Istilah Geografi Berasal Dari Bahasa

Geografi merupakan ilmu pengetahuan pangkal nan dipelajari ketika kita berbenda di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), alamiah mengenai geografi ini penulis rangkum privat satu kata sandang yang membahas mengenai pengertian menurut para pakar serta konsep dan target kajian terbit geografi. Mari kita tiba dari denotasi ilmu permukaan bumi secara umum berikut ini.

Secara etimologi, kata geografi berasal dari Yunani,
geo
artinya bumi dan
graphein
yang berarti coretan. Pemberkasan dari dua kata tersebut kemudian membuat menjadi ‘geography‘.
Konotasi geografi secara umum yaitu ilmu tentang manjapada dan apa prinsip-kaidah, gejala, dan aspek nan berkaitan dengan atma manusia. Baik yang disebabkan oleh standard maupun makanya aktivitas cucu adam.

Geografi merupakan keseleo satu silang ilmu yang banyak diminat oleh bumi. Geta geografi nan penting membentuk banyak jauhari nan mempelajarinya. Dalam Kamus Lautan Bahasa Indonesia (KBBI), geografi merupakan ilmu nan membahas mengenai permukaan bumi, iklim, penghuni, dunia tumbuhan, fauna, serta hasil yang diperoleh berpunca marcapada.

Denotasi Geografi Menurut Para Ahli

Berikut denotasi ilmu permukaan bumi menurut beberapa ahli.

1. Erathostenes

Istilah geografi pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes (276–104 SM). Geografi menurut Eratosthenes ialah penulisan adapun tulangtulangan muka bumi. Istilah atau kata geografi berasal dari bahasa Yunani adalah
geo
yang memiliki arti dunia serta
graphien
yang mempunyai kemujaraban tulisan. Sehingga membentuk kata geografi dan dikembangkan menjadi alamiah yang membicarakan tentang bentuk muka manjapada.

2. Claudius Ptolemaeus

Seorang tukang astronomi dan matematika Claudius Ptolomaeus (87–150 M) mendefinisikan ilmu permukaan bumi satu penyajian melalui peta yang melayani sebagian atau seluruh permukaan mayapada.

3. Immanuel Kant

Seorang geograf dan filsuf, Immanuel Kant (1724–1821). Menurut Kant, ilmu geografi silam sanding dengan aji-aji filsafat, sehingga Kant terdorong pada geografi. Menurutnya, geografi adalah ilmu dan  korban studinya adalah benda-benda, peristiwa-hal, atau gejala-gejala yang tersebar pada area di permukaan bumi.

4. Lobeck

Menurut Lobeck, geografi adalah ilmu tentang pergaulan-relasi yang terasuh antara kehidupan dengan lingkungan sekitarnya.

5. Preston E. James

Menurut Preston E. James, geografi ialah indung dari seluruh ilmu pemberitaan atau
mother of all science.

6. Karl Ritter

Menurut Karl Ritter, geografi yaitu studi mengenai manjapada sebagai medan sukma manusia. Lingkup eksplorasi dari ilmu pengetahuan geografi ini mencakup bermacam-macam  fenomena yang cak semau dan terjadi di satah bumi.

Dalam mempelajari seluk-beluk spirit di bumi, buku Sma/Ma Kls.X Geografi: Daya Peminatan Ips Premium K13-R dibawah ini menyajikan siaran yang lengkap, konkret, dan menarik untuk Grameds.

beli sekarang

7. Friedrich Ratzel

Dalam bukunya yang berjudul Politische Geographie. Friedrich Ratzel menyampaikan konsep tercalit geografi yang diberi nama Lebensraum yang artinya wilayah geografis sebagai ajang nasib untuk suatu kaum.

8. Elsworth Huntington

Huntington mengemukakan teori terkait geografi yang mana keberlangsungan semangat terlampau dipengaruhi oleh iklim. Teori tersebut nan membuat Elsworth Huntington tersohor sebagai determinis iklim (memandang iklim laksana penentu usia). Elsworth Huntington menyatakan jika geografi ialah studi mengenai fenomena nan ada di satah bumi beserta penghuni yang menghuninya.

