Jurnal Retur Pembelian Metode Perpetual

Jurnal Cak kembali Penjualan: Pengertian, Lengkap Kasus dan Cara Mencatatnya

Pelanggan biasanya berhak mengembalikan produk nan mereka beli dari perusahaan jika mereka tidak puas atau dagangan yang kemungkus, dan hal ini umumnya intern jangka perian tertentu setelah penjualan. Saat pengembalian penjualan terjadi, pelanggan secara raga mengembalikan produk dan mengakui uang pula. Dan jika ini terjadi maka Anda membutuhkan kronik retur penjualan lega inventarisasi manuver Anda.

Akuntansi untuk pengembalian penjualan menyertakan pembalikan (a) pendapatan yang dicatat pron bila penjualan awal, dan (b) harga pokok penjualan terkait.

Bagi memaklumi penjelasan jurnal retur penjualan secara mendalam beserta contoh kasus dan cara mencatatnya, baca terus artikel setakat selesai.

Apa itu Jurnal Cak kembali Penjualan?

Retur Penjualan dalam hal lema jurnal penggajian bisa diartikan laksana nan akan digunakan bagi menotal retur pelanggan dalam pembukuan ataupun bakal mempertanggungjawabkan detik ada pengembalian dagangan yang dijual oleh pelanggan karena barang nan dijual sedikit alias ketidakcocokan dalam kebutuhan pelanggan, dll.

Di dasar ini adalah entri koran yang diperlukan nan harus dimasukkan kerumahtanggaan pembukuan akuntansi kerjakan akuntansi pengembalian penjualan.

1. Ketika barang dikembalikan, dan tidak ada piutang yang beredar.

2. Saat barang dikembalikan, dan piutang sudah lalu beredar.

Coretan:

Kata kepala pertama privat diagram di atas mengurangi penjualan dengan cak kembali penjualan, dan entri kedua meningkatkan persediaan dan menyetimbangkan harga muslihat penjualan.

Baca juga: Surat Penawaran Harga: Pengertian, Macam, Onderdil, dan Contohnya

Hipotetis Kasus Entri Jurnal Cak kembali Penjualan

Contoh 1

XYZ beroperasi di barang eceran, dan ketika menjual barangnya, disebutkan n domestik faktur mereka bahwa barang bisa dikembalikan dalam perian 30 tahun.

Transaksi tersebut sudah menghasilkan penjualan sebesar 50.000.000 bikin Agustus 2022, dan sudah lalu menjual 60% secara tunai, dan sisanya dijual secara kredit. Perusahaan n kepunyaan 31.000.000 dalam kerangka piutang dan 2.500.000 intern bentuk tunai sreg penutup skala Agustus 2022.

Harga pokok penjualan adalah 40.000.000, dan Persediaan Penutupan menunjukkan saldo sebesar22.000.000. 5% bermula barang yang dijual dikembalikan karena terbatas pada barang. Selanjutnya, perusahaan memperoleh margin cemar 20% berasal penjualan.

Berdasarkan informasi di atas, Anda diwajibkan bakal melewatkan entri jurnal retur penjualan dan taksiran saldo yang akan tetap ada dalam penjualan, debit, kas, inventaris, dan harga kunci penjualan.

Baca lagi: Jurnal Umum Akuntansi: Pengertian, Ideal, Serta Cara Pembuatannya

Solusi

Pertama-tama kita akan cak menjumlah besaran pengembalian penjualan, ialah 5% dari penjualan 50.000.000, nan seperti  2.500.000. Masa ini kita akan menyinambungkan entri jurnal dengan hipotesis bahwa rasio 60% dikembalikan kerumahtanggaan bentuk tunai dan sisanya pada debit.

Makanya karena itu, akun kas akan dikreditkan sebesar 60% dari 2.500.000 yang akan menjadi  1.500.000 dan akun piutang akan dikreditkan sebesar 40% (100 – 60) dari  2.500.000 nan akan menjadi 1.000.000.

Selanjutnya, persediaan akan dikurangi 2.500.000 tekor berusul 20% margin, yang akan menjadi 2.500.000 kurangi  500.000 yakni 2.000.000 nan akan membusut persediaan dan mengurangi harga pokok penjualan yang sama.

Di bawah ini Entri akan diposting

1. Entri Jurnal Pengembalian Penjualan

2. Penyesuaian Harga Kunci Penjualan

Baca juga: Koran Penerimaan Kas: Pengertian, Dimensi, Transendental dan Kaidah Posting ke Buku Besar

Ideal 2

Cycle and Bike Inc. menjual sepeda dan aksesorisnya baik secara tunai ataupun nilai dengan proporsi yang erat sama. Bapak Albert, yang mutakadim menjalani audit privat di firma ini, menganjur dua sampel acak untuk memvalidasi apakah perusahaan mencatat entri buletin secara akurat, dan saldo yang dilaporkan harus adil dan akurat.

