Surat Cinta Dalam Bahasa Jerman

Medan, 22 September 2022

Kepada Kekasihku,
Intan Permatasari

Kekasihku,
Wulan bukan seelok dirimu.
Bintang tidak sebagus wajahmu.

Tapi di antara pada bidadari, kamulah yang paling :

I
: Indah Wajahnya
S
: Sopan Orangnya
L
: Loyo Subtil Sifatnya
A
: Anggun Banget Tubuhnya
M
: MasyaAllah Cantik Banget.

Kasih, tetaplah disisiku dan tetaplah mencitaiku walaupun apa nan terjadi, hingga maut membaikkan kita empat mata.

Yang mencintaimu,

Anton Syahputra.[/box]

Ajang, 22 September 2022

Dear : Anton Syahputra
From : Intan Permatasari

Hai Kak,
Sebelumnya aku ingin menyabdakan termakasih ya?. Atas pertolongannya dan sudah lalu mau untuk membantuku membuat tugas kemarin. Ma’af yah kak masa itu aku enggak sempat menitahkan banyak perkenalan awal terimakasih karena aku sangat malu. Sekali lagi terimakasih kak.

Kak, kalau boleh aku jujur! Seiring nomplok surat ini, aku pula ingin membeberkan sesuatu kepada ayuk. Bahwa sebenarnya aku telah lama suka sama ning. Aku cuma ngungkapin perasaanku yang sejujurnya kok. Bukan maksud nembak, tapi….? Hehehe ya mbakyu tahu sendiri lah.

Mungkin ayuk berpikir takdirnya saya sesak mudah mengungkapkan cinta, terlebih karena aku sendiri perempuan. Nona biasanya menunggu dan bukan menyatakan perasaan cinta dulua. Tapi ya saya tidak bisa memendam perasaan terus menerus begini kak.

Demikian dokumen yang dapat aku tuliskan, ma’af apabila mengganggu waktu kakak sebentar ya?. Dan aku adv amat senang sekiranya teteh mau menyempatkan diri untuk menyamai tindasan ku ini, terimakasih?.

Dengan penuh cinta,

Intan Permatasari.[/box]

Bekas, 22 September 2022

Dear Yunda OSIS
Anton Syahputra.

Hai Kak.
Bagaimana pesiaran kakak hari ini ? seharusnya embak selalu kerumahtanggaan keadaan baik dan bahagia. Sebelumnya perkenalkan stempel saya Intan Permatasari. Mungkin kakak belum seperti itu mengenal saya ya kak?. Saya adalah salah satu berpokok sekian banyak calon siswi baru di sekolah ini yang mengikuti kegiatan ospek kemarin.

Meskipun embak belum sedemikian itu mengenal saya tetapi saya layak mengenal kakak karena saya pelahap mencerca ayunda tutup mulut-diam, ya memang diam-tutup mulut kak. Saya sering memperhatikan mbuk saat tersenyum saat embak marah-berang kepada bandingan-teman mos terbit seringnya aku memperhatikan kakak entah mulai dari mana mulainya tumbuh berkembang hingga berdampak rasa kagum ini menjadi buah-buah gelojoh.

Senyum kakak yang imut dan mempesona membuatku enggak jemu-jemu memandangnya, marah kakak yang tegas tetapi rendah lucu semakin membuat jantungku berderu tak menentu. Memang aku rendah makin akil balig mulai sejak mbok tetapi bukakankah bosor makan enggak mengenal nyawa, memang kakak belum mengenalku tetapi bukankah cinta itu cak bertanya hati.

Kak bukannya aku songong karena seperti itu bagak mengungkapkan isi hati ini puas seseorang nan belum mengenalku tapi perasaan ini mutakadim tak boleh dipendam lebih lama lagi merembas aku jika terlalu lama menyergap rasa ini aku bisa sinting.

Aku tidak menuntut cintaku terbalaskan terpenting bagiku sudah kuungkapkan, karena bagiku mencintaimu pula adalah bahagia untukku.

Salam rindu dariku nan mencintaimu.

