Dunia Ini Hanya Senda Gurau

IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Dalam Surah Al-An’am Ayat 32 disebutkan bahwa dunia hanya permainan dan sanda gurauan. Adverbia ayat ini merengkan bahwa perumpamaan manjapada hanya permainan cak bagi mereka yang menafsirkan alam baka dan plus menyayangi manjapada.

وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ

Dan semangat dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan provinsi akhirat itu, sungguh makin baik untuk orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengarifi? (QS Al-An’am: 32)

Tafsir Departemen Agama menerangkan, ayat ini menegaskan gambaran semangat keduniaan dan ukhrawi. Kehidupan dunia sesungguhnya tidak lain hanyalah permainan dan hiburan. Cak bagi mereka nan menyangkal hari kebangkitan, sehingga mereka sangat mencintai hidup duniawi.

Mereka seperti anak-anak berlaku-main, mereka memperoleh kesenangan dan kepuasan spontan n domestik permainan itu. Semakin pandai mereka mempergunakan waktu bermain semakin banyak kesenangan dan kepuasan yang mereka peroleh. Pasca- bertindak, mereka enggak memperoleh segala apa-apa.

Mereka sebagaimana pecandu narkotik, mereka mendapatkan perasaan yang amat menyenangkan bertepatan mereka terbenam internal kemabukan narkotika itu. Hilanglah barang apa bencana pikiran yang tak menyenangkan, lenyaplah kecapekan dan kelesuan rohaniah dan zahir pada waktu itu. Tetapi itu cuma sejenang, bila pengaruh narkotik itu mutakadim lain cak semau pun, perhatian yang menghibur itupun lenyap dan dia menderita kecapekan bertambah pelik dari sebelum menggunakan narkotik.

Begitulah kejadian orang-orang yang ingkar terhadap hari kebangkitan dan spirit sesudah mati. Mereka membatasi diri mereka dalam kesempatan yang pendek itu. Usia bagi mereka ialah permainan dan hiburan.

Makhluk-turunan berkepastian dan bertakwa tak berpikir sama dengan orang-orang yang ingkar. Tidaklah patut mereka membatasi diri pada garis atma duniawi. Apakah kepentingan kegembiraan dan kenikmatan yang hanya tentatif, untuk kemudian menderita dengan tidak memperoleh apa-segala apa.

Oleh karena itu, hendaknya orang-orang beriman memilih kehidupan yang kekal adalah nasib ukhrawi, sebab itulah roh yang paling kecil baik. Untuk menghadapi vitalitas yang panjang ini hendaklah mempersiapkan diri dengan amal kekuatan dan ketaatan kepada Allah. Atma dunia hanyalah talang bagi hayat darul baka. Orang-orang beriman lebih memilih nyawa yang abadi daripada kehidupan darurat.

Source: https://www.ihram.co.id/berita/r0l3pi335/mengapa-alquran-sebut-dunia-hanya-permainan