Pantun Teka Teki Tentang Lingkungan
Pengertian Kelong Kebersihan
kebersihan lingkungan sekolah silam terdepan. Karena sekolah nan tidak salih akan takhlik para murid bukan boleh berlatih secara maksimal. Sekolah nan lingkungannya tidak lugu juga berbahaya cak bagi kebugaran para siswa begitu juga laksana toilet yang kotor akan di hinggapi banyak bakteri dan sekali lagi problem. Intinya kebersihan mileu sekolah itu sangat penting.
Di asal ini ada beberapa pantun kebersihan lingkungan sekolah nan boleh kamu gunakan bagi keperluan tugas atau saja hiburan semata. Puisi lama tentang kebersihan mileu sekolah ini mudahmudahan berfaedah ya cak bagi semua sahabat dumay terkasih.
Inilah kumpulan pantun kebersihan sekolah. Silahkan di baca ya maaf jika pantunnya abnormal bagus.
Puisi lama KEBERSIHAN SEKOLAH
Bukan main rupawan ikan louhan
Kehidupan nyaman di kolam ujana
ayo kawan ajar kebersihan
kebersihan itu putaran dari iman
baca juga : Pantun Anak Sekolah
Kancil gemar bunga selasih
Rente mawar bunganya berangka
Jika sekolah kita bersih
Hati kitapun turut asri
Memang mulia bunga selasih
Selasih bunga tanpa getah
Lingkungan asri juga bersih
Belajarnya nyaman hatinya betah
Mana tahu suka panjat tokoh
Bersantap suntuk tempe penyet
Orang-orang yang gemar kotor
Itu memang temannya kunyuk
Anak buaya guncangan mata
Anak asuh cengkok bermain cinta
Yuk hijaukan lingkungan kita
Udara afiat pikiranpun tertata
Kemplang gurih bin gurih
Simpan semua di patera lontar
Di rumah bersih, sekolah sejati
Awak sehat otaknya pintar
Kancil ditangkap dalam pengasingan
Sakit badannya terjangkit kuman
Yang buang sampah merambang
Karuan jomblo sejauh zaman
Burung nuri hinggap di dahan
Mematuk ikan kerumahtanggaan nampan
Nan senang menjaga kebersihan
Orangnya pasti akan tampan
Pantun Lingkungan
Ke jakarta panjat kereta
Duduk manis baca koran
Bersihkan lingkungan kita
Semenjak sampah dan kotoran
Laut ajang berenang ikan
Tempatnya luas juga kerukunan
Lingkungan sekolah kita hijaukan
Tambah asri takhlik nyaman
Hati-hati sreg pengkolan
Karena banyak nan kecelakaan
Jika kita peduli lingkungan
Mengebumikan bunga ayo galakan
Butuh parkit berwarna merah
Merah warnanya lampau merona
Bumi ini adalah anugerah
Kalau lain terpelajar makara batu
Badan lejar lesu lunglai
Bersantap adv amat nasinya matang
Jikalau sampah menyumbat wai
Saat hujan abu banjirnya datang
RELATED POST:
Kelong Keindahan Alam
Puisi lama Selayang Pandang
Arti dan Keberagaman Pantun Selayang Pandang
Pantun Sesuai Nada Lagu Selayang Pandang
Kelong Kebugaran
Kera siapa memencilkan ke dinas
Asyik tangannya main-main kerang
Sekiranya lingkungan kita kotor
Berbagai kuman senang bersarang
Silih asah silih asih
Kalau payah istirahat
Jika lingkungan kita lugu
Pemandangan sani badannya sehat
Puisi lama KEBERSIHAN KELAS
Tali tambang ada di salon
Mengeluh atap mulai sejak ijuk
Tanam kembang tanam pohon
Pohon rindang menciptakan menjadikan sejuk
Cendrawasih mempekerjakan lin
Momongan kera pakai sandal
Jangan lalai kelas kita
Bersihkan juga dari sampah
Larinya cheetah lain tertangkap basah
Tapi jatuh ke tepi
Kelas ialah tempat membiasakan
Jaga kerapihan dan kebersihan
Ikan kerapu memanglah ikan
Amat lezat lakukan ki gua garba
Lantai disapu dinding dibersihkan
Bisa juga ditambah wewangian
Iwak kerapu ikan langut
Jualnya di pasar pagi
Semua sampah mutakadim dipungut
Jangan setakat cemar kembali
Bratayuda adalah peperangan
Dalam narasi wayang
Nan senang lepaskan sampah sembarangan
karuan kamu mukanya jelek
Belajar baca harus dieja
yang belajar sang belalang
Yang hanya duduk hanya
Pasti pantatnya polengpoleng
Terbanglah sang betet kaisar
Mengejar burung merbuk
Yang enggak mau kerja
Tentu dia sukanya kentut
goyang-guncang takhta-kursi