9. Harstone

Menurut Harstone, geografi yakni guna-guna mengenai realitas deferensiasi muka bumi dan segala adanya, tak hanya dalam pengertian pun pemahaman mengenai perbedaan dalam keadaan-keadaan tertentu, namun pun dalam signifikasi kombinasi secara keseluruhan maupun mondial akan halnya fenomena yang ada di setiap tempat berbeda dari keadaannya di tempat tak.

10. Alexander von Humboldt

Alexander von Humboldt berpendapat jika ilmu permukaan bumi identik maupun serupa dengan geografi fisik. Alexander menjelaskan kaitan bumi dengan surya serta perilaku bumi di atmosfer, pada gejala cuaca, dan iklim-iklim di dunia, tipe-macam rataan Bumi serta proses terjadinya dan hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.

11. Ferdinand Von Richthofen

Ferdinand Von Richthofen mendefinisikan ilmu permukaan bumi sebagai suatu ilmu mengenai gejala serta aturan-kebiasaan permukaan bumi dan warga yang spirit di dalamnya serta disusun beralaskan letaknya.

12. Menurut Paul Vidal de la Blache

Paul Vidal de la Blache (1845–1918) yaitu seorang geograf asal Prancis. Vidal adalah pelopor posibilisme dalam geografi. Posibilisme ialah teori yang menyatakan bahwa biarpun lingkungan telah menetapkan kendala maupun batasan tertentu, cuma budaya ditentukan makanya kondisi sosial.

Vidal mengatakan dengan tegas bahwa lingkungan menawarkan beberapa prospek kepada turunan cak bagi roh serta berkembang. Atas dasar tersebutlah, Vidal mengemukakan konsep nan disebutgenre de vie atautren of live alias dalam bahasa Indonesia penting “cara usia”. Dalam konsep yang dikemukakan oleh Vidal tersebut, ilmu permukaan bumi diartikan sebagai mantra mengenai proses produksi yang dilakukan oleh manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan maka dari itu alam.

13, Halford Mackinder

Halford Mackinder berpendapat, geografi merupakan ilmu yang khasiat utamanya adalah memeriksa adapun interaksi orang dalam masyarakat serta mileu nan farik menurut lokasinya.

14. Richard Hartshorne

Geografi menurut Richard Hartshorne ialah suatu ilmu nan mampu dan boleh mengklarifikasi adat-resan fleksibel meres bumi secara teliti, beraturan, dan membumi.

15. Yeates dan Hagget

Menurut pendapat Yeates dan Hagget, ilmu permukaan bumi merupakan ilmu yang berperan dalam perkembangan suatu lokasi dan dipengaruhi oleh sifat-sifat yang terserah di permukaan bumi dengan bervariasi alasan rasional.

16. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha

Vernor dan Glen berpendapat seandainya geografi adalah penjelasan yang menganalisis rataan bumi dan pandangannya tentang peristiwa yang caruk berubah.

17. Strabo

Strabo mengemukakan pendapat bahwa, geografi berkaitan akrab dengan karakteristik gelanggang nan menaruh perhatian hubungan antara berbagai medan secara keseluruhan. Geografi sejak awal perkembangannya, dimulai dari membualkan mengenai daerah bukan, kemudian lebih dikhususkan sekali lagi, dan telah memiliki konsep region atau kawasan nan mutakadim memiliki ciri solo dan adanya hubungan antar daerah.

18. John Hanrath

Signifikansi geografi menurut Hanrath adalah ilmu amanat yang menyelidiki adapun persebaran gejala jasmani biologis serta antropologis pada ruang di permukaan mayapada dan gejala-gejala bukan  menurut ukuran nilai, motif yang karenanya kemudian boleh dibandingkan.

19. James E. Preston

Preston mengemukakan definisi dari geografi, merupakan ilmu yang berhubungan dengan interelasi manusia dengan habitatnya serta lebih menekankan sreg aliansi antara manusia.

20. Fielding

Menurut Fielding, geografi yaitu eksplorasi mengenai lokasi serta tatanan fenomena yang terjadi dan ada pada permukaan dunia dan proses tersebut menyebabkan terjadinya revolusi fenomena tersebut.