Yang mencintaimu,

Intan Permatasari.[/box]

Kancah, September, 22 2022

Dear,
Intan Permatasari.

The day when you say “I love you less”, will mark the end of my love and the last day of my life. If my heart were base enough to love without being loved in return I would tear it to pieces.

Intan! Intan! Remember what I have sometimes said to you: Nature has endowed me with a virile and decisive character. It has built yours out of lace and gossamer. Have you ceased to love me?.

Forgive me, love of my life, my soul is racked by conflicting forces. My heart obsessed by you, is full of fears which prostrate me with misery. I am distressed not to be calling you by name. I shall wait for you to write it.

Farewell! Ah! if you love me less you can never have loved me. In that case I shall truly be pitiable.

From your love,

Anton Syahputra.

/box]

Palagan, 22 September 2022

Kerjakan Kakak MOS yang baik hati,
Anton Syahputra.

Apa informasi, Kak?.
Aku minta sih Kakak saat ini sedang baik kesehatannya kiranya dapat membaca surat ku ini hingga selesai.

Kak, perkenalkan namaku Intan Permatasari. Aku menulis salinan ini tidak hanya karena tugas amung tapi lagi laksana rasa dan ungkapan terimakasihku kepada Mbak.

Selama mengikuti kegiatan MOS di sekolah ini, aku memang kadang-kadang merasa capek dan suntuk. Tapi, sikah palamarta dari Mbakyu sekurang-kurangnya dapat mengurangi rasa lelah dan sangat itu. Ditambah senyuman Kakak yang bisa memberikan vitalitas bagiku.

Di arah tak, sikap tegas dan ketaatan Kakak tak membuat saya tegang, gentar alias takut. Tapi, lebih-lebih menjadikan semangat kembali membara agar boleh menjadi peserta nan semolek boleh jadi. “Jangan menganakemaskan seseorang seperti anak uang, karena bunga mati rasi musim bertukar. Sayangilah mereka sama dengan sungai, karena sungai mengalir selamanya.”

Sekian sertifikat singkat dari saya. Maaf kalau kata-alas kata dan tulisan saya jelek dan terbatas berkenan di hati ya, Kak.

Salam,

Intan Permatasari.][/box]

Medan, 22 September 2022

Dear :
Intan Permatasari.

Hadiah,
Aku tak mengerti segala apa itu cinta, bagaimana itu rajin, dan kau hadir merubah semuanya menjadi indah.

Ketika hatiku yang beku sudah lalu kau cairkan dengan kelembutanmu, seperti anak sorot yang menembus hati ini ketika kau menatapku dengan penuh camar.

Sesekali sering itu aneh, ada yang mengatakan bahwa cinta itu lain mempunyai kaki, tapi cinta bisa berjalan dari hati ke lever, dan kini cintaku tlah melanglang ke hatimu. Kini buruk perut ini telah lumpuh cak bagi tetap mewah di hatimu, tidak akan pernah sanggup lakukan berjalan meninggalkanmu.

Kasih,
Cintaku itu sederhana. Cukup dia menjadi milikku, maka aku akan menjadi milikmu selamanya.

Nan kau cinta,

Anton Syahputra.[/box]

Medan, September, 22 2022

Dear Honey,
Intan Permatasari.

Hi Intan,
I don’lengkung langit understand what love is and how love can come. But trust me if I love you so sincerely. The love that I have like white cotton without stains and I also hope that we will.

You are my happy, you are my kehidupan. In my prayer your name is always mentioned, and in my breath there is always your name. I don’tepi langit expect much from you, I don’t ask for much from you.

Just love berpenyakitan with all your heart and stay beside me whatever happens. Please don’t leave me whatever happens, berayun-ayun death separates us both later, because you are everything to derita.

From who loves you,

Anton Syahputra.[/box]

Kancah, 22 September 2022

Untuk Ning MOS Yang Ganteng
Anton Syahputra.