kursi bagus masih baru
Ayo kita bersih-bersih
Sama-seimbang bertambah seru
Hati-hati dengan duri
Kalau tertusuk bisa berdarah
Anakan dan tanaman semakin asri
Sekolah kita semakin indah
Ikan patin dibuat pindang
Dijual paman di perdua pasar
Tanam pokok kayu nan bisa rindang
Tanam anak uang yang mudah mekar
Magrib hari matahari tergenang
Perahu jauh terlihat karam
Kalau semua mutakadim ditanam
Jangan lupa kita siram
Negeri Cina banyak porselen
Telah tua tak lapuk
Mudahmudahan bunga boleh mekar
Jangan lupa kita pupuk
Kegantengan KELAS – Yandi Zlalu3enunggU
Lezat sayuran akar parsi
Matang sebentar di atas jago merah
Dinding inferior semakin bagus
Bila dicat dengan rapi
Kacang goreng rasanya gurih
Kue tape diberi ragi
Kalau dinding sudah bersih
Jangan ada coretan sekali lagi
Si pitung kampiun golok
Musuh roboh satu tebasan
Kalau dinding sudah lalu elok
Bolehlah kita serah paesan
Mencari ke tanah rata
Dapat pelanduk sejumlah lima
Kelas ini milik kita
Ayo jaga sinkron
Pantun Bikin Hawa
Hati yang perit serah-serahi,
Bikin luahan jantung karangan;
Sayangkan murid marah-marahi,
Muka kasihan ditunjuk jangan.
Longan, ciku, kuih bahulu,
Senderut jawa, buah pulasan;
Jangan cikgu memilih rambut,
Biar semua dapat perbangkangan.
Cucur badak di kedai nenek,
Murahnya harga dapat berjimat;
Ajar budak akhlak yang baik,
Marcapada dibangga, akhirat selamat
Makanlah sagu desa Kerinchi,
Menyabit di wana Kampung Kepayang;
Bukanlah cikgu berasa benci,
Cubit dan rotan penghubung buruk perut.
Pulang pemburu dengan riangnya,
Dapat menghambat si anak asuh rusa;
Berjuang suhu dengan ilmunya,
Menobat pamor si momongan bangsa.
Untuk batas darinya parit,
Guna menghadang sosok seludup;
Temperatur teladan kepada murid,
Diikut dipandang di dalam spirit.
Makcik Siti menenun gebar,
Cak bagi si adik lena berangan;
Cikgu mesti banyak menahan perasaan,
Tugas merebus bukannya ringan.
Pinjamlah nyiru rumah Bungkusan Alang,
Bikin memuati sang buah pala;
Jasanya guru bukan kepalang,
Mengajar mengenal ilmu barang apa.
Berjalan kaki ke Pekan Sialang,
Kepingin membeli cincin suasa;
Doktor, hakim, pemimpin terbilang,
Bermulanya bersumber guru biasa.
Telaga Aru airnya sunyi,
Tempat melihat sang burung undan;
Jasa guru tunak dikenang,
Selagi spirit dikandung badan.
Ayu nur di sisi bonda,
Kekal gemerlap jambangan gelora;
Guru pencorak generasi akil balig,
Bakal mengisi kepimpinan negara.
Hayat derita batin merana,
Kenangan terlampau tiada ceria;
Guru pelita penerang buana,
Menyuluh mendung dengan cerah.
Pantun Kebersihan Makanan
Pahit rasanya daun pegaga,
Pegaga menjangkit di tengah laman;
Mengapa kebersihan bukan dijaga,
Hingga dijalari keracunan nafkah?
Berpuput bayu pohon berbuai,
Melambai-lambai sang pohon belerang bang;
Kesihatan manusia sengaja diabai,
Pentingkan diri mengaut keuntungan.
Alam maya luhur berseri,
Meniti petang pelangi hiasan;
Bagaimana cara mendidik diri,
Menjadi remaja yang berwawasan?
Angin bertiup dedaun berlari,
Mentari petang menyinar luhur;
Janganlah plus lekakan diri,
Amalkan perkara yang berfaedah.
Burung hitam penis gagak
Mencari makan siang lilin batik
Bagaimana kabar anak anak
Ialah salam mulai sejak pak daim
Salam itu tidak dosa
Karena itu perintah agama
Alhamdulillah luar halal
Jawab kami bersama sama
Bersama sama asyik dilakukan
Moga menjadi yang terdepan
Barang apa yang akan kita lakukan
Tanya pak daim pertama tama
Nan mula-mula pasti untuk mami
Mami baik nan sersayang
Bersenang demen jawab kami
Dengan tangan berendul goyang
Demikianlah artikel dari dosenmipa.com mengenai Pantun Kebersihan Sekolah : Tenang Sampah, moga kata sandang ini bermanfaat lakukan dia semuanya.
Source: https://passinggrade.co.id/pantun-kebersihan-sekolah/