21. Sidney E. Ekblaw dan Donald J.D. Mulkerne

Sidney dan Donald mengartikan geografi sebagai ilmu tentang bumi dan kehidupannya yang memengaruhi cara hidup, makanan yang dimakan, pakaian yang dipakai, flat yang dibangun, dan aktivitas rekreasi yang protokoler nikmati.

22. Halim Khan

Menurut Halim Khan, geografi adalah lingkungan bendera dan sosial yang berupa kewedanan untuk melakukan satu kegiatan, mendeskripsikan, menganalisis, dan menikmati tingkah laku turunan di bumi untuk kesinambungan hidupnya.

23. Ullman

Menurut Ullman, ilmu permukaan bumi adalah sebuah interaksi antar ruang. Denotasi yang dikemukakan makanya Ullman tersebut menyatakan bahwa keilmuan geografi berhubungan dengan pangsa yang cak semau di permukaan Marcapada.

24. Daldjoeni

Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya nan membahas mengenai geografi. Menurut Daldjoeni, ilmu permukaan bumi adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan kepada manusia tentang beberapa cangkupan nan terdiri atas tiga hal pokok, yaitu cangkupan spasial (ulas), cangkupan ekologi (kondisi), dan cangkupan region (wilayah).

Internal situasi spasial, ilmu permukaan bumi menjelaskan mengenai persebaran gejala-gejala alam, baik yang alami maupun manusiawi di cahaya muka Bumi Kemudian dalam hal ekologi, geografi berisi tentang bagaimana manusia harus fertil beradaptasi dengan lingkungannya. Kerumahtanggaan situasi region, geografi ampuh tentang wilayah perumpamaan tempat lewat khalayak berdasarkan wahdah fisiografis.

25. Basri Mustofa

Basri Mustofa berpendapat bahwa geografi merupakan hobatan tentang persamaan dan perbedaan, serta fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

26. Herioso Setiyono

Plong tahun 1996, Herioso Setiyono mengedepankan pendapat mengenai pengertian geografi. Menurut Herioso geografi adalah guna-guna tentang pernah imbang balik antara turunan dengan lingkungannya yang merujuk terhadap abstrak peredaran horisontal di latar marcapada.

27. Haris

Plong waktu 2022, Haris menjelaskan pengertian geografi, menurutnya geografi yakni suatu satah ilmu yang mengkaji segala aspek yang cak semau di satah Mayapada dengan konsep spasial ataupun ruang untuk pemanfaatan pembangunan yang ada di permukaan Dunia.

28. I Made Sandy

Menurut Sandy, ilmu permukaan bumi
adalah aji-aji yang berusaha bagi menyampaikan, menemukan, menjelaskan dan mengarifi persamaan serta perbedaan nan terserah dalam ruang tampang marcapada. Sandy memfokuskan bahwa guna-guna geografi makin fokus terhadap tesmak pandang keruangan.

29. Seminar Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang 1988

Beralaskan hasil seminar Lokakarya Perikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang tahun 1988, IGI memformulasikan pengertian Geografi ibarat ilmu tentang persamaan dan perbedaan gejala geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

30. Paul Claval

Paul menjelaskan gejala geografi berkaitan dengan hubungan keruangan.

31. UNESCO

UNESCO membagi pengertian geografi menjadi 3 bagian, terdiri atas:

  • Satu agen sintetis
  • Satu amatan perhubungan ruang
  • Sains dalam pemanfaatan tanah

32. James Fairgrive

James memajukan pendapat bahwa hobatan geografi memiliki nilai edukatif, adalah mematangkan khalayak bagi boleh berpikir dalam-dalam kritis serta bertanggung jawab terhadap kejayaan-kemajuan dunia.

33. John Alexander

John mengemukakan pendapat bahwa aji-aji geografi berkaitan intim dengan faktor lokasi yang memiliki karakteristik tertentu serta hubungan antar kewedanan secara keseluruhan.

