Struktur Morfologi Bunga Kembang Sepatu

Ilustrasi kembang sepatu. (pixabay)


Pengedit: Tanti Malasari

– Rabu, 29 Juni 2022 | 16:50 WIB

Sariagri – Bunga kembang sepatu atau hibiskus merupakan rente nasional semenjak negara Malaysia puas sungkap 28 Juli 1960. Rente ini menjadi pokok kayu solek yang umumnya merecup di lembang kurang hingga gunung-gemunung yang berasal mulai sejak Asia Timur.

Masyarakat Jawa menyebut kembang sepatu dengan stempel kembang worawari. Tampilan anakan yang memiliki merek latin Hibiscus rosa-sinensis L, terlampau rupawan dengan rona yang bervariasi, mulai pecah abang, asli, kuning dan lainnya.

Morfologi Bunga Hibiskus

Bunga kembang sepatu adalah salah satu spesies pohon perdu atau liar. Engkau tumbuh dan mampu bertahan selama bertahun-tahun. Pertumbuhannya patut tinggi, dengan berkisar rendah lebih 3 meter.

Bunga raya bisa dikenali dari ciri singularis yang dimilikinya, antara tidak:

1. Kunarpa

Buntang pohon ini berbentuk bundar, dan bertekstur keras berkayu. Diameternya mencapai kurang lebih 9 cm, dengan dandan ungu momen batang masih taruna dan berubah menjadi nirmala kotor saat sudah tua bangka.

2. Patera

Kembang sepatu merupakan patera partikular. Daun ini memiliki bentuk bulat, tepi daun beringgit unik, ujungnya jirus, berasal jumud. Panjangnya selingkung 10-16 cm dan lebarnya mencapai 5-11 cm. Warnanya ada yang plonco mulai dewasa dan hijau tua.

3. Bunga

Anakan bunga sepatu berjenis bunga tunggal dengan rajah seperti mana terompet. Bunga ini terletak di ketiak daun, kelopaknya berbentuk semacam bel dan memikiki warna yang sangat terang dan mencolok.

4. Mahkota bunga

Mahkota kembang sepatu terdiri berpokok 15 sampai 20 dengan dandan merah jambu. Di dalam mahkota ini terdapat utas sari yang banyak, memiliki batang cangkul esensi berwarna biram, superior bibit berwarna kuning dan putik biram yang berbentuk silinder.

5. Buah

Siapa nan menyangka, tanaman hias ini ternyata memiliki biji pelir dan kredit. Bijinya nan berbentuk gepeng bercat nirmala, sementara buahnya berukuran kecil dan berbentuk bujur telur.

Diameternya bukan lebih dari 4 mm. Saat masih remaja biji kemaluan ini akan bercat ikhlas, dan berubah menjadi kecokelatan detik telah tua.

6. Akar

Hibiskus yakni tanaman rias nan berakar tunggang dan memiliki dandan coklat muda.

Struktur anak uang bunga raya

Bunga ini terdiri dari bilang struktur dan adegan. Adapun struktur dan fragmen episode rente bunga raya terdiri dari:

1. Stigma

Kepala putik merupakan babak fertil kembang sepatu. Bentuknya mirip seperti botol, bagian putik yang terletak diujung bernama bos pentil.Bagian ini n kepunyaan peran terdepan bagaikan bakal biji zakar serta bakal biji.

Adapun babak putik terpanjang ada pada tangkai putik. Darurat bagian bawahnya disebut carpel, pendukung makrospora tempat untuk buah dan kredit.

2. Benang Ekstrak

Selanjutnya ada rayon sari. Benang ekstrak ini adalah tempat produksi serbuk sari. Di mana benang ekstrak ini nanti akan disimpan di kepala bibit.

Lalu sebagai penyerbuk atau pelepas serbuk sari ke bagian putik setelah kejadian bunga cukup mendukung.

3. Mahkota Bunga

Habis suka-suka pula mahkota bunga. Mahkota ini berfungsi sebagai pembujuk insek yang berlaku n domestik proses pelepasan abu sari maupun pembenihan.

Warnanya pun sangat bervariasi dan terdorong mencolok. Di dalamnya terdapat kelenjar madu, sehingga membuat serangga tergiring untuk datang kesana.

Baca Lagi:
Ilmu bentuk kata Bunga Kembang Sepatu, Lengkap dengan Strukturnya
Anakan Sepatu, Pokok kayu Tropis Berwarna Cerah nan Banyak Dipelihara

4. Pelupuk Rente

Kelopak anak uang hibiskus merupakan bangunan serupa daun bercat hijau bagaikan pelindung rente yang masih cukup umur. Ketika bunga mekar arketipe daun-daun kelopak bakir di bawah mahkota bunga.

5. Indung telur

Kelima adalah emak telur. Bagian ini bermain umpama pelindung buat-kerjakan biji serta menjadi penghasil ovum dan inti kandung lembaga sekunder.

6. Untuk Nilai

Lalu ada juga buat nilai, yang berfungsi ibarat protektor zigot dan menjadi tempatnya bekerja.

7. Batang cangkul Bunga

Terakhir ada tangkai bunga, yang mana putaran ini menjadi pendukung bagi bunga nan berperan seumpama ajang bunga.

Source: https://hortikultura.sariagri.id/99403/morfologi-bunga-kembang-sepatu-lengkap-dengan-strukturnya