Materi Tentang Malaikat Selalu Bersamaku

Pendidikan Agama Selam


“Malaikat Majuh Bersamaku”


Makanya :


Kelompok 1.1

1.

Lukman Penengah              (19)

2.

Moh. Wahyu Adi .P       (25)

3.

Yeni Rizkiyah                (32)


SMK NEGERI 1 PUNGGING


Teknik Komputer jinjing Dan Jaringan


Tahun



A


jaran 2022-2016




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.Wr.Wb

Dengan menyebut cap Sang pencipta SWT nan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji terima kasih atas kehadirat-Nya nan mutakadim menumpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami boleh mengendalikan makalah Pendidikan Agama Islam ini dengan sebuah pembahasan adapun “Malaikat Selalu Bersamaku”.

Kertas kerja ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan uluran tangan bersumber berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan kertas kerja ini. Cak bagi itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah lalu berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Serta ucapan sambut kasih kepada guru pembimbing pelajaran Pendidikan Agama Islam Yang terhormat Ibu
Ulfah Rina Wahyuni, S.Pd
dimana atas pimpinan beliau kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Copot dari semua itu, kami mengingat-ingat sebaik-baiknya bahwa masih ada kekurangan baik terbit segi korespondensi kalimat alias tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami memufakati segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat mengedit makalah ini.

Akhirulkalam kami berharap moga referat ini bisa memberikan manfaat serta referensi penataran maupun inpirasi terhadap pembaca.

Wassalamu’alaikum.Wr.Wb

Pungging, 23 Januari 2022

Penggubah


DAFTAR ISI


KATA



P


ENGANTAR






…………………………………………………………………


..


………………


.


  2


DAFTAR



I


Sang






……………………………………………………………………………….


..


………………






 3


BAB



I



: PENDAHULUAN




……



..


…………………………………………


………


….


.






4

A.

Meres Belakang …………………………………………………………………………………….
.


4



B.

Rumusan Masalah ………………………………………………………..
.
………………..
.
…..
.




5



C.

Tujuan ………………………………………………………………………………………………
..
.



5




BAB



II



: PEMBAHASAN



………


…..


……………………………………………


…..  6

A.

Iman Kepada Malaikat ………………………………………………………………………….
6

B.

Tugas – Tugas Malaikat ………………………………………………………………………..
8

C.

Jumlah Malaikat


………………………………………………………………………………….  10



Portal



III



: PENUTUP



…..…………


……………………..


……………………





………


..






11

A.

Deduksi


………………………………………………………………………………………..
.
.


11



DAFTAR Pustaka



…….………………………………………………….



……….


.


..






12


Ki I




PENDAHULUAN






A.



Latar Belakang Problem

Malaikat adalah cucu adam ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Yang mahakuasa, tidak pernah mendurhakai perintah Halikuljabbar serta senantiasa berbuat segala apa yang diperintahkan kepada mereka. Dalam bab ini, kita akan membahas adapun Iman kepada Malaikat. Rukun akidah yang kedua sehabis iman kepada Sang pencipta, adalah iman kepada adanya malaikat. Iman kepada malaikat kian didahulukan daripada iman kepada nabi dan rasul, hal ini dikaitkan dengan salah satu kekuatan utama malaikat, adalah andai penyampai wahi Yang mahakuasa kepada nabi-Nya. Salah satu dalil lakukan mengetahui keberadaan malaikat ialah melintasi berita yang mutawatir (akurat), dan satu-satunya berita yang paling akurat adalah berita yang dibawa Nabi Muhammad SAW, yakni Al Qur’an. Internal Al Qur’an kelainan malaikat disebutkan bertambah bermula 75 kali, tersebar internal 33 surat .

Malaikat adalah fungsi-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta kadar Allah SWT. Malaikat terbit bersumber kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan. Kerumahtanggaan ajaran agama selam terdapat 10 malaikat yang terlazim kita ketahui dari banyak malaikat yang cak semau di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui.  Iman kepada malaikat yakni bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah memercayai adanya malaikat, walaupun kita tak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah keseleo satu bani adam ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cerah. Mereka menyembah Almalik dan pelahap taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, sekadar Allah saja yang mengerti jumlahnya. Biarpun manusia bukan dapat melihat malaikat hanya kalau Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat makanya manusia, yang biasanya terjadi pada para Utusan tuhan dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud pria kepada para rasul dan nabi. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.


B.






Rumusan Masalah



Mulai sejak pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya yakni bagaikan berikut:



1.


Bagaimana perilaku percaya kepada malaikat?


2.


Segala apa hanya tugas – tugas malaikat?


3.


Berapa jumlah malaikat yang wajib diimani maupun yang tak?



C.






Harapan




Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :


1.


Bikin menaik pengetahuan tentang malaikat Yang mahakuasa


2.