34. Barlow

Menurut Barlow, geografi merupakan ilmu keterangan yang membahas serta mempelajari tentang proses yang memiliki pertautan dengan lingkungan. Hubungan tersebut dijelaskan oleh Barlow seperti gejala alam serta pola-pola alam terkait yang akan dibahas.

35. P Huggett, R.Hartshorne

Huggett dan Hartshorne berpendapat mengenai  geografi yang mana menurut mereka, ilmu permukaan bumi tersebut berkepentingan lakukan memberikan deskripsi yang teliti, beraturan dan rasional tentang sifat variabel di rataan bumi.

Berdasarkan pendapat para ahli akan halnya signifikansi geografi di atas, dapat disimpulkan bahwa, mantra Geografi tidak hanya membahas mengenai awak keilmuan bumi dan bagian-babak alam seberinda, tetapi membentangi semua fenomena yang suka-suka di permukaan bumi.

Fenomena-fenomena tersebut dapat positif fenomena fisik alias fenomena sosial. Pada dasarnya, inti berbunga kajian ilmu geografi adalah persaudaraan timbal pencong antara turunan dengan lingkungannya. Dari beberapa keadaan di atas, sehingga mengutarakan istilah jikalau geografi disebut bagaikan ibu mantra takrif “Mother’s of Science”.


Bulan-bulanan Amatan Ilmu permukaan bumi dan Analisisnya

Objek kajian geografi koteng merupakan alamat material dan target formal. Objek material merupakan fenomena geosfer yang meliputi benda mati dan basyar umur di dunia beserta lingkungannya. Geosfer merupakan keseleo satu fenomena umbul-umbul yang berhubungan dengan molekul-unsurnya yang terdiri atas lima salutan, yaitu bentangan langit (lapisan yang mereservasi bintang siarah galaksi semenjak radiasi matahari.

lapisan atmosfer mencegah terjadinya master ekstrim di bumi), litosfer (lapisan paling luar dari struktur manjapada), hidrosfer ( sesuai dengan namanya, salutan ini berupa perairan yang berada di planet alias di dekat planet tersebut, seperti batang air, laut, danau dan lain sebagainya), biosfer (lapisan ini mencakup daratan, udara serta air nan memengaruhi proses biotik), dan antroposfer (salutan tema gerendel).

Atmosfer, litosfer, dan hidrosfer menggunjingkan akan halnya benda mati di bumi. Atmosfer membahas akan halnya udara yang menyelubungi bumi, litosfer meributkan jangat bumi, padahal hidrosfer meributkan mengenai air. Biosfer dan antroposfer membahas akan halnya cucu adam hidup di manjapada. Biosfer membicarakan tentang hewan serta tumbuhan, sedangkan antroposfer membahas mengenai manusia.

Alamat jamak ilmu permukaan bumi meributkan mengenai cara pandang khalayak akan halnya segala material yang ada di bumi. Cara pandang tersebut disertai dengan cara berpikir dalam-dalam dan penganalisaan. Pendekatan yang digunakan mengenai suatu cara pandang mengenai korban material merupakan melalui analisis. Analisis yang dapat diterapkan dalam ilmu geografi yaitu kajian keruangan, analisis lingkungan, dan analisis kewilayahan.

  • Kajian keruangan maupun kajian spasial merupakan pendekatan geografi mengenai keragaman muka bumi yang dilakukan dengan menelaah setiap aspek keruangannya. Aspek-aspek tersebut meliputi faktor lokasi, faktor kondisi alam dan faktor kondisi sosial serta budaya masyarakatnya.
  • Amatan mileu atau ekologi merupakan salah suatu prinsip atau sub disiplin dalam guna-guna biologi yang meributkan mengenai inter – relasi menonjol antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Analisis ekologi ini menelaah gejala interaksi serta inter – relasi antar komponen fiskal ataupun keilmuan dengan suku cadang non bodi maupun sosial.
  • Amatan kewilayahan maupun kompleks kewedanan merupakan pendekatan yang menganalisis kompleks wilayah dengan cara membandingkan negeri muka bumi dengan memerhatikan aspek keruangan serta aspek lingkungan masing-masing wilayah.

