Perbedaan Pupuk Kiserit Dan Dolomit
Menu Lainnya
Agenda Sept-Nov 2022
Warning: Creating default object from empty value in
/var/vhosts/kaltim/public/ind/modules/mod_eventlist/helper.php
on line
102
Warning: Creating default object from empty value in
/var/vhosts/kaltim/public/ind/modules/mod_eventlist/helper.php
on line
102
Warning: Creating default object from empty value in
/var/vhosts/kaltim/public/ind/modules/mod_eventlist/helper.php
on line
102
-
15.09. – 15.09.
Bimtek VUB dan Ayam KUB
-
28.09. – 30.09.
Expo BB. Peternakan 2022
-
29.09. – 29.09.
Bimtek Budidaya Ayam KUB
Wahana Sosial
Counter Pelawat
Oleh Afrilia |
Rabu, 10 Mei 2022 09:08 |
Terserah dua keberagaman pupuk magnesium yang beredar di pasaran, ialah magnesium sulfat (kiserit) dan dolomit. Kedua pupuk ini pelalah digunakan untuk meningkatkan pH kapling sehingga lazim disebut kapur pertanian. Kiserit mengandung 29% MgO dan 23% S. Sekadar, dipasaran garis hidup tersebut runtuh menjadi 27% MgO dan 22% S. Kiserit berbentuk hablur berwarna zakiah keabu – abuan dan taksir sukar larut dalam air. Sifatnya bersut sehingga bila digunakan terus menurus dapat menyebabkan tanah bereaksi masam. Dolomit mengandung elemen penting Mg dan Ca sehingga digunakan menambahkan molekul hara Mg dalam lahan. Kandungan MgO nya berkisar 18 – 22% dan CaO 40%. Rumus kimianya adalah CaCO3.MgCO3. Makanan unsur lain dalam jumlah sedkit adalah P, Fe, Mn dan Sang. Kelarutannya internal air patut baik. Baja ini bersifat basa sehingga seandainya rutin digunakan dapat meningkatkan pH tanah. Dikutip dari berbagai sumur |
Source: http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=878&Itemid=59