Pengaruh Budaya Asing Terhadap Remaja

PENGARUH BUDAYA Luar TERHADAP Remaja INDONESIA

Maka itu : Yetti

Sadarkah kita bahwa Indonesia medium di jajah

oleh

Nasion

Asing

dan dikuasai

secara halus?? Lebih-lebih sasaran utamanya adalah

R
emaja

Indonesia
, yang nanti menjadi penerus bangsa di masa depan. Apa nan akan terjadi dengan Indonesia nantinya??

Permulaan-tama teristiadat saya

jelaskan

bahwa masih banyak di antara masyarakat awam kita yang mengartikan “kebudayaan” andai “kesenian”, walaupun sebenarnya kita semua memahami bahwa kesenian hanyalah sebagian dari kebudayaan. Keadaan ini tentulah karena kesenian memiliki bobot besar internal peradaban, kesenian s
y
arat dengan kandungan nilai-biji budaya, bahkan menjadi wujud dan ekspresi yang menonjol berusul nilai-nilai budaya.

D
i tengah

m
araknya persebaran

g
lobalisasi yang masuk ke Indonesia

ini
, melangkahi cara
–
cara tertentu membuat

d
ampak

p
ositif dan

d
ampak

falak
egatifnya sendiri

b
agi Bangsa Indonesia

terutama bagi dok muda Indonesia di bidang kebudayaan.

Karena semakin terkikisnya ponten – nilai

b
udaya kita oleh pengaruh

b
udaya

a
sing yang masuk ke

tepi langit
egara kita

dan sudah menghilang minus demi tekor
.

Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan paradigma hidup masyakat yang makin modern. Akhirnya, masyarakat lebih mengidas kebudayaan mentah nan kali dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.
Budaya asing masuk ke Indonesia mengirimkan plural spesies supremsi, yaitu pengaruh positif dan dominasi destruktif. Salah satu komplet yang dapat dilihat berpunca sisi negatifkebudayaan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya kehidupan individu asing,
mulai berpunca cara berpakaian

terbatas sopan yang mudah-mudahan tidak digunakan

hingga

dengan

kaidah bergaul mereka. Dulunya n domestik budaya kita sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang moralistis dan terlayang.
Akan tetapi akibat masuknya budaya asing mengakibatkan budaya tersebut berubah.
Waktu ini berpakaian yang me
m
bentang kemaluan serasa mutakadim menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat didalam umum kita
.

Sehingga meneledorkan pakaian yang seharusnya dipakai makanya bangsa Indonesia.
Masih banyak pula arah destruktif yang dimiliki yaitu, mandu bergaul mereka nan sesak bebas nan di

adopsi

remaja kita menyebabkan banyak sekali distorsi norma di Indonesia.
Contoh lainnya

varietas-jenis lambung yang kita konsumsi juga mulai tergoyahkan budaya luar.
Masyarakat sekarang lebih memilih nafkah-makanan nan berasal semenjak luar begitu juga KFC,
steak,
burger,
dan
bukan-lain
.

Mahajana menganggap makanan tersebut hi
e
ginis,
maju,
dan praktis.
Tanpa kita sadari makanan-makanan tersebut pula sudah lalu menjadi menu keseharian dalam spirit kita.
Keadaan ini mengakibatkan makin langkanya bineka jenis makanan tradisional.
seandainya

ha
l

ini terus terjadi maka tak dapat dihindarkan bahwa momongan cucu kita kelak lain tahu akan jenis-keberagaman makanan tradisional yang berpunca dari kawasan asal mereka.
Penampakan orang luar yang berbulu pirang, biji mata
nya

dengan warna yang tak biasa bagi orang Indonesia, postur tinggi, peristiwa tersebut sememangnya gen yang dimiliki oleh turunan luar dan orang Indonesia berlainan, orang Indonesia menganggap itu semua sebagai suatu keayuan dan sosok Indonesia mencontoh itu semua. Situasi tersebut juga enggak baik karena

akan membentuk

kita tidak bersyukur dengan apa yang telahdiberikan Tuhan pada kita.

