Peninggalan Kesultanan Ternate Dan Tidore
-
1
Sejarah Kerajaan Tidore-
1.1
Waktu Kejayaan Kerajaan Tidore -
1.2
Runtuhnya Kerajaan Tidore
-
1.1
-
2
Kehidupan Imperium Tidore-
2.1
Kehidupan Politik Kekaisaran Tidore -
2.2
Nyawa Ekonomi dan Sosial Imperium Tidore
-
2.1
-
3
Raja Kekaisaran Tidore-
3.1
Galur Kerajaan Tidore
-
3.1
-
4
Peninggalan Kekaisaran Tidore-
4.1
Peninggalan Kesultanan Ternate-
4.1.1
Langgar Sultan Tidore -
4.1.2
Kedati Kie (Istana Kie) -
4.1.3
Benteng Torre dan Tabula
-
4.1.1
-
4.1
-
5
Penutup
Kekaisaran Tidore
– Mengenal sejarah Kerajaan Tidore atau Kesultanan Tidore, Merupakan sebuah imperium yang terdapat di daerah Timur Indonesia yakni di Maluku Utara. Kesultanan ini berlanjut pada sekitar abad ke -16 sebatas abad ke-18 Masehi.
Lalu bagaimana dengan sejarah berasal kesultanan ini, berbunga menginjak masa kejayaan setakat runtuhnya kesultanan, kehidupan yang cak semau serta yang dipertuan-raja nan pernah memimpin kesultanan dan peninggalannya? Simak penjelasan berikut ini!
Sejarah Imperium Tidore
Tidore merupakan kerajaan nan subur di Mauluku Lor dengan raja permulaan yakni Sahajati yang adalah saudara bersumber Mansyur Malamo atau raja pertama terbit Kerajaan Ternate.
Dulu daerah Maluku memiliki 4 kekaisaran yang meliputi Ternate, Tidore, Semburan dan juga Moto. Yang mana penduduk dari wilayah tersebut kebanyakan berusul Halmahera.

@https://asset.kompas.com/
Kekaisaran alias Kesultanan Tidore ialah kerajaan Islam dengan pangeran pertama nan ikut Islam adalah Ciriliyati nan kemudian diberikan gelar Prabu Jamaluddin puas selingkung hari 1495 hingga 1512. Dari situlah pangkal kesultanan ini menjadi kerajaan dengan bercorak Islam.
Tuanku Al Mansur merupakan pengganti mulai sejak Sultan Jamaluddin ketika beliau wafat. Aji Al Mansur menjabat plong sekitar tahun 1512 sampai 1526. Dimana plong saat itu adanya kontrol asing nan masuk ke distrik Maluku Utara, salah satunya Tidore. Pengaruh asing tersebut yaitu Spanyol yang datang dan di songsong dengan baik oleh umum sekitar.
Sebelum terbentuknya Kesultanan Tidore, terdapat satu kekaisaran yang lebih dulu menjadi sangkutan dengan Portugis, yaitu Kerajaan Ternate. Karena adanya perbedaan pengaruh luar antara Ternate dan Tidore menyebabkan adanya persaingan antara Spanyol dan juga Portugis kerjakan mempengaruhi masyarakat nan fertil di negeri timur Nusantara.
Pada saat itu Portugis justru berambisi untuk merebut otoritas Tidore dari pengaruh Spanyol. Sehingga persaingan semakin seksi. Kerumahtanggaan Kesultanan Selam Nusantara (2010:135) maka itu Darmawijaya engkau menyebutkan bahwa terjadi bilang bisa jadi peperangan nan menyertakan Portugis dan juga Tidore
Doang perjanjian tersebut dapat bengentu karena terserah ya perjanjian damai. Dimana perjanjian tersebut berisi bahwa Portugis bersedia untuk menggandeng armadanya dari Tidore dengan syarat yang berupa semua rempah-rempah terbit Tidore hanya diperbolehkan bagi dijual kepada Portugis, dengan catatan harga sesuai dengan yang dibayarkan oleh Portugis kepada Ternate
-
Perian Kejayaan Kerajaan Tidore