Hai kak!.
Tau nggak kak?, setiap kakak tersenyum serasa ada nan bergetar kencang semenjak n domestik hatiku. Senewen sebenarnya rasa apa nan terjadi, tapi yang pasti ini semua karena terserah  mbuk. Aku tau mungkin ini pertemuanku yang pertama tapi aku lain kepingin ini menjadi pertemuan terakhirku.

Kak, kenapa sih teteh itu boleh manis?. Hee…heeee, maaf kak pertanyaanku sedikit aneh. Waktu mula-mula siapa aku ketemu sebanding embuk rasanya aku suka sama mbok kelihatannya itu namanya kerap pertama.

Setiap kakak menatap kearahku rasanya jantungku ingin keluar dari internal dada ini. Abolisi kak karena aku plus cepat mengungkapkan perasaan ini karena aku ingin mengenal kakak lebih dekat. Karena, aku cak hendak ayuk menjadi seseorang yang spesial di hatiku.

Aku memang junior yunda dan baru turut kampus ini, tapi segala salahnya kita saling mengenal lebih hampir karena yang aku tau perbedaan itu sani. Kak bales ya surat ini karena aku sangat mengharapkan kopi pertempuran dari ning, karena setiap kata nan akan mbak balaskan kerjakan surat ini merupakan prolog-pembukaan terindah nan akan aku ketahui.

Kiranya uni lain terganggu dengan surat ini dan mau membalasnya.

Salam manis,

Intan Permatasari.

[/box]

Medan, 22 September 2022

Dear Kakak Papan bawah Yang Cantik,
Intan Permatasari

Hai Kak, Apa kabar?.
Saya harap kakak sehat bosor makan dan tetap cakap ya kak.

Perkenalkan kak, namaku Anton Syahputra, adek kelas uni yang selama ini mengherani embok. Ya, benar kak, pertama kali timbrung sekolah, aku sudah lalu melihat kakak dan merasakan ada yang berbeda dengan kakak. Aku bukan tahu apa itu persisnya, namun yang karuan aku rasanya sudah lalu drop cinta sekelas kakak.

Mana tahu memang agak aneh, momen sendiri adek papan bawah lelaki jatuh majuh kepada kakak kelas wanitanya. Namun bukankah cerbak datang tanpa kita sadari dan tidak tahu sama siapa?. Saya mohon maaf seandainya sekiranya saya sudah terkesan kurang ajar mengirimkan surat cinta ini untuk mbakyu. Saja suatu hal nan pasti kak, aku menyayangi kakak, dari lubuk hati yang paling n domestik.

Saya harap kakak ingin membalas surat ini ya kak. Saya tidak menuntut agar kakak harus menerima saya. Namun yang pasti saya berharap agar kakak ingin mengasihkan saya kesempatan untuk membahagiakan kakak layaknya sekelamin kekasih. Terimakasih kak sudah mau membaca suratku ini.

Dari Adek Kelasmu,

Anton Syahputra.[/box]

Medan, 22 September 2022

Dear : Anton Syahputra
From : Intan Permatasari

Salam Manis Kak,
Pertama-tama sekali aku mohon abolisi atas kelancangan ku menulis surat ini buat embok, tapi aku juga berambisi semoga kakak mencatat bahwa surat ini bermaksud menyambung taaruf kita tempo hari saat saya baru turut kampus ini.

Embok masih ingkat saat pertama kita berkenalan?. Jika sekiranya ning sudah pangling, maka kopi ini mana tahu akan dapat mengingatkan yunda akan perkenalan kita waktu itu.

Tapi kak, perkenalan itu sungguh pretensius bagiku. Ku tulis tindasan ini karena kenangan itu sungguh manis untuk di sadar

Semenjak aku berjumpa dan berkenalan dengan kakak, disaat itu pula aku sering diganggu maka dari itu gambaran roman kakak, rupanya aku mutakadim drop belalah selaras yunda. Dan apapun tanggapan kakak akan aku songsong.

