Kabupaten Bogor (ANTARA) – Kepolisian Resor Bogor, Polda Jawa Barat menguasai warga Kabupaten Bogor yang internal video viral bersedia dan menerima bak Ratu Adil dan Pendeta Mahdi dari Republik Kutatandingan Mayapada.

“Kami cekut langkah-langkah antisipatif dengan menanyakan keterangan dan mengatasi yang bersangkutan cak agar tidak terjadi sesuatu hal terhadap yang bersangkutan beserta keluarganya, karena ini sudah memadai meresahkan di tengah-tengah mahajana,” perkenalan awal Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin di Cibinong, Bogor, Peparu.

Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tiga penduduk nan diketahui merekam pernyataannya akan halnya Ratu Adil dan Pendeta Mahdi di Kecamatan Jonggol, Bogor.

Baca pun: Pemkab telusuri video viral tentang Sultan Independen dan Pastor Mahdi dari Karawang

AKBP Iman pula mengistilahkan bahwa ketiganya dipertemukan dengan pihak Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Forum Kesepakatan Umat Beragama (FKUB) di Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor, guna dilakukan klarifikasi.

“Yang bersangkutan mengakui bahwa itu adalah videonya yang bersangkutan, kemudian nan bersangkutan mengamini kognisi dan ajaran nan berbeda dengan nan selama ini diyakini dengan kedatangan Pater Mahdi tersebut,” kata AKBP Iman.

Sebelumnya, privat sebuah video yang viral di sejumlah platform alat angkut sosial, koteng wanita bertongkat sendok mengenakan busana kuning kerudung rona merah muda mengatakan bahwa Imam Mahdi ataupun ratu Sunda sudah ada turun di wilayah Kutatandingan Karawang.

Baca juga: Antisipasi teror persinggahan, Polres Bogor perketat pasifikasi 33 mako polsek

“Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia galibnya manjapada, bahwa ratu netral Imam Mahdi ratu Sunda sudah terserah anjlok di Kutatandingan Karawang,” kata wanita itu didampingi seorang wanita dan lelaki berida berkopiah nan duduk di sampingnya.

“Sekarang bencana-bencana kian merajalela dan yang membikin alai-belai di dunia adalah Imam Mahdi,” demikian disampaikan wanita dalam video tersebut.

Internal ki kenangan video yang berdurasi seputar 1 menit 5 detik itu, khalayak wanita lanjut umur mengatakan bahwa yang boleh mengamankan manjapada merupakan Imam Mahdi.

Baca kembali: Polres Bogor tetapkan satu tersangka hijau kasus bazar orang

“Percaya syukur bukan percaya dunia akan bertabur, bahwa Pater Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan,” demikian katanya.