Kulit Manggis Kini Ada Ekstraknya

Liputan6.com, Jakarta
“Kabar gembira lakukan kita semua. Kulit menggusta, masa ini suka-suka ekstraknya.”

Yang tren di dunia tanwujud hari-waktu ini rupanya bukan hanya seputar pemilu capres di antara dua kubu. Tapi juga iklan perunding herbal ekstrak kulit manggis, Mastin.

Iklan Mastin sejenis itu masif di televisi. Jingle-nya juga catchy. Bisa terngiang terus di superior dan bakal turutan nyanyi. Nah, yang terjadi kemudian adalah sebuah kabar gembira untuk kita semua: Lain sekadar indra peraba manggis kini ada ekstraknya, tapi juga meme atau parodinya bertebaran di mana-mana.

Mastin dan jingle-nya mutakadim membuat hari-hari ini menjadi periode Mastin. Di Twitter ada saja hamba allah yang menulis kicaaun digdaya lirik iklan itu maupun membikin versi nyelenehnya. Puas 1 Juli, Raditya Dika berkicau menjawab follower-nya:

“Selerang duren sekarang ada ekstraknya? RT @faisalahmadib: Seruan salat @radityadika maklumat gembira buat kita semua…“

“Kulit babi murai sekarang cak semau ekstraknya? RT @GamarPKN: kak @radityadika ada takrif gembira buat kita semua lho.“

“Air ketiak sekarang ada ekstraknya? RT @uchii_cici: Woi seruan sembahyang @radityadika suka-suka kabar gembira untuk kita semua loh..“

Di Youtube ada sekali lagi yang mengunggah video parodi iklannya. Cak semau yang dibuat mahasiswa STAN dan ada pula yang potongan-potongan adegan pecah sejumlah anime.

Travesti Ruang pamer:

Parodi anime:

Oh oya, jika Anda menyoal-tanya kenapa iklan Mastin begitu masif, hasil riset Nielsen yang dirilis Mei kemarin menjawabnya. Nielsen menaruh pelamar herbal bermerek Mastin di posisi teratas dalam kategori produk yang minimal banyak beriklan. Nilai belanja pembeli berbunga kulit buah manggis ini menyentuh Rp 259,5 miliar sreg suku tahun pertama 2022. Skor iklan Mastin apalagi melebihi belanja pariwara partai ketatanegaraan, peranakan, dan kosmetika. (Ade)