Injil Barnabas Menurut Zakir Naik

Embaran ditemukannya Injil Barnabas sempat heboh diperbincangkan. Kitab historis ini ditemukan di


Turki


puas Februari 2022 dengan bentuk karangan tangan bertinta kencana.

Injil Barnabas diyakini mutakadim berusia 1500 tahun dan isinya memprediksi kesediaan Rasul Muhammad SAW. Dalam isinya, kedatangan Rasulullah disebutkan seumpama penerus risalah Isa (Yesus) di muka manjapada.

Sama dengan apa Kitab Alkitab Barnabas? Berikut ulasan lengkapnya.

Isi Lambung Injil Barnabas

Kitab Bibel Barnabas menggunakan bahasa Aramik.


Bahasa


ini dipercaya digunakan Yesus dalam vitalitas sehari-masa. Ada banyak isi kas dapur kitab ini, keseleo satunya prediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW.

Adapun kutipan isi kitab ini adalah:

Bab 39 Barnabas:


”Terpujilah nama-Mu nan kudus, ya Halikuljabbar Tuhan kita… Tiada Tuhan Selain Allah dan dan Muhammad yakni utusan-Nya”.




Bab 41 Barnabas:


“Atas perintah Yang mahakuasa, Mikael gebah Adam dan Temperatur mulai sejak surga, kemudian Adam keluar dan mengenyal melihat catatan puas bab surga ‘Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah…”




Bab 44 Barnabas: Lega bab ini Yesus atau Rasul Isa memanggil merek Nabi Muhammad.


”Oh, Muhammad Tuhan bersamamu…”




Gerbang 97: Yesus menjawab,


“Nama Mesias terlampau berkelas, karena Allah sendiri yang memberinya tera, ketika menciptakan jiwanya dan menempatkannya di dalam kemuliaan firdausi. Tuhan berkata: ‘Tunggu Muhammad; karena kamu Aku akan menciptakan firdaus, dunia, dan banyak makhluk… Siapa pun nan memberkatimu akan diberkati, dan barangsiapa mengutukmuu akan dikutuk..”




Portal 112: Dalam bab ini Nabi Isa (Yesus) bercerita kepada Barnabas bahwa dirinya akan dibunuh. Namun, perkenalan awal Utusan tuhan Isa, Almalik aka membawanya naik dari manjapada. Padahal orang nan dibunuh sebenarnya adalah seorang desertir yang wajahnya diubah sama dengan Nabi Isa. Dan anak adam-orang akan percaya bahwa yang disalib itu merupakan Nabi Isa.


”Hanya Muhammad akan datang… Nabi Allah yang nirmala,”

Perdebatan Keaslian Alkitab Barnabas

Para


ilmuwan


Kristen dan Muslim banyak yang memperdebatkan mengenai keotentikan kitab ini. Pasalnya, terdapat banyak inkompatibilitas dalam isi kandungan yang tertuang di dalamnya.

Dalam pandangan ilmuwan Islam, terdapat kontradiksi Kitab Injil Barnabas dengan Alquran. Sebab, kitab ini hanya kembali ke 500 masa yang lalu. Sedangkan Alquran telah suka-suka sejak 1400 tahun silam.

Sendiri ilmuwan bernama Dr. Abbas Mahmoud Al-Aqqad mengajak umat Selam untuk tidak memercayai adanya Kitab Injil Barnabas. Dikatakan bahwa kitab ini tidak saja mencaci ramalan agama Kristen, tapi pun Islam.

Intern penglihatan ilmuwan Masehi, kitab ini sekali lagi diragukan keasliannya. Itu karena Kitab Alkitab ini ditulis internal bahasa Aramik maupun Italia kuno. Sedangkan Injil kanonik bukan ditulis kerumahtanggaan bahasa Yunani.

Dapat disimpulkan bahwa Kitab Injil Barnabas tidak bisa disejajarkan dengan keempat Injil lainnya, yaitu Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.