Puisi Tentang Perjuangan Orang Tua
PUISI “Penangkisan Individu Jompo”
kau langkahkan tungkai mu perlahan menembus lebatnya belukar
menyipi tebing gawir dengan bebatuan yang drastis ranggah kaki kaki nan berida
dengan mumbung semangat bersama pungkur sisa tenaga yang ada
kau terus berjalan di bawah teriknya cuaca sang syamsu
keringat mengucur membasahi badan mu yang tampak layu
sepoteng asa intern jiwamu abadi bagai rekahan godaan
mengais rezki privat luka, demi masa depan anak asuh anak mu
sungguh indah hatimu tak tersemat dengan kata alas kata indah lewat lagu
dengan ketulusan jiwamu mengucap do’a di keheningan malam
bersama anugerah sayangmu kau urutan rambutnya nan hitam
tak sedikitpun rasa sauk terucap berpangkal bibirmu nan legam
cak bagi menyesali nasibmu yang tak nikah luput bermula siksaan
hanya tuhan yang luang segala apa yang camar engkau rasakan
mangarungi hidup dengan luka luka dan siksaan
dalam sisa sisa umurmu kini engkau masih terus bersitegang
demi satu harapan dan damba mimpi indah masa depan..
Source: https://puisihariini.blogspot.com/2012/07/puisi-perjuangan-orang-tua.html