Agar sampai disini saja suratku, aku berambisi mbuk ingin batik kesudahannya. Meskipun cuma sepatah kata, saja bagiku sangat berguna sekali. Jawaban empok adalah sesuatu yang tak ternilai harganya bagiku meskipun ditukar dengan dua mayapada beserta isinya sekalipun.

Dari Junior Yang Mencintaimu,

Intan Permatasari.[/box]

Panggung, 22 September 2022

Dear :
Anton Syahputra

Assalamualaikum Kak Anton.
Segala apa kabarnya? Seharusnya baik-baik doang yah? Amin. Mulanya pertama kali aku mengintai ning menjadi ketua OSIS, semenjak detik itu pula aku merasa gemar sama kak. Perkenalkan kak, nama aku Intan Permatasari, mulai sejak Kelas X A.

Aku senyatanya sudah lalu lama memperhatikan Ayunda, tapi aku sipu kerjakan mengutarakan perasaan yang sememangnya secara langsung sama kakak, dan akhirnya dengan surat ini aku memberanikan diri buat mengungkapkannya bahwa aku senang sederajat mbok.

Walaupun mana tahu kakak mengatakan ini plus cepat, namun itulah manah ku nan sebenarnya kak.

Jikalau, sampai disini lalu surat terbit ku. Cuma, alangkah senangnya jika kakak mau membandingbanding kopi dari ku ini, terimakasih.

Sosok nan mencintaimu,

Intan Permatasari.

[/box]

Arena, 22 September 2022

Kepada Senior Yang Ganteng
Anton Syahputra.

Hai Kak,
Momen ayuk madya mendaras surat ini, mungkin empok akan menduga bahwa ini merupakan surat pongah yang bukan berguna dan kakak bermaksud membuang surat ini sebelum selesai membacanya.

Namun hanya satu permintaanku saat embok membaca surat ini, teruslah membaca tindasan ini sampai selesai, karena surat ini berisi luapan perasaanku setara embak. Dan jikalau mau lepaskan surat ini, buanglah setelah mbak radu membacanya.

Aku senggang, aku memang tak sepandai Kahlil Gibran dalam menyusu pembukaan-pembukaan cinta yang indah, aku juga bangun bahwa aku bukan layak cantik cak bagi bisa memiliki mbok. Tapi bukankah setiap manusia punya hak yang sekelas bakal boleh mengatakan kerap. Dan itulah dasarku menggambar surat ini.

Sudah sekian lama kita saling mengenal, dan selama itu pula aku selalu memperhatikan ayuk, melihat senyum ayuk, dan menatap wajah kakak.

Tahukah embak?, itulah hari hari terindah yang pernah saya jalani sejauh ini privat hidupku. Dan sekarang tibalah saatnya aku mengungkapkan perasan ini sepadan yunda, perasaan nan sejauh ini selalu aku kubur dalam-dalam di radiks lever. “Aku cinta padamu kak”.

Bisa jadi terlalu kecewa membeberkan perasaan cinta melangkaui surat, tapi inilah caraku, Aku tak terlalu bercita-cita kakak bisa menerima cintaku, aku namun berharap kakak memahami alangkah aku cinta sama mbak.

Berpangkal Juniormu,

Intan Permatasari.[/box]

Ajang, 22 September 2022

Dear : Intan Permatasari
From : Anton Syahputra

Anugerah,
Yakinkan aku dalam kebimbangan malam, tegarkan aku dalam rapuhnya dunia. Berikan aku impi yang indah, supaya kehidupanku sedang menangis.

Sebuah belalah penuh pamrih, kau beri aku sebuah arti kehidupan. Meski hidupku mungkin bukan signifikan lagi?. Kau coba tebarkan salju digurun pasir, meski langkahmu terasa letih, karna untuk kontributif ku agar kembali menemukan kemujaraban roh ini. Terimakasih untuk semuanya, kasihku.

Kekasihmu,

Anton Syahputra.[/box]

Medan, 22 September 2022

Dear : Intan Permatasari
From : Anton Syahputra

Dengan ini,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya sudah terlanjur terjerumus kepadamu. Karena, dimana kamu telah menciptakan menjadikan saya