Manjadda Wa Jadda Tulisan Arab

SRIPOKU.COM –
Kita ketahui dalam atma sehari-hari karuan kombinasi mendengar kata majemuk yang pas tersohor, yakni man jadda wajada.

Kata majemuk man jadda wajada mulai sejak berbunga Bahasa Arab مَنْ جَدَّ وَجَدَ yang kalau diartikan yakni siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan menemukan atau kali yang bersungguh-sungguh maka engkau akan berhasil.

Man jadda wajada ialah penggalan dari kata-perkenalan awal mutu atau prolog-kata bijak nan biasa digunakan di Arab dan diajarkan di pondok pesantren.

Man jadda wajada biasanya diajarkan n domestik bentuk mahfudzot yang artinya materi hapalan.

Dalam mahfudzot sendiri banyak ditemuai introduksi-kata bijak yang diawali dengan introduksi “man” alias “siapa” atau “sembarang orang.”

Man jadda wajada terdiri dari tiga kata, yaitu man yang berguna “siapa”, jadda yang berarti “bersungguh-sungguh” dan wajada yang bermakna “boleh.”

• Doa Selepas Membaca Surat Yasin Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya serta Keutamaan Surat Yasin

• Amalan Puji-pujian Utusan tuhan Ibrahim saat Pagi Agar Dilimpahi Rezki & Doa Nabi Ibrahim Cak bagi Anak Sholeh/Sholehah

Kata “jadda” koteng mempunyai akar susu kata nan seperti prolog “jihâd” maka oleh kesudahannya jihad juga bermakna “usaha sungguh-sungguh.”

Intinya adalah kita harus berusaha dan pantang menyerah, serta harus cinta bersabar dalam menghadapi masalah serta cobaan n domestik hidup ini.

Jika di amati, kalimat Man Jadda Wajada pelahap digunakan basyar bagi menyemangati orang tidak alias hanya menyemangati diri sendiri dengan menulis kalimat tersebut di kertas atau terus mengingatnya relung hati.

Makanya, dapat kita simpulkan bahwa kalimat Man Jadda Wajada tinggal tepat digunakan lega saat seseorang menengah membutuhkan lecut untuk suatu kejadian.

Galibnya untuk pelajar dan mahasiswa yang sedang menghadapi ujian, atau orang yang telah berkreasi dan akan ada tes.

Jika semua umat Islam menjadikan kalimat ini ibarat jalan hidup hidup, maka ini akan sesuai dengan perintah Allah swt yang memerintahkan umatnya bikin mengubah nasibnya.

• Bacaan Sertifikat Al Insyirah Komplet Goresan Arab, Latin dan Artinya serta Keutamaan Surah Al-Insyirah

• Bacaan Doa Sholat Taubat Nasuha Lengkap Waktu Terbaik Melakukan Sholat Taubat serta Hikmah Sholat

Dalam keadaan ini, Sang pencipta SWT berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ

“Sesungguhnya Tuhan bukan akan mengubah hal suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri memungkirkan apa yang cak semau pada diri mereka. Dan apabila Halikuljabbar menghendaki keburukan terhadap suatu suku bangsa, maka bukan ada nan dapat menolaknya dan bukan cak semau penaung bagi mereka selain Dia.” (TQS. Ar-Ra’d [13]: 11).

Tentunya dalam mempratekkan
Manjadda Wajadda
dalam hidup enggak semudah mengatakannya. Dalam prakteknya kita akan selalu mengalami berbagai rupa masalah.

Terlampau selain berusaha bukan main-sungguh dan pantang menyerah, kita juga tidak bisa melupakan yang namanya trik keajaiban dan kekuatan puji-pujian.

Puji-pujian merupakan riuk satu bentuk ibadah yang paling mulia di mata Allah SWT dan lagi memiliki faedah luar biasa.

Jangan pernah sekalipun berpikir bahwa kita bisa berbuntut tanpa pertolongan Yang mahakuasa SWT karena setiap keberhasilan yang sudah kita capai itu semua karena Yang mahakuasa dan hal tersebut menjadi senjata penting dalam mencapai sesuatu.