Surat An Nur Ayat 3
Akta An-Kilauan Ayat 1 – 10 dengan Terjemahannya
Ayat 1
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ سُورَةٌ أَنزَلْنَٰهَا وَفَرَضْنَٰهَا وَأَنزَلْنَا فِيهَآ ءَايَٰتٍۭ بَيِّنَٰتٍ لَّعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
(Ini ialah) satu pertinggal yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang cak semau di privat)nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu gelojoh mengingatinya.
Ayat 2
ٱلزَّانِيَةُ وَٱلزَّانِى فَٱجْلِدُوا۟ كُلَّ وَٰحِدٍ مِّنْهُمَا مِا۟ئَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُم بِهِمَا رَأْفَةٌ فِى دِينِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Perempuan yang bergendak dan lanang yang berzina, maka deralah masing-masing seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah ampunan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jikalau ia beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) aniaya mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang nan beriman.
Ayat 3
ٱلزَّانِى لَا يَنكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَٱلزَّانِيَةُ لَا يَنكِحُهَآ إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ
Pria nan bermukah bukan mengawini melainkan perempuan yang bergendak, atau putri nan musyrik; dan cewek yang berzina enggak dikawini melainkan maka dari itu laki-suami yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin.
Ayat 4
وَٱلَّذِينَ يَرْمُونَ ٱلْمُحْصَنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا۟ بِأَرْبَعَةِ شُهَدَآءَ فَٱجْلِدُوهُمْ ثَمَٰنِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا۟ لَهُمْ شَهَٰدَةً أَبَدًا ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
Dan khalayak-turunan yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (melakukan zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang martir, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh mana tahu dera, dan janganlah dia terima kesaksian mereka lakukan selama-lamanya. Dan mereka itulah individu-orang yang fasik.
Ayat 5
إِلَّا ٱلَّذِينَ تَابُوا۟ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
kecuali orang-orang yang bertaubat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat 6
وَٱلَّذِينَ يَرْمُونَ أَزْوَٰجَهُمْ وَلَمْ يَكُن لَّهُمْ شُهَدَآءُ إِلَّآ أَنفُسُهُمْ فَشَهَٰدَةُ أَحَدِهِمْ أَرْبَعُ شَهَٰدَٰتٍۭ بِٱللَّهِ ۙ إِنَّهُۥ لَمِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Dan cucu adam-orang nan menuduh isterinya (berzina), padahal mereka tidak cak semau mempunyai saksi-martir selain diri mereka seorang, maka pengakuan orang itu ialah empat kelihatannya bersumpah dengan nama Sang pencipta, sesungguhnya kamu adalah termaktub orang-orang yang bermartabat.
Ayat 7
وَٱلْخَٰمِسَةُ أَنَّ لَعْنَتَ ٱللَّهِ عَلَيْهِ إِن كَانَ مِنَ ٱلْكَٰذِبِينَ
Dan (sumpah) yang kelima: bahwa kutuk Yang mahakuasa atasnya, jika dia teragendakan sosok-orang yang berdusta.
Ayat 8
وَيَدْرَؤُا۟ عَنْهَا ٱلْعَذَابَ أَن تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَٰدَٰتٍۭ بِٱللَّهِ ۙ إِنَّهُۥ لَمِنَ ٱلْكَٰذِبِينَ
Istrinya itu dihindarkan dari hukuman makanya sumpahnya empat kali atas jenama Halikuljabbar sesungguhnya suaminya itu bermartabat-sopan tersurat manusia-orang yang dusta.
Ayat 9
وَٱلْخَٰمِسَةَ أَنَّ غَضَبَ ٱللَّهِ عَلَيْهَآ إِن كَانَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
dan (sumpah) nan kelima: bahwa laknat Allah atasnya seandainya suaminya itu termasuk sosok-orang nan etis.
Ayat 10
وَلَوْلَا فَضْلُ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُۥ وَأَنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ حَكِيمٌ
Dan andaikata tidak cak semau fungsi Allah dan karunia-Nya atas dirimu dan (andaikata) Tuhan bukan Penerima Taubat pula Maha Bijaksana, (niscaya sira akan mengalami kesulitan-kesulitan).
Source: https://ibnothman.com/quran/surat-an-nur-dengan-terjemahan/1