Hukum Pascal Dan Hukum Archimedes

Syariat pascal Sebuah contoh pemakaian hukum Pascal adalah lega pengungkil hidrolik, nan prinsipnya ditunjukkan pada Gambar 6.7 d samping Gawai ini berupa bejana tertutup yang dilengkapi dengan dua bulan pengisap sreg kedua kakinya. Misalnya luas garis tengah pengisap 1 adalah A1. dan luas sengkang pengisap 2 ialah A2, dengan A1 < A2. Jika pengisap 1 diberi gaya F, ke pangkal, maka zat cair yang berada dalam bejana tersebut akan mengalami impitan p, sebesar í µí°¹1 í µí°´1. Berdasarkan hukum Pascal, tekanan p, akan diteruskan ke barang apa arah dengan sama samudra ke pengisap 2. Bintang sartan, pengisap 2 dengan luas sengkang A2 menerima tekanan p1. Seandainya tendensi nan dihasilkan maka itu tekanan p1. pada penampang A2 ialah F, maka akan diperoleh pertepatan sebagai berikut. F2 = p1 A2, dengan p1 = í µí°¹1 í µí°´1 jadi, F2 = í µí°¹1 í µí°´1 í µí°´2 í µí°¹2 í µí°´2 = í µí°¹1 í µí°´1 dengan F1 = gaya lega A1 (N) F2 = gaya sreg A2 (N) A1 = luas kaliber 1 (m 2) A2 = luas penampang 2 (m 2) Karena A2 > A1, maka F2 > F1, situasi ini menyebabkan tendensi yang bekerja pada sengkang A2, menjadi lebih samudra. Contoh Cak bertanya Sebuah pengangkat mobil hidrolik memiliki dua pengisap dengan luas penampang tiap-tiap A1 = 100 cm 2 , dan A2 = 2.000 cm 2 , Berapakah besar kecondongan minimal F, yang harus diberikan pada sengkang A1 agar oto dengan berat 15.000 N dapat terangkat? Penyelesaian

Source: https://www.academia.edu/40467911/Contoh_soal_hukum_pascal_dan_hukum_archimedes_docx