Selain dilihat dari sisi subversif
, n
amun ada pula eksemplar nan dilihat semenjak sisi positif,
yaitu teknologi yangdimiliki khalayak asing lebih maju daripada makhluk

I
ndonesia. Mereka mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi nan lebih modern terbit nasion Indones
engkau.

Dengan adanya orang asing di Indonesia kita bisa mendapa
t
kan informasitentang teknologi dan kita bisa belajar seterusnya, kendatipun orang Indonesia memang masih terlambat jauh n domestik teknologi. Kaprikornus dengan datangnya orang asing ke Indonesia punya dampak negatif dan dampak riil.
Oleh karena itu kita khususnya akil balig harus dapat memilih budaya yang seperti apa yang

sepatutnya

kita contoh dan budaya nan bagaimana yang

memang harus di

tinggalkan.

Perubahan dirasakan oleh intim semua anak adam dalam umum
.

Perubahan itu boleh terjadi di berbagai aspek jiwa, seperti peralatan dan organ hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan
.
Salah satunya juga karena
k
urangnya kesadaran

bagi

mahajana

mulai dewasa terhadap budayanya seorang, M
inimnya komunikasi budaya
, k
urangnya penerimaan budaya
, akibat kewedanan jajahan,dibawa makanya suku bangsa perantau dan komunikasi, k
unjungan ke luar negeri
,
dan p
engaruh media cetak

.

Kita bagaikan seorang remaja yang aktif dan berlimpah tentunya tidak cak hendak kebudayaan kita menjadi pudar malar-malar lenyap karena otoritas dari budaya-budaya asing.

Remaja

n kepunyaan kedudukan dan peranan terdepan dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Hal ini didasari oleh hipotesis bahwa

cukup umur

merupakan anak nasion yang menjadi penerus kelangsungan atma bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. Sebagai intelektual remaja yang akan datang menjadi pemimpin-atasan nasion, mereka harus beralamat suatu pemahaman kultural sehingga keberlanjutan negara bangsa Indonesia boleh dipertahankan.
Selain itu siswa juga boleh memanfaatkan akomodasi internet seperti Facebook, Twitter, My space atau Blog bikin mengenalkan budaya kita kepada dunia luar.

Berlandaskan pernyataan diatas

Bahwa Perubahan Dinamis dan arus Globalisasi yang hierarki menyebabkan

m
asyarakat kita perumpamaan nasion indonesia yang n kepunyaan banyak dan beragam kebudayaan cacat memiliki kesadaran akan pentingnya peranan budaya tempatan kita ini dalam memperkokoh ketahanan Budaya Bangsa. Sedangkan selayaknya Budaya Lokal nan kita miliki ini dapat menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan nasion bukan karena alangkah berharganya ponten – nilai budaya tempatan yang ada di negara ini. Bakal itu seharusnya kita bisa lebih tanggap dan peduli pun terhadap semua kebudayaan yang ada di indonesia ini
, a
gar budaya kita loyal terjaga dan tidak diambil oleh bangsa lain. Oleh sebab itu,
kita

seumpama generasi muda yang yakni pewaris budaya nasion hendaknya memiara seni budaya kita demi masa depan.

Riuk satunya

untuk  meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka Pembangunan Nasional wajib terpancur-dorong pecah upaya-upaya  pengem­bangan kesenian yang bernas melahirkan nilai
tambah kultural. Pakem-pakem seni (lokal dan nasional) wajib tetap di
jalankan
, karena bersalur dalam budaya mahajana.

Melalui

senggolan kredit-biji dan nafas baru, akan mengundang apresiasi dan memaksimalkan sikap posesif terhadap peremajaan dan pengayaan karya-karya seni.  Di sinilah tadinya mulai sejak kesenian menjadi harta benda budaya dan modal sosial
kultural masyarakat.

Tatap Sosbud Selengkapnya