Jelaskan Teknik Dasar Bola Basket
Permainan Bola Bola keranjang
– Seandainya Grameds mendengar suara pantulan bola berkali-barangkali secara terus-menerus, kemungkinan di intim lokasi Grameds suka-suka nan sedang memainkan bola basket. Permainan ini merupakan keseleo suatu permainan yang tenar di Indonesia dan juga di bumi.
Bahkan, latihan jasmani ini dianggap keren. Terlebih cak bagi muda-mudi, dolan bola basket seringkali mengundang decak kagum. Terlebih di Amerika Serikat. Di sana, tingkat kepopuleran olahraga ini bahkan melebihi sepak bola. Padalah, Grameds, mungkin ini kita akan membahas banyak hal tentang permainan bola basket. Mau? Yuk, kita baca bersama.
A. Pengertian Permainan Bola Bola keranjang
Bola bola keranjang merupakan keseleo satu contoh sport bola ki akbar. Permainan ini berlantas dengan pendirian mempertandingkan dua cak regu basket dan berebut bola untuk dimasukkan ke intern cincin lawan. Nilai nan didapatkan silam tersangkut dari mandu masuknya bola. Kredit nan akan Grameds dapatkan kalau berdampak mencetak skor berkisar suatu sampai tiga poin.
Bukan sebagaimana permainan bola voli, intern permainan bola basket, pemain diberikan batas waktu untuk saling bertatap. Bintang sartan bukan berlandaskan tim mana yang bertambah dulu sampai ke biji tertentu. Tetapi berdasarkan durasi waktu. Aturan bola bola keranjang alam semesta menetapkan hari sepuluh menit sebanyak empat penggalan. Namun khusus bakal
National Basketball Association
(NBA), sayembara berlangsung selama catur babak dan setiap babaknya berdurasi dua belas menit.
B. Ki kenangan Permainan Bola Basket
Adalah James Naismith nan mencatatkan namanya n domestik ki kenangan bak pencetus permainan bola basket ini. Awalnya ide tersebut muncul karena detik musim dingin, banyak permainan olah tubuh yang bukan boleh dilakukan makanya para muridnya. Keinginannya untuk membuat sebuah permainan yang boleh dimainkan di dalam rubrik tertutup, menggerakannya cak bagi membuat permainan bola bola keranjang.
Profesinya bak instruktur pendidikan jasmani di perguruan tinggi Springfield College nan terletak di Massachusetts, Amerika Perseroan, melicinkan Naismith bakal terus berinovasi dalam olahraga hasil kreasinya tersebut.
Di permulaannya, tahun 1891, permainan bola basket dilakukan menunggangi bola sepak. Jadi enggak langsung menggunakan bola basket sebagaimana masa ini ini. Saat itu, Naismith merancang permainan bola bola keranjang dengan prinsip melanggarkan perahu bola ke internal keranjang biji pelir persik. Keranjang yang digantungkan di tembok di konstruksi olahraga tersebut menjadi penentu skor.
Jumlah pemainnya pun setiap cak regu terdiri dari sembilan insan. Dan saat itu belum suka-suka teknik
dribble.
Lalu bagaimana donk prinsip menggiring bola? Caranya dilempar ke teman satu skuat. Seiring dengan waktu, permainan ini mulai berkembang. Terutama setelah basket berangkat digemari oleh berbagai kalangan dan beraneka macam usia, permainan ini semakin mengalami penyempurnaan-penyempurnaan setakat menjadi seperti permainan bola basket yang masa ini kita kenal.
Permainan ini cepat menyebar ke publik. Dan pada waktu 1895, digelarlah pertandingan bola basket yang pertama kali memperumahkan dua perkumpulan, merupakan Minnesota School of Agriculture dengan Hamline College.
Cak agar dilakukan di internal ruangan, tidak lantas menjadikan permainan bola basket umpama gerak badan yang membiarkan pemainnya dapat bermalas-malasan. Tajamnya rukyat, faedah nafas, kelancaran berlari, kelihaian privat mengelabui, kemampuan menembak tepat sasaran, dan ketangkasan tangan menjadi kemampuan yang harus dimiliki agar menjadi anak komidi bola basket yang baik. Maka jangan heran kalau Grameds bakal mandi keringat saat berbuat permainan ini.
C. Bagaimana Permainan Bola Basket Bisa Masuk ke Indonesia?
Sejarah menyadari, pada tahun 1920, terjadi eksodus warga negara China ke negara-negara Asia Tenggara, pelecok satunya Indonesia. Darurat itu, China merupakan salah suatu target terdepan dari Young Men’s Christian Association (YMCA) untuk dijadikan medan penyebaran permainan bola basket. China nan kian habis mengenal permainan bola basket dua puluh perian sebelumnya, masuk membawa permainan ini ke Indonesia momen terjadi eksodus tersebut.
