Perbedaan Gereja Katolik Dan Kristen
Perbedaan Katolik dan Protestan
masih menyisakan tanya yang tidak kunjung terjawab di benak banyak individu. Malar-malar tidak sedikit orang yang menganggap bahwa agama
Katolik
seperti mana Protestan.
Agama Kristen Protestan dan Katolik sebenarnya berasal dari satu ajaran yang sama, adalah Kristen, nan memercayai Yesus Kristus sebagai penyelamat. Sekadar, di Indonesia, pembukaan Serani lebih identik dengan agama Kristen Protestan.
Lantas, apa, sih, perbedaan berpunca kedua agama yang sekilas terbantah separas ini?
6 Perbedaan Katolik dan Protestan
Melansir
buku Merayakan Keanekaragaman, Tim Anak kunci, (2018:58)
, inilah deretan perbedaan antara agama Katolik dan Protestan:
Awalnya, semua umat
Masehi
bersatu di bawah naungan Gereja Katolik dengan Paus sebagai pemimpinnya.
Doang, puas tahun 1517, Martin Luther melakukan gerakan pembaruan, karena kebijakan gereja kala itu dianggap melebar dari ajaran Alkitab.
Salah satunya yang dikritik keras maka dari itu Martin Luther yaitu kegiatan jual beli surat penghapusan dosa atau indulgensi. Menurutnya, Bibel mengajarkan bahwa manusia boleh menerima dosa dan meminta ampun secara sambil kepada Allah.
Hal itu tertulis di dalam 1 Yohanes 1:9 (TB): “Takdirnya kita mengaku dosa kita, maka Ia ialah konsisten dan netral, sehingga Ia akan mengampuni segala apa dosa kita dan menjernihkan kita berusul segala karas hati.”
Sejak itulah, Martin Luther dan para pengikutnya memisahkan diri dari Gereja Katolik dan takhlik agama baru nan disebut misal Masehi Protestan.
Masehi Protestan adalah
agama yang hanya mengakui Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Padahal agama Katolik mempunyai tambahan di antara kedua kitab perjanjian itu, yang disebut Deuterokanonika.
Umat Katolik cak acap memulai dan mengakhiri doa apa kembali dengan tera salib, yang menyentuh kening, dada, dan kedua pundak. Lain halnya dengan umat Masehi yang sinkron berdoa tanpa takhlik keunggulan kayu silang.
Umat Katolik memiliki 7 sakramen adalah: pembaptisan, krisma, ekaristi, akad nikah, pengurapan, imamat, dan persaksian dosa. Sedangkan umat Kristen sahaja mengakui 2 sakramen, yakni: pembaptisan dan resepsi salih (ekaristi).
Umat Katolik perlu menunggangi label baptis dari khalayak suci nan memiliki gelar Santo maupun Santa, seperti: Santa Maria, Santa Maria, Santa Brigitta, Santa Ursula,Santo Valentinus, Santo Bonaventura, Santo Petrus, dan lain-lain. Sekadar, yang disematkan hanya namanya, yah, kata Santo atau Santa tak ikut disematkan.
Sementara umat Kristen Protestan tak diwajibkan untuk memiliki stempel baptis. Namun, banyak orang Serani yang menggunakan tanda nabi atau utusan tuhan yang ada di dalam Alkitab, begitu juga: Daniel, Musa, Zefanya, Paulus, Markus, dan tidak-lain.
Pemuka agama yang memimpin peribadatan di Gereja Katolik disebut Pastor. Sedangkan pemuka
agama
Kristen Protestan disebut Pendeta.
Imam bisa berasal dari kaum suami-laki maupun gadis, sedangkan pastor tetapi berasal berasal suku bangsa laki-suami. Selain itu, Pastor dilarang menikah, sementara Pendeta bisa menikah alias tidak, tergantung pilihan hidupnya koteng.
Meski begitu, terletak bilang
persamaan Katolik dan Protestan
, seperti mengakui Yesus Kristus sebagai juru selamat, beribadah di gereja, dan menyanyikan banyak lagu yang proporsional saat beribadah. (BRP)
Source: https://kumparan.com/berita-update/6-perbedaan-katolik-dan-protestan-jangan-sampai-keliru-1xhh5ZBWkSU