@https://asset.kompas.com/
Kesultanan Tidore hingga ke puncak keberuntungan lega hari 1657 yaitu tepat dibawah kepemimpinan Sunan Saifuddin (1657-1689 Masehi). Beliau berhasil mewujudkan kesultanan modern dan lagi disegani makanya kekaisaran-kekaisaran lain yang kreatif di Kepulauan Maluku.
Masa keberhasilan bukan ha ha terwalak di dasar kepemimpinan Sultan Saifuddin sekadar, melainkan masa kejayaan juga didapatkan lega detik masa kepemimpinan Sultan Nuku pada awal abad ke-19. Kamu memperluas kewedanan kontrol Tidore sampai ke Papua Barat, Kepulauan Kei, Kepulauan Aru dan juga bahkan setakat Kepulauan Pasifik.
Kemajuan berbunga Syah Nuku juga berupa penggabungan Ternate dan juga Tidore dan bersiap untuk menghadapi penjajahan nan dilakukan oleh Belanda dengan banthan Inggris. Kejayaan tersebut dapat dibuktikan ketika Sultan Nuku bertelur mengusir nasion asing, sehingga keberuntungan dari kerajaan sangat berkembang secara pesat.
Tapi lega tangga 14 November 1805 Sultan Nuku wafat dalam kehidupan 67 periode. Ia diberikan julukan “The Lord of Fortune” dengan mewariskan banyak masa-masa emas umpama negeri yang diberkati dan kembali berdaulat.
-
Runtuhnya Kerajaan Tidore

@https://www.gurupendidikan.co.id/
Imperium Tidore mengaret disebabkan oleh adanya kambing kibas dengan kerajaan Ternate. Adu domba tersebut disebabkan oleh bangsa asing merupakan Spanyol dan Portugis untuk memonopoli negeri tersebut. Lomba biri-biri tersebut dilakukan karena kedua bangsa asing ingin menguasai wilayah penghasil rempah-rempah.
Semata-mata hal tersebut tidak berlangsung lama, Karen plong saat itu Sunan mulai sejak Tidore dan juga Kanjeng sultan dari Ternate mengingat-ingat adanya pemonopolian yang dilakukan. Sehingga mereka mengakhirkan kerjakan beraduk dan membuyarkan kedua bangsa tersebut.
Tetapi kemajuan pun tidak berseregang dengan lama. Pada saat kru VOC yang berpunca dari Belanda berusaha cak bagi menguasai perdagangan rempah-rempah yang berada di wilayah Nodaku. Mereka berhasil meruntuhkan kesultanan dikarenakan strategi dan juga rencana organisasi yang adv amat kuat dan juga terstruktur.
Kehidupan Kerajaan Tidore
Kehidupan yang ada pada mahajana Sultanat Tidore dibagi menjadi 3 aspek yakni, Aspek Ketatanegaraan, Aspek Ekonomi dan Sosial. Berikut ini merupakan penjelasan semenjak masing-masing aspek yang ada!
-
Hayat Kebijakan Imperium Tidore

@https://kelasips.com/
Seperti pada penjelasan sebelumnya, bahwa kesultanan Tidore mencapai musim kesuksesan pada saat dibawah kepemimpinan Sultan Nuku pada sekitar tahun (1780 sampai 1805 Serani) beliau berhasil menyatukan 2 imperium yakni, Kerajaan Ternate dan Tidore. Penyatuan tersebut bertujuan untuk melawan Belanda yang pada saat itu dibantu oleh Inggris.
Pada saat itu Belanda harus menyepakati kekalahan dan diusir dari Tidore, provisional bakal Inggris mereka tidak mendapatkan apa-segala apa karena memang Syah Nuku dikenal sebagai seseorang yang cerdik, nekat dan juga tahan banting dan siap siaga.
Untuk area kekuasaan bersumber Tidore sendiri menghampari Pulau Kabur, Makean, Halmahera, Pulau Raja Ampat, Kau dan nan terakhir Papua. Pasca- Sultan Nuku wafat ia digantikan oleh Zainal Abidin yang merupakan saudara kandung dari Sinuhun Nuku
-
Kehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Tidore