Para perantau tersebut membuat komunitas sendiri, salah satunya mendirikan sekolah-sekolah bakal warga negara China. Di sekolah-sekolah tersebut, permainan bola bola keranjang diajarkan dan menjadi populer.
Kemudian berdirilah kekerabatan-komunitas bola keranjang di sejumlah kota lautan yang didirikan maka itu para musafir ini. Tutur saja Tionghoa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, Chinese English School dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat yakni klub bawah salah satu mite bola keranjang Indonesia keseleo satu legenda basket Indonesia, Sony Hendrawan (Liem Tjien Siong). Sejak saat itulah, permainan bola basket juga dimainkan makanya makhluk gaduh.
Organisasi yang Menaungi
Organisasi yang menaungi bola basket di dunia bernama Federation Internationale de Basketball (FIBA). Organisasi ini berpusat di Jenewa, Swiss. Di gelanggang nasional, emak permainan bola basket bernama PersatuanBola BasketSeluruhIndonesia (Perbasi) yang berpusat di Jakarta.
D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Dalam memintasi permainan bola basket terwalak bilang hal yang harus sira ketahui, seperti pendirian bermainnya, aturan di dalamnya, ukuran lapangan, serta pemainnya yang dapat kamu pelajari privat Anak kunci Jago Bola Baket Bakal Pemula.
Untuk melakukan permainan bola basket, Grameds teradat banget nih memahami teknik-teknik dasar dalam permainan ini. Setidaknya kamu perlu mengendalikan teknik menjawat bola,
passing, dribble,
shooting,
pivot,
rebound, dan
slam dunk. Gimana sih kaidah melakukannya? Kita bahas bersama marilah, Grameds.
1. Teknik Asal Memegang Bola
Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling mendasar. Karena ia merupakan induk dari apa teknik nan ada di n domestik permainan ini. Melakukannya tidak bisa sembarangan, sebab jika kamu menjawat bola dengan baik, anda akan lebih mudah tanggulang bola. Tentunya kejadian ini sangat mempengaruhi kualitas permainanmu.
Caranya memegang bola adalah letakkan kedua tangan Grameds di kanan kidal bola. Agar bola tidak mudah terlepas, deriji Grameds harus direnggangkan atau dibuka gempal. Posisi tangan ini sangat utama dilakukan, baik untuk menerima bola ataupun akan mengamalkan operan ke padanan.
2. Teknik Mewakili maupun Melempar Bola (Passing)
Sehabis menguasai teknik menyandang bola, kita terbiasa banget memintasi teknik mengoper bola ke teman. Sebab dalam permainan , kita bukan barangkali mengangkut bola tanpa mengamalkan operan kadang-kadang. Teknik ini memiliki sejumlah cara, kita selidik bertambah detail di sumber akar ya.
a. Chest Pass
(Operan Dada)
Operan ini adalah teknik dasar dalam mengamalkan over. Karena sangat awam digunakan. Jika Grameds menonton pertandingan bola basket, rangkaian enggak memperhatikan seorang pemain melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan memegang bola? Kalau gayutan, itulah yang dimaksud
chest pass.
Cara tercecer lakukan melatih operan ini yakni dengan memantulkan bola ke dinding nan cak semau di depanmu sambil mengambil posisi raga seperti paragraf di atas.
b. Overhead Pass
(Operan di Atas Kepala)
Takdirnya kamu kreatif dalam kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan satu timmu jauh, beliau bisa banget menunggangi operan ini nih, Grameds. Memang operan ini seringkali digunakan untuk meloloskan dari konservasi lawan, tentatif temanmu subur di wilayah yang minim perawatan namun jaraknya jauh.
Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan menjawat bola dan diposisikan di atas bos dan belengkokan menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan sampai posisi tangan makara lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan menunggangi jentikan ujung celah.
c. Behind The Back Pass
(Operan Pinggul Punggung)
Inovasi dan improvisasi sangat diperlukan dalam setiap rahasia arwah kita. Bukan cak semau salahnya mengangan-angankan sesuatu, karena berkhayal itu cuma-cuma. Bukan serupa itu, Grameds? Salah satu yang koalisi menjadi angan-angan intern bola basket adalah teknik operan
behind the back pass
atau operan bokong.
