah mengalami penambahan, sebagaimana tambahan yang berdasarkan perasaan ataupun perhatian seseorang terhadap suatu hal.
Berikut ini adalah contoh kalimat yang bermakna denotasi dan denotasi berdasarkan perkenalan awal di atas, yaitu:
a. jalan
-
Makna signifikansi:
“Ia sanggup
perkembangan suku
dari ujung kota yang satu ke ujung kota lainnya.” -
Makna konotasi:
“Urut-urutan kehidupan
yang ia lalui sungguh berliku-liku.”
b. ki alat
-
Makna signifikansi:
“Mini Cooper adalah
kendaraan
yang dari lalu ia inginkan.” -
Makna konotasi:
“Ia memperalat puisi perumpamaan
sarana
menuju lever cewek idamannya.”
c. kuda
-
Makna denotasi:
“Kuda
adalah hewan pacuan yang paling digemari.” -
Makna konotasi:
“Engkau hanyalah
kuda tunggangan
bakal bosnya.”
d. lampu
-
Makna denotasi:
“Nur
bola lampu
di teras nampak temaram.” -
Makna konotasi:
“Ilmu adalah
lampu
yang menerangi jiwa dan akal.”
e. lari
-
Makna konotasi:
“Kucing itu
lari
berpangkal kejaran anak-anak nakal.” -
Makna denotasi:
“Ia tak adv pernah caranya
lari
dari zaman dulu.”
f. mata
-
Makna signifikansi:
“Air alat penglihatan
terdahulu cak bagi menjaga kebugaran penglihatan.” -
Makna konotasi:
“Beliau adalah
mata hati
ibunya.”
g. rewel
-
Makna denotasi:
“Mobilnya
mogok
lantaran bensinnya terlampau.” -
Makna denotasi:
“Hatinya
rewel
mencintai pria yang sudah khianat padanya.”
h. pulang
-
Makna denotasi:
“Ia
pulang
ke kampung sekali setahun.” -
Makna denotasi:
“Foto manis ibunya membentuk engkau
pulang
ke masa lalu, mengingat bukan main hidup di masa kanak-kanak sangat menentramkan.”
i. pit
-
Makna denotasi:
“Hanya mobil
sepeda
empat nan bisa lewat jalanan ini.” -
Makna pengertian:
“Roda nasib
karuan bergerak.”
j. terlambat
-
Makna denotasi:
“Karena bangun kesiangan ia pun
keteter
ke sekolah. -
Makna signifikansi:
“Cintanya
tercecer, kini sang tagut sudah ki gandrung pada orang bukan.”
Source: https://roboguru.ruangguru.com/question/buatlah-kalimat-yang-masing-masing-menggunakan-makna-denotasi-dan-konotasi-dari-kata_QU-A6WX3EUO