@https://www.gurupendidikan.co.id
Seperti mana pada penjelasan sebelumnya, bahwa sultanat Tidore mencapai hari kejayaan kapan dibawah kepemimpinan Paduka Nuku plong sekitar tahun (1780 sebatas 1805 Kristen) beliau berhasil menyatukan 2 kerajaan yakni, Kerajaan Ternate dan Tidore. Penyatuan tersebut berniat cak bagi melawan Belanda yang pron bila itu dibantu oleh Inggris.
Puas ketika itu Belanda harus mengakuri kekalahan dan diusir dari Tidore, darurat kerjakan Inggris mereka lain mendapatkan segala apa-barang apa karena memang
Sultan Nuku dikenal laksana seseorang nan cerdik, berani dan juga ulet dan waspada.
Untuk wilayah supremsi dari Tidore sendiri meliputi Pulau Seram, Makean, Halmahera, Pulau Raja Ampat, Kau dan yang bontot Papua. Setelah Sultan Nuku wafat kamu digantikan oleh Zainal Abidin yang adalah saudara kandung dari Ratu Nuku
Raja Kerajaan Tidore
Kelihatannya emir Kekaisaran Tidore?
Kesuktanan Tidore pula dipimpin oleh beberapa orang yang pernah menjabat sebagai sunan. Berikut ini merupakan daftar raja-sinuhun dari Kesultanan Tidore
-
Silsilah Imperium Tidore
- Kolano Syahjati
- Kolano Bosamawange
- Kolano Syuhud alias Subu
- Kolano Balibunga
- Kolano Duko adoya
- Kolano Kie Matiti
- Kolano Seli
- Kolano Matagena
- (1334-1372) : Kolano Nuruddin
- (1372-1405) : Kolano Hasan Yang dipertuan
- (1495-1512) : Sultan Ciriliyati maupun Djamaluddin
- (1495-1512) : Sultan Ciriliyati alias Djamaluddin
- (1512-1526) : Sultan Al Mansur
- (1526-1535) : Sultan Amiruddin Iskandar Zulkarnain
- (1535-1569) : Pangeran Kiyai Mansur
- (1569-1586) : Sultan Iskandar Luhur
- (1586-1600) : Sultan Gapi Baguna
- (1600-1626) : Prabu Zainuddin
- (1626-1631) : Baginda Alauddin Tuanku
- (1631-1642) : Sultan Saiduddin
- (1642-1653) : Sultan Saidi
- (1653-1657) : Sultan Malikiddin
- (1657-1674) : Baginda Saifuddin
- (1674-1705) : Sultan Hamzah Fahruddin
- (1705-1708) : Raja Abdul Fadlil Mansur
- (1708-1728) : Sultan Hasanuddin Kecil Garcia
- (1728-1757) : Emir Amir Bifodlil Aziz MuhidinMalikulManan
- (1757-1779) : Tuanku Muhammad MashudJamaluddin
- (1780-1783) : Baginda Patra Alam
- (1784-1797) : Sultan Khairul Alam Kamaluddin Asgar
- (1797-1805) : Sultan Nuku
- (1805-1810) : Sultan Zainal Abidin
- (1810-1821) : Sultan Motahuddin Muhammad Tahir
- (1821-1856) : Sultan Achmadul Mansur Sirajuddin Syah
- (1856-1892) : Sultan Ahmad Syaifuddin Alting
- (1892-1894) : Sunan AchmadFatahuddinAlting
- (1894-1906) : Aji Ahmad KawiyuddinAlting
- (1947-1967) : Yang dipertuan Zainal Abidin Syah
- (1999-2012) : Sinuhun Djafar Syah
- (Sejak 2012) : Sultan Husain Syah
Warisan Kerajaan Tidore
Imperium Ternate pula meninggalkan beberapa bukti warisan-peninggalan yang ada.
Warisan Kesultanan Ternate
-
Masjid Paduka tuan Tidore
Masjid ini dibangun pada abad ke-17 dibawah kepemimpinan Baginda Zainal Abidin. Masjid tersebut memiliki bangunan yang khusus dan pula megah, musala tersebut juga merepresentasi bahwa di wilayah Maluku terdapat pengaruh yang masuk, yaitu pengaruh Agama Islam.
-
Kedati Kie (Istana Kie)
Keraton tersebut merupakan warisan dari peninggalan Kerajaan Tidore. Istana Kie yaitu istana nan diperkirakan dibangun sejak tahun 1812 oleh Sultan Syahjuan T. Dimana desain yang dibangun menggambarkan sejarah Kerajaan Tidore puas masanya.
-
Benteng Torre dan Tabula
Gedung ini merupakan gedung nan memiliki supremsi penting pada masa Portugis. Benteng tersebut gemuk di dekat Istana Kie yang dulunya memang senggang digunakan Portugis untuk mengganjar Belanda.
Penutup
Demikian penjelasan tentang Sultanat Tidore atau Kerajaan Tidore, pembahasan yang dimulai dari ki kenangan, masa keberuntungan dan tahun runtuhnya kerajaan, kisahan tentang usia umum yang terserah lega saat itu, silsilah raja dan lagi warisan berpunca kerajaan Tidore
Semoga artikel ini bisa bermakna dan bisa menambahkan wawasan bikin kalian semua terutama pada bidang sejarah, karena album bukan untuk dilupakan, tapi sejarah untuk dijaga dan dirawat!
Kerajaan Tidore
Mata air Refrensi:
@https://tirto.id/sejarah-kesultanan-tidore-pendiri-kejayaan-daftar-sinuhun-sultan-gag2p2k.
itbu.ac.id/id3/1-3070-2950/Tidore_41822_ensiklopedia-mayapada-q-itbu.html
@https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/mengupas-album-kerajaan-tidore-dan-penyebab-runtuhnya/
Source: https://www.romadecade.org/kerajaan-tidore/
Posted by: caribes.net