Seiring berkembangnya permainan bola bola keranjang modern, teknik ini menjadi teknik yang mematikan, berbahaya, dan tentunya membentangkan decak kagum. Disebut mematikan dan berbahaya karena operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan. Ketidakpastian yang dimiliki jodoh dalam gebah operan ini menjadi tidak jelas. Karena itu, operan ini seringkali mengelabui lawan.
Operan ini cukup musykil bikin pemula, karena memerlukan teknik eksklusif dalam melakukannya. Biasanya pemain yang mutakadim professional yang dapat melakukannya dengan baik. Salah suatu pemain yang lihai melakukan operan ini adalah Kobe Bryant.
d. Baseball Pass
(Operan
Baseball)
Berasal namanya namun, Grameds pasti sudah boleh menebak. Benar! Operan ini dilakukan dengan satu tangan, mirip begitu juga pemain
baseball
nan melempar bola. Momen melakukan terjangan putar, operan ini suntuk tepat bakal dipilih. Pasalnya, operan ini seringkali dilakukan mulai semenjak daerah benteng sendiri mendekati pertahanan lawan dengan akurat dan
power
yang berkapasitas secara cepat.
Tak hanya itu, operan ini adakalanya digunakan untuk mengkhianati jodoh. Seakan menembak bola, namun cuma mengoper bola.
e. Bounce Pass
(Operan Memantul)
Operan ini dilakukan dengan prinsip memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan bakal melewati hadangan lawan yang hati-hati dan rekan satu tim sulit dijangkau.
Bounce pass
dilakukan dengan kaidah posisi badan berdiri lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke samping jasad dengan bola berbenda di depan jasad. Dorong bola dengan memperalat ujung deriji tangan saja telapak tangan menghadap ke sisi luar.
3. Teknik
Dribble
( Menggiring Bola)
Menggiring bola atau
dribble
dalam permainan bola bola keranjang dilakukan dengan intensi untuk mengendalikan arah bola kontan memantulkan bola basket ke tegel berulangkali. Kalau kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai.
Menerobos teknik
dribble, Grameds bisa mengetahui kelincahan seorang anak bangsawan bola keranjang. Biasanya, pemain yang berposisi umpama
point guard
punya kemampuan
dribble
nan mumpuni, bahkan tak rumpil menjadi pemain yang paling baik dalam membubuhi cap-dribble
bola. Maka tidak heran kalau
point guard
seringkali menjadi
playmaker
dalam sebuah tim. Stephen Curry, John Stockton, dan Earvin “Magic” Johnson merupakan nama-nama besar marcapada bola basket yang berposisi sebagai
point guard.
Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan keagungan bola,
dribble
terbagi menjadi dua keberagaman, ialah
dribble
janjang dan
dribble
terbatas.
Dribble
tinggi kebanyakan dilakukan saat pemain fertil dalam keadaan nonblok. Sementara
dribble
rendah seringkali digunakan saat anak bangsawan berada kerumahtanggaan
pressure
inversi.
Sahaja berdasarkan jenis kunci,
dribble
privat bola bola keranjang terbagi banyak, yaitu:
a. Crossover Move
Bola di-dribble
dengan mandu memalang. Bola yang mulanya di tangan kiri dipantulkan ke kanan sehingga dapat dipedulikan dengan baik oleh tangan kanan dan sebaliknya.
Dribble
jenis ini dapat dilakukan di daerah antitesis dan dapat mengakibatkan
ankle break, yakni lawan tertipu menebak arah bola ke arah yang inkompatibel setelah bola di-crossover-kan.
b. Behind The Back Dribble
Sebenarnya
dribble
variasi ini sama dengan
dribble crossover move.Saja saja dilakukan dengan sedikit farik, yakni dengan posisi membelakangi bola. Tentu saja,
dribble
ini tidak mudah bagi dilakukan intern permainan bola basket.
c. Between The Legs Dribble
Bola di-dribble
dengan cara memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri saja melewati sela-sela suku. Pada awalnya, mungkin Grameds mengalami kesulitan saat mempraktekkannya, namun ketika rajin berlatih, Grameds akan lihai melakukannya.
d. High or Speed Dribble
Saat melakukan serangan pencong cepat atau
fast break,
dribble
ini sangat sekata bikin dipakai. Anak komidi harus berlari secepat siapa minus melepaskan bola. Teknik menguras banyak energi, oleh karena itu, pemain terbiasa melatih stamina nan prima intern berbuat permainan bola basket.
e. Reserve Dribble
Sangkut-paut menonton seorang pemain bola keranjang yang menandai-dribble
dengan mandu mengamankan bola membeleng-beleng tubuh secara mengufuk? Selain membutuhkan
skill
yang tangga,
dribble
ini memerlukan konsentrasi nan tingkatan.