Cak bagi menambah wawasan adapun pengertian Iman terhadap malaikat Allah


3.


Untuk mengetahui tugas – tugas malaikat Allah


4.


Bakal mengetahui jumlah malaikat Allah baik nan teristiadat diimani alias yang lain


Bab II


PEMBAHASAN


A.    Iman Kepada Malaikat

Perlu diketahui, malaikat sesekali disebut Al- mala, Al-ala (kelompok teratas) ialah hamba allah tuhan nan diciptakan dari an- nur (kirana). Dan Allah menciptakan malaikat terdapat empat malaikat yang mulia, yaitu: israfil, mikail, jibril dan izrail.

Kepada keempat malaikat yang empat itulah kemudian Almalik menerimakan segala urusan para makhluk yang berada didalam semesta ini. Kemudian kepada malaikat jibril Allah membagi tugas perumpamaan penyampai wahyu dan risalah. Pada malaikat mikail Allah menjatah tugas andai pengatur hujan angin dan membagi rizki. Kepada malaikat Izrail Allah memberi tugas sebagai pencabut nyawa dan pada malaikat Israfil Allah memberinya tugas bak peniup sangkakala. Intern satu riwayat Ibnu Abbas ra. Berkata: bahwasanya malaikat isrofil memehon kepada Tuhan SWT seharusnya diberinya kekuatan kerjakan mengapalkan langit tujuh.

Kemudian Allah mengabulkannya dan memberinya kekuatan lagi untuk mengatasi kilangangin kincir. Allah kembali memberinya khasiat bakal mengonyot gunung. Kemudian Allah memberinya kekuatan menjabat fauna tebal hati dan Allah memberinya rambut yang lebat merupakan mulai berbunga dasar kedua bekas kaki kakinya hingga kepalanya. Sedangkan bilang perkataan dan lisannya ditutup dengan sejumlah hijab yang setolok mendaras tasbih kepada Tuhan disetiap lisannya dengan seribu bahasa. Kemudian dari isrofil itulah Almalik menciptakan sejuta malaikat yang sama membaca rosario kepada Allah SWT sebatas musim kiamat.

Intensi iman kepada malaikat merupakan meyakini bahwa mereka adalah perantara antara Allah dan rosulnya, intern menurunkan kitab- kitab-Nya dan menampilkan perintah dan larangannya. Mereka adalah utusan Allah kepada para Rosul-Nya. Maka itu karena itu, barang kali yang tidak mengimani mereka maka kamu ateis terhadap kitab-kitab dan para rosul-Nya.

Begitu juga dijelaskan ayat di bawah ini bahwa sudah menjadi keharusan bakal setiap umat Islam nan mengaku berketentuan, bakal meyakini keberadaan malaikat.

آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ

Terjemahan :

“Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pun orang-orang nan berketentuan. Semuanya berkepastian kepada Allah Malaikat-malaikat-Nya…”[1]

Sebab itu lagi, iman kepada malaikat didahulukan daripada iman kepada kitab dan rosul-Nya. Sebagaimana yang terwalak dalam Al-qur’an dan hadist.
Imam Al-jalil alhadhrowi berkata kerumahtanggaan kitab syu’ab al-iman, “ketahuilah moga Yang mahakuasa memberikan hidayah padamu bahwa iman kepada malaikat itu teristiadat seperti iman kepada para rosul. Manusia yang menentang iman kepada malaikat adalah ateis dan Almalik tidak menerima keimanannya. Karena anda telah mendustai kitab-kitab dan para rosul-Nya”.

Antara malaikat suatu dengan yang lainnya mempunyai beberapa perbedaan, seperti geta dan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat bersayap. Jumlah sayap mereka juga farik-cedera terjemur dengan kehendak Tuhan SWT. Kedudukan dan harga diri malaikat serta kemampuan cepat atau lambat serta perpindahan mereka berpangkal satu wadah ke tempat nan lain juga berbeda – beda.


B.



Tugas – Tugas Malaikat

Berikut tugas – tugas 10 malaikat yang wajib diimani, yaitu :

1. Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan petunjuk kepada para Nabi.

Para malaikat yang bertugas menyampaikan ilham kepada manusia, jin dan hewan rani di bawah kepemimpinannya. Bahkan di antara malaikat nan deka-, malaikat Roh kudus adalah yang paling mulya. Beliau adalah Ar-Ruhul Qudus yang telah membimbing dan mengencangkan Nabi Isa dalam menjalankan tugas kenabian. Roh kudus sekali lagi yang menyorongkan firman kepada Nabi Muhammad dan mengajari sira SAW. Dan Jibril tidak pernah ‘salah alamat’.

