Pohon Faktor 15 Dan 20
Jakarta
–
KPK dan FPB ialah salah suatu ki yang dipelajari intern matematika. Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) adalah poin terkecil yang setolok dihasilkan makanya dua maupun lebih kelipatan qada dan qadar. Sementara itu Faktor Persekutuan terbesar (FPB) ialah nilai terbesar nan dihasilkan makanya 2 ataupun lebih faktor ketentuan.
KPK dan FPB boleh dicari dengan menggunakan pohon faktor alias faktorisasi. Bagaimana cara penggunaannya? Simak penjelasan berikut yang dikutip dari sosi Ringkasan Tuntunan Matematika Kelas bawah 4, 5 & 6 SD karya Redaksi Kawan Pustaka:
Mencari KPK dan FPB dengan Faktorisasi
– KPK dapat dicari dengan mandu mengalikan semua faktor prima kedua predestinasi atau makin. Dengan coretan jika terserah faktor prima yang sama dapat dipih pelecok satu faktor prima nan jumlahnya kian banyak (pangkatnya lebih besar)
– FPB dapat ditemukan dengan mengalikan faktor prima yang dimiliki oleh kedua kadar atau lebih, dengan catatan kalau terserah faktor prima yang sama, dipilih salah satu faktor prima yang jumlahnya lebih sedikit (pangkatnya kian kecil)
Agar lebih mudah mengerti KPK dan FPB, perhatikan contoh soal berikut ini
1. Berapa KPK dan FPB dari 125 dan 250
Pohon faktor Foto: Screenshoot buku Ikhtisar Pelajaran Matematika Kelas 4, 5 & 6 SD
Penyelesaian:
125 = 5 x 5 x 5 = 53
250 = 2 x 5 x 5 x 5 = 2 x 53
KPK = 53 X 2 = 250
FPB = 53 = 125
2. Berapa KPK dan FPB dari 105 dan 135?
Pohon faktor Foto: Rangkuman buku Pelajaran Matematika Kelas 4, 5 & 6 SD
Penyelesaian:
105 = 3 x 5 x 7
135 = 3 x 3 x 3 x 5 = 33 x 5
KPK = 33 x 5 X 7 = 945
FPB = 3 X 5 = 15
Memperalat Bilangan Prima
Dalam berburu KPK dan FPB dapat menggunakan bilangan prima. Bilangan prima merupakan bilangan yang lebih segara mulai sejak 1 dan tidak memiliki faktor kecuali dirinya koteng. Contoh takdir prima ialah 3,5,7, 11, 13, 17, 19, 23, dan lebih lanjut.
Contohnya:
Menentukan FPB
Tentukan FPB berbunga 35 dan 42
35 = 5 x 7
42 = 2 x 3 x 7
Lalu identifikasi faktor prima dari kedua bilangan di atas. Memilah-milah bilangan yang memiliki faktorisasi yang sama, yaitu ponten 7.
Poin FPB adalah nilai bilangan yang sejajar dan memiliki tinggi nan lebih kecil. Maka, nilai FPB dari 35 dan 42 adalah 7.
Menentukan KPK
Dalam mengejar KPK pun menggunakan faktorisasi prima yaitu mengalikan semua bilangan faktor dan takdirnya ada yang sama ambilah nilai yang paling terbesar, jika keduanya sederajat maka ambil salah satunya.
Misalnya tentukan KPK dari 30 dan 48
30 = 2 x 3 x5
48 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24 x 3
KPK bersumber 30 dan 48 yaitu 24 x 3 x 5 = 240
-24 diambil karena dari masing-masing bilangan cak semau faktor prima 2 dengan panjang yang farik dan pangkat terbesar di antara keduanya adalah pangkat 4.
-3 yaitu faktor prima yang setara dari kedua kadar, diambil keseleo satu saja.
-5 merupakan faktor prima yang namun dimiliki 30, makara langsung dikalikan.
Demikianlah penjelasan KPK dan FPB menggunakan tanaman faktor. Semoga dapat dipahami detikers ya!
Simak Video “Ini Nono, Siswa SD NTT yang Menang Tanding Matematika Tingkat Dunia“
[Gambas:Video 20detik]
(atj/lus)
Source: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5889101/ini-cara-mudah-menghitung-kpk-dan-fpb-dengan-pohon-faktor