Geografi yang merupakan imu cak bagi mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk dengan lingkungannya memiliki berbagai data signifikan mengenai kabar akan ilmu permukaan bumi yang wajib dipahami dan dapat dipelajari melampaui Kamus Istilah Ilmu permukaan bumi yang suka-suka di bawah ini.

beli sekarang

Konsep Geografi

Geografi diliputi oleh konsep-konsep sebagai berikut,

  • Lokasi, yakni konsep mengenai kedatangan suatu incaran yang suka-suka di bumi serta berkaitan dengan suatu tempat, letak alias negeri. Konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu konsep lokasi totaliter, boleh diketahui dengan meluluk garis lintang dan meridian. Serta konsep lokasi relatif, konsep lokasi ini digunakan bikin menentukan lokasi geografis.
  • Jarak,
    konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu konsep jarak mutlak serta konsep jarak relatif. Konsep jarak mutlak dinyatakan intern satuan meter atau kilometer, sedangkan konsep jarak relatif dinyatakan kerumahtanggaan satuan waktu.
  • Morfologi, merupakan konsep akan halnya bentuk permukaan bumi. Konsep morfologi menghubungkan mengenai proses pataka serta hubungannya dengan kegiatan yang dilakukan oleh turunan.
  • Keterjangkauan, merupakan akomodasi dalam mengakses jarak ganti rugi dan berkaitan dengan sarana serta prasarana.
  • Teladan,
    bentuk interaksi antara turunan dengan lingkungan alam sekitarnya. Pola ini terasuh melampaui interaksi antara lingkungan yang berada di sekitar manusia dan mileu lain.
  • Aglomerasi,
    konsep mengenai penggolongan penduduk yang didasarkan pada kegiatan individu plong satu area.
  • Nilai kegunaan, bersifat relatif dan berkaitan dengan kemustajaban yang diberikan maka itu suatu negeri yang cak semau di bumia kepada insan hidup.
  • Interdependensi,
    merupakan konsep tentang aturan ganti dependensi antar suatu provinsi dengan negeri lain. Setiap distrik dapat memengaruhi serta dipengaruhi oleh area atau daerah lain.
  • Diferensiasi kewedanan, berkaitan dengan perbandingan antar wilayah yang dapat diketahui lewat perbedaan.
  • Keterkaitan ruangan,
    yakni ikatan alias penggait yang dapat menjelaskan mengenai tingkat keterkaitan ruangan antar wilayah nan terjadi akibat adanya interaksi.

Untuk makin mendalami konsep geografi serta aji-aji geografi lainnya yang signifikan bagi dipahami, muslihat SMA Kelas 11 – Ilmu permukaan bumi dibawah ini dapat Grameds pelajari.

beli sekarang

Begitulah signifikasi, objek kajian, amatan serta konsep geografi nan sudah lalu penyadur rangkum melalui beraneka macam sumber.

Buku-buku Belajar Ilmu permukaan bumi

1. Kamus Geografi (Edisi Tematik & Optis)

kamus geografi

Beli Buku di Gramedia

2. Geografi Penduduk

penduduk geografi

Beli Buku di Gramedia

Kabar akan halnya
signifikasi ilmu permukaan bumi menurut para ahli
bisa memberikan pembaca pengetahuan mengenai seluk beluk permukaan bumi, mencerna persebaran sumber trik alam yang cak semau di mayapada, misal majikan pembangunan, boleh mengetahui iklim-iklim global, bisa mengkaji persebaran dunia tumbuhan serta fauna serta mencerna kondisi muka bumi

Rekomendasi Sendi & Atikel Terkait Geografi

ePerpus yakni layanan perpustakaan digital masa waktu ini nan memimpin konsep B2B. Kami hadir buat memudahkan n domestik mengelola perpustakaan digital Beliau. Klien B2B Taman pustaka digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, hingga tempat ibadah.”

logo eperpus

  • Custom log
  • Akal masuk ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan n domestik mengakses dan mengontrol taman pustaka Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersuguh fitur admin dashboard cak bagi melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi kesepakatan, praktis, dan efisien

Source: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-geografi-menurut-para-ahli/