Sesungguhnya Al Qur’an itu sopan-benar firman (Almalik yang dibawa oleh) utusan yang indah (Jibril), yang n kepunyaan kekuatan, yang punya kedudukan tinggi di sisi (Allah) Yang mempunyai ‘Arsy, yang dita’ati di sana (di tunggul malaikat) juga dipercaya. [QS. At-Taqwir: 19-21]

2. Mikail, malaikat nan mengurus rizqi semua makhluq Yang mahakuasa.

3. Ridwan, malaikat penjaga surga.

4. Malik, malaikat penjaga neraka. Ia membawahi banyak malaikat yang bermuka garang.

Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan terbit malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan predestinasi mereka itu melainkan lakukan makara cobaan bagi orang-hamba allah kafir, supaya manusia-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan meski orang yang beriktikad lebih imannya dan supaya orang-makhluk yang diberi Al-Kitab dan orang-sosok mu’min itu lain ragu-ragu dan meski hamba allah-orang yang di dalam hatinya ada ki aib dan orang-khalayak kufur (mengatakan): “Apakah nan dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah mendustai orang-orang yang dikehendaki-Nya dan membagi petunjuk kepada siapa nan dikehendaki-Nya. Dan tak ada yang mengerti tentara Tuhanmu melainkan Engkau seorang. Dan Saqar itu tiada enggak hanyalah peringatan bagi manusia. [QS. Al-Muddatstsir: 31]

5. Raqib, malaikat pencatat amal baik.

6. ‘Atid, malaikat juru tulis dedikasi buruk.

Dan sebenarnya Kami telah menciptakan manusia dan memahami barang apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih rapat persaudaraan kepadanya dari pada urat lehernya, saat dua orang malaikat menyadari dedikasi perbuatannya, sendiri duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [QS. Qaaf: 16-18]

7. Munkar, malaikat yang menanyai di umbul-umbul qubur.

8. Nakir, malaikat yang memeriksa di alam qubur.

9. Izrail, malaikat pencabut nyawa.

Ia lagi mempunyai pion yang suntuk banyak.  Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada riuk koteng di antara kamu, beliau diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. [QS Al-An’am: 61]

10. Israfil, malaikat peniup sangkakala etiket kiamat dan berbangkit.

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah barangkali nan di langit dan di dunia kecuali siapa yang dikehendaki Yang mahakuasa. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali kembali, maka mendadak mereka agak gelap menunggu (putusannya masing-masing). [QS. Az-Zumar (39): 68].

Jumlah Malaikat secara rinci hanya Allah dan Nabi-Nya yang adv pernah. Akan tetapi perbuatan nabi nabi muhammad yang diriwayatkan oleh Ibni Majah dari Ali R.A.

Berpunca Ali R.A. beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW  berkata “Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga dia duduk, takdirnya sudah duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh mili malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan kalau kamu mengunjunginya di waktu petang, maka sapta desimal ribu malaikat akan bersalawat kepadanya sebatas pagi waktu.” (HR. Ibnu Majah)
.

Terbit hadis tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa jumlah Malaikat sangatlah banyak, yaitu lebih dari 70.000 Malaikat. Karena dalam titah tersebut Malaikat sebanyak 70.000 tetapi bertugas / bersholawat untuk orang-manusia nan silaturahim. Belum Malaikat nan bertugas membagi rezeki, yang melihat gerak-gerik kita, yang menjaga ‘Arsy, dan tak-tak.

Tetapi demikian, hanya 10 Malaikat yang umat Selam di wajibkan kerjakan mengimaninya dan mengetahuinya


BAB III


Penutup


A.    KESIMPULAN

Semenjak pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :

1.

Malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kerubungan termulia) adalah makhluk tuhan nan diciptakan dari an- nur(cerah).

2.

Pamrih iman kepada malaikat merupakan mengimani bahwa mereka adalah makelar antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitabNya dan menyampaikan perintah dan larangannya.


3.

Perilaku beriman kepada malaikat, seperti : berfirman teruji, menepati ikrar dan menjaga amanah.



B.  SARAN

Bagi mewujudkan budaya dzikir dalam sukma sehari-musim ialah sesuatu hal yang bukan mudah, karena minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya berdikir dan berdoa setiap masa maka diperlukan pengarahan dan penerimaan praktek budaya dzikir dan sembahyang di awam khususnya pasca- sholat fardhu. Selain itu kita sekali lagi harus menyadari bahwa berdzikir sangatlah penting terutama dalam menjaga sangkut-paut antara hamba dengan Tuhannya, agar budaya berdzikir dan berdoa dapat diterapkan dengan baik yakni dengan memafhumi makna dan kebaikan dari dzikir yang senyatanya.


DAFTAR Bacaan

https://prezi.com/uljss9msb8tn/malaikat-demap-bersamaku/ – _=_

Source: https://ayonugas.blogspot.com/2016/09/makalah-pendidikan-agama-islam-malaikat.html