Jelaskan Cara Melakukan Overhead Pass

“Ini ialah teknik dasar nan wajib dikuasai pemain.”

Libero.id
–
Teknik bawah
dalam semua simpang olah tubuh wajib dikuasai setiap atlet. Itu termasuk anak bangsawan-pemain
bola basket
yang harus mengatasi banyak kampanye dasar, seperti
chest pass.

Pada cabang latihan jasmani apapun, setiap atlet profesional tentu harus menguasai semua teknik asal privat permainan. Lebih-lebih, bagi olahraga yang dimainkan secara berlawanan makanya dua skuat seperti bola basket. Pasalnya, inti dari latihan jasmani asal Amerika Serikat (AS) ini adalah passing.

Passing
privat olahraga basket n kepunyaan bilang teknik yang dapat dilakukan. Secara awam, ada panca teknik bawah passing, adalah chest pass (mengoper bola setinggi dada),
bounce pass
(mengoper bola pantulan),
overhead pass
(mengambil alih bola berpokok atas pejabat),
baseball pass
(operan yang dilakukan dengan satu tangan berusul jarak jauh), dan
back pass
(gerakan mengoper bola dari arah bokong).

Dulu, apa pengertian chest pass dan bagaimana melakukannya? Berikut ini kami jelaskan untuk sira.

Secara masyarakat, chest pass adalah salah salah satu teknik mengumpan ataupun passing dalam permainan bola basket. Chest pass yaitu gerakan
mewakili bola basket
dengan kedua tangan berada di depan dada.

Ketika hendak mengoper bola, lengan harus diluruskan dan ibu ujung tangan dipindahkan ke pinggul. Tujuannya, menjorokkan bola sehingga akan berpindah secara harfiah, dan bukan melambung atau menuju ke asal.

Teknik chest pass ini banyak digunakan dalam permainan bola keranjang karena punya keunggulan, yaitu tenaga nan dihasilkan buat melakukan operan makin kuat. Makara, bola dapat sampai makin cepat ke pemain nan akan dioper. Chest pass juga menjadi teknik operan nan minimum sayang digunakan maka itu para pemain karena mudah dikuasai.

Harus diakui bahwa chest pass merupakan teknik dasar passing yang memiliki tingkat akurasi paling kecil tahapan ketika melakukan operan lurus kepada teman satu tim. Sesuai dengan konsepnya, yakni lontar bola sejajar dada nan mengandalkan galakan serta akurasi yang tepat.

Tujuan mulai sejak chest pass, selain mengambil alih bola jarak akrab atau setara dengan dada, merupakan buat mencetak poin (poin). Bagi melakukan chest pass dengan baik dan benar, ada bilang elus yang harus dilakukan, yaitu mandu memegang bola, anju, tolakan ataupun lemparan, gerakan lanjut, dan menerima bola.

Kaidah melakukan chest pass yang baik dan benar internal bola bola keranjang:


1. Jawat bola setimbang dada dengan menggunakan kedua jejak kaki tangan.

2. Posisi telapak tangan momen menyandang bola adalah terbabang. Posisi kelukan dekat dengan jasad.

3. Lemparkan bola secara literal sekufu dada ke sisi rekan setim (pemeroleh). Saat melempar bola rukyat mata harus menuju sisi bola yang dilempar dan arahkan bola lurus ke depan.

4. Pemain sandiwara yang menerima bola harus menunjukkan jejak kaki tangganya (show your hand) dan dalam posisi siap menerima bola. Hal ini berharga hendaknya si pengumpan mencerna target umpan atau lemparan bolanya.

5. Ketika mengumpan, posisikan keseleo satu tungkai di depan. Manuver kaki ini berfungsi membusut kurnia ketika melemparkan bola.

Selamat mencoba!

(atmaja wijaya/anda)