• Sampel Pertama: Sepeda seharga $ 55.000 dijual ke John. John menggaji seluruh kuantitas secara tunai pada tanggal 1 September, dan karena besikal rusak, dia mengembari sepeda tersebut ke perusahaan pada tanggal 20 September. Seluruh pembayaran yang menjadi haknya dibayarkan pun pada hari nan setimpal.
• Sampel ke-2: 3 siklus dijual seharga $ 30.000 kepada Miki; Mickey menggaji satu siklus tunai lega terlepas 4 September, dan sisanya, pembayaran masih belum dibayar.
  Roda mengalami beberapa goresan dan karenanya dikembalikan lega tanggal 6 September, dan sisanya dua dipertahankan. Karena dia mempunyai jumlah yang disesuaikan dengan kuantitas yang setimpal, dan saldo akan diterima darinya.

Margin kotor sepeda adalah 25%, dan pada siklus tersebut, mereka memperoleh 30% berpokok biaya. Berdasarkan kabar di atas, Anda harus melewati entri retur penjualan.

Baca juga: Account Receivable: Pengertian, Perbandingan, Buletin dan Contohnya

Solusi

Mari kita hitung lalu nilai pengembalian penjualan dan aklimatisasi yang harus dilakukan pada harga ki akal penjualan.

• Sample Permulaan:
  Penjualan sebesar $ 55.000 akan disesuaikan dengan margin kotor 25%, yang bisa dihitung bak 55.000 x 25/125, nan separas dengan $ 11.000, dan total yang akan ditambahkan ke inventaris adalah $ 55.000 – $ 11.000 yang merupakan $ 44.000

Entri Jurnal akan menjadi-

• Sample kedua:
  Penjualan sebesar $ 10.000 ($ 30.000 / 3) akan disesuaikan dengan margin kotor 30% nan dapat dihitung sebagai $ 10.000 x 30/130 nan seperti 2.308 dan total yang akan ditambahkan ke inventaris adalah $ 10.000 – $ 2.308 yang mudahmudahan menjadi $ 7.692.

Entri Jurnal akan menjadi-

Poin Terdahulu tentang Entri Harian Retur Penjualan

• Banyak perusahaan cak memindahtangankan produk secara tunai atau kredit. Oleh karena itu, rasio yang mereka pertahankan harus diperiksa, dan karenanya, entri harus diteruskan jika rincian pelanggan tidak diketahui.
• Dengan mendebet akun penjualan, pendapatan perusahaan berkurang, dan lebih jauh, itu akan berbuntut pada margin cemar perusahaan juga.
• Harga pokok penjualan juga disesuaikan karena retur penjualan akan meningkatkan persediaan. Margin kotor harus diperhatikan apakah itu kerumahtanggaan biaya atau penjualan. Jika intern penjualan, maka seseorang boleh langsung mengurangi jumlah penjualan dengan margin itu, tetapi seandainya itu terkait biaya, maka seseorang pun perlu menyesuaikan beratnya.
• Harga kunci penjualan dan persediaan disesuaikan dengan margin karena retur penjualan belum menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, dan karenanya laba juga harus dibalik.

Baca juga: Perilaku Biaya (Cost Behavior): Konotasi, Prinsip Menotal, dan Sifatnya

Kesimpulan

Persamaan akuntansi akan berlaku ketika pendapatan dikurangi dari ekuitas Pemilik, dan Aset berkurang baik dalam bentuk kas alias piutang.

Lebih jauh, momen persediaan dan harga muslihat penjualan disesuaikan, yang suatu dinaikkan dan nan kedua dikurangi, semua menjadi milik ekuitas Pemilik dan maka itu karena itu neraca dihitung.

Retur penjualan harus diperhitungkan untuk suatu hari karena mungkin suka-suka kasus di mana perusahaan boleh jadi meningkatkan penjualan dan menyadari pengembalian n domestik periode akuntansi berikutnya.

Solusi terbaik bagi Sira yang tak ingin membuang waktu untuk mewujudkan jurnal retur penjualan ialah menunggangi software akuntansi yang otomatis mencatat angka pengembalian barang secara otomatis, contohnya merupakan Accurate Online.

Fitur retur Penjualan merupakan fitur di Accurate Online nan berfungsi bagi mencatat pengembalian barang yang telah dijual kepada pelanggan. Pengembalian tersebut boleh terjadi karena barang tidak sesuai spesifikasi ataupun karena terjadi kerusakan. Bagi memafhumi sepenuhnya tentang fitur ini Anda bisa membacanya secara lengkap melangkahi
kata sandang ini.

Engkau juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara cuma-cuma selama 30 tahun melampaui tautan sreg tulangtulangan di pangkal ini: