Peninggalan Sejarah Kerajaan Gowa Tallo
Sejarah Kekaisaran Gowa Tallo dan Jejak Peninggalannya
Alat pernapasan, 02 Jun 2022 13:00 WIB
Kerajaan Gowa Tallo meninggalkan bilang warisan salah satunya Kubu Fort Rotterdam. (Foto: iStockphoto/ErikdeGraaf)
Runtuhnya Kerajaan Gowa Tallo
Momen VOC menguasai sebagian besar kerajaan kecil di Sulawesi, Sultan Hasanuddin berupaya melawannya dengan bantuan dari satuan kekuatan seluruh imperium Indonesia Timur.
Sambutan melawan Belanda saat itu langsung dipimpin oleh Sultan Hasanuddin. Sekadar, penjajah justru menambah pasukan yang membuat baluwarti Gowa melemah dan terdesak.
Lega 1667, Kerajaan Makassar memufakati kekalahannya dengan bersedia menandatangani Perjanjian Bongaya. Perjanjian ini dinilai merugikan Gowa.
Perlagaan dengan pihak penjajah pun juga terjadi. Momen itu, VOC kembali meminta tentara komplemen nan jadinya berhasil merobohkan benteng otoritas Kesultanan Gowa.
Pasca kalah, Sultan Hasanuddin turun tahta dan mengundurkan diri dari kekaisaran. Perjanjian tersebut disebut-tutur sebagai penyebab runtuhnya Kesultanan Gowa.
Kesultanan Makassar tiba mengalami transisi kepemimpinan. Momen dipimpin Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin, kesultanan resmi menjadi penggalan dari Republik Indonesia.
Warisan Kerajaan Gowa Tallo
Benteng Fort Rotterdam merupakan benteng yang dibangun di markas armada Kekaisaran Gowa Tallo. (Foto: iStockphoto/Realz19)
Kerajaan Gowa Tallo banyak meninggalkan bukti rekaman yang dapat dilihat sebatas kini. Berikut jejak peninggalan Kerajaan Gowa Tallo.
1. Istana Balla Lompoa
Balla Lompoa adalah istana yang sangkut-paut menjadi hunian para Raja Gowa dan terletak di Kota Sungguminasa. Saat ini, Istana Balla Lompoa sudah lalu menjadi situs budaya.
2. Istana Tamalate
Selain Balla Lompoa, suka-suka kembali Istana Tamalate sebagai jejak peninggalan terbit kejayaan Kesultanan Gowa yang juga berlokasi di Kota Sungguminasa.
3. Masjid Katangka
Masjid Katangka ataupun saat ini disebut Surau Al-Hilal yaitu salah satu masjid tertua di Sulawesi Selatan yang silam menjadi masjid Kesultanan Gowa.
4. Benteng Somba Opu
Benteng Somba Opu termasuk martir bisu sejarah Imperium Makassar yang sebelumnya dijadikan pokok tadbir serta merta bazar.
5. Benteng Fort Rotterdam
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang merupakan bekas kwartir pasukan katak Kerajaan Gowa Tallo nan pasca- Perjanjian Bongaya menjadi milik Belanda.
Itulah sejarah Kerajaan Gowa Tallo tiba dari hari berdirinya, musim kemajuan, runtuhnya Kerajaan Gowa Tallo, dan jejak warisan Gowa Tallo.
(avd/ptj)
Halaman :
Source: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20210602104709-574-649361/sejarah-kerajaan-gowa-tallo-dan-jejak-peninggalannya/2
Posted by: caribes.net