4. Teknik Pivot
Grameds, teknik ini konkret gerakan memutar tubuh dengan menggunakan salah suatu kaki sebagai gandar roda sekaligus bagaikan sandar bodi.
Pivot
dilakukan dengan kedua tangan menjabat bola.
Para pemain bola bola keranjang melakukan
pivot
biasanya sesudah menerima operan dari rekan satu tim karena mau melindungi bola dari sergapan lawan. Pivot merupakan terobosan teknik yang menyesuaikan aturan bola basket, adalah pemain yang memegang bola diharuskan melakukan
dribble
dan akan dinilai sebagai suatu pelanggaran apabila bergerak minus mengamalkan
dribble.
5. Shooting (Teknik Menembak Bola)
Kemampuan mencetak ponten tinggal bergantung pada skill dalam melakukan
shooting
bola ke n domestik ring bandingan. Semakin baik kemampuan
shooting, semakin besar kemungkinan cak bagi meraup skor-poin tinggi. Sebab posisi menembak menentukan besarnya nilai yang akan didapatkan.
Pemain yang berperan utama perumpamaan penembak bola ke cincin lawan dijuluki
shooting guard. Mereka diambil bermula anak bangsawan-pemain nan memiliki akurasi tembak yang handal. Michael Jordan dan Kobe Bryant ialah transendental mitos bola basket yang berposisi seumpama
shooting guard.
Grameds wajib banget melatih sifat bawaan, sepatutnya dapat mengetahui teknik
shooting
mana yang harus digunakan intern kondisi nan terjadi. Sebab setiap kondisi belum tentu boleh dilakukan dengan rambang
shoot.
Teknik
shooting
mempunyai bilang cara. Marilah kita selidik yuk, Grameds.
a. Set Shoot
Tembakan ini baku dilakukan ketika pemain berpunya dalam kondisi
free throw
ataupun nonblok melakukan tembakan tanpa harus meloncat. Karena
shoot
ini saja bisa dilakukan intern kondisi tanpa hadangan maupun kawalan, tembakan ini berat dipakai.
Moga bisa melakukan tembakan ini, Grameds terbiasa memegang bola dengan kedua tangan bertepatan menekuk dengkul dalam keadaan meledakkan jaran-kuda. Temporer raga masih tegak, tajamkan rukyah ke objek. Lenturkan jari dan berikan komplemen dorongan dari lengan. Sebelum bola ditembakkan, pastikan insting dan perasaanmu terlibat.
b. Lay Up Shoot
Shoot
ini juga disebut
shoot
melayang. Sebab
shoot
ini dilakukan di akhir
dribble
dan begitu sanding dengan ring, pemain melakukan lontaran bola dengan satu tangan memfokus bulan-bulanan. Lemparan tersebut dilakukan sinkron melompat seakan melayang. Takdirnya Grameds ingin mahir melakukan
shoot
ini, berlatihlah bersama teman agar bisa meninggalkan hadangan berasal
blocker.
c. Jump Shoot
Pemain enggak berputar maju maupun memanjang. Dulu nocat di saat titik tertinggi untuk melempar bola. Prinsip dalam melakukan
jump shoot
ada empat, yakni
bow,eye, elbow, follow through.
d. Slam Dunk
Teknik
shoot
ini merupakan teknik yang paling kecil ditunggu-tunggu pirsawan. Teknik ini merupakan operasi yang seringkali bisa menciptakan menjadikan komentator kegirangan dan heboh karena cantiknya operasi
shoot
ini. Oleh sebab itu, skuat yang dapat memasukkan bola dengan cara ini seringkali terangkat moralnya. Dan lagi dapat meruntuhkan semangat skuat yang kebobolan dengan mandu ini.
Awalnya,
slam dunk
hanyalah sebuah pertunjukan. Tetapi, secara perlahan teknik ini dibutuhkan bagi memenangkan pertandingan.
Slam dunk
merupakan menembak bola dengan melayang dan melompat ke udara, tidak sekedar lontar bola maupun tetapi melambungkan bola.
5. Teknik
Rebound
Teknik signifikan untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal timbrung ke dalam ring basket. Jika tembakan yang gagal berpunca berpunca tim Grameds, maka
rebound
berguna untuk memanfaatkan kegentingan di depan gelang-gelang. Namun takdirnya yang tembakannya gagal adalah tim lawan,
rebound
boleh dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari daerah baluwarti Grameds.
E. Peraturan Permainan Bola Basket
Basket cak bagi Pemula (Teori & Praktik) maka dari itu Yolis Y.A. Djami merupakan muslihat yang dapat mendukung Grameds memafhumi apa hal yang utama dalam permainan basket. Terwalak sembilan portal di dalamnya, dan semua bab yang terserah boleh kondusif kamu mencerna permainan bola basket ini.
Permainan bola bola keranjang punya beberapa aturan sebagai berikut:
1. Anak bangsawan
Setiap cak regu dalam permainan bola bola keranjang terdiri bermula lima orang pemain ditambah beberapa anak tonsil cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa posisi, yakni center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard (2 – SG), dan point guard (1 – PG).
Perlintasan pemain dilakukan saat bola mati. Perlintasan pemain lagi adil dilakukan berapa kali.
2. Rasam Musim Membawa Bola
Perbasi menjadwalkan beberapa aturan tahun. Purwa, peraturan tiga momen. Momen berada di area pertahanan lawan, Grameds bukan dapat lebih dari tiga detik. Lebih dari itu akan dicatat umpama pelanggaran.
Kedua, kanun delapan ketika. Waktu nan dibolehkan sebuah tim bagi memainkan bola di wilayah pertahanannya sendiri adalah selama okta- detik. Lebih dari itu, pelanggaran.
Ketiga, peraturan 24 momen. Ini adalah waktu yang dibolehkan untuk sebuah cak regu kerumahtanggaan melakukan gempuran. Enggak dapat lebih.
3. Aturan lainnya
- Lain ada batasan bagaimana caranya melemparkan bola, namun tidak diperboleh memukul atau meninju bola.
- Membawa bola dengan berlari ataupun berjalan akan dianggap sebagai bagan pelanggaran. Bola hanya bisa dibawa dengan cara di-dribble.
- Perenggan nan diijinkan koteng anak bangsawan melakukan pelanggaran yakni empat mungkin. Seandainya melakukan pelanggaran lagi, maka pemain sandiwara akan didiskualifikasi.
-
Double dribble
tak diperkenankan. Maksudnya, kalau seorang pemain melakukan
dribble
kemudian berhenti dan memegang bola dengan kedua tangannya, maka pemain tak diperbolehkan untuk melakukan
dribble
lagi.
F. Peralatan Permainan Bola Basket
Alat-gawai yang dibutuhkan n domestik permainan bola bola keranjang adalah ibarat berikut:
1. Bola Basket
Bahan: Indra peraba asli, selerang sintetis, maupun karet.
Berat: FIBA 576 gram; NBA 650 gram
Gelintar bola: FIBA 74,9 cm; NBA 76 cm
2. Ring dan Net Cincin
Ukuran Ring: 18 inchi
Letak: 10 tungkai berpokok lantai digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.
3. Pencatat Waktu
4. Seragam tim dan sepatu.
G. Ukuran Tanah lapang Bola Basket
Lapangan bola basket terdiri atas sejumlah bagian, detailnya kita periksa di bawah ya, Grameds.
- Panjang alun-alun: 28 m
- Lebar lapangan: 15 m
- Diameter lingkaran tengah lapangan: 3,6 m
- Jarak
three point line
ke ring bola keranjang: 6,75 m - Jarak garis gendewa ke ring: 1,25 m
- Tinggi ring basket: 3,05 m
- Jarak tiang cincin ke garis pengunci: 1 m
- Diameter ring basket: 45 cm
- Luas papan pantul ring: 1,8 m x 1,95 m
- Ukuran peti perdua papan pantul ring: 59 cm x 45 cm
- Jarak papan pantul gelang-gelang ke garis akhir: 1,2 m
Grameds, itulah pembahasan kita mengenai permainan bola basket. Gramedia akan terus menjadi #SahabatTanpaBatas untuk Grameds dengan menyajikan sendisendi terbaik saringan kami.
Rekomendasi Buku & Kata sandang Terkait
Penulis:
Nanda Iriawan Ramadhan
ePerpus adalah layanan taman bacaan digital periode saat ini yang memelopori konsep B2B. Kami hadir cak bagi melampiaskan dalam mencampuri bibliotek digital Sira. Klien B2B Persuratan digital kami meliputi sekolah, perguruan tinggi, korporat, setakat tempat ibadah.”
- Custom log
- Akal masuk ke ribuan gerendel terbit penerbit berkualitas
- Akomodasi dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Dia
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersaji fitur admin dashboard buat melihat pemberitaan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Source: https://www.gramedia.com/literasi/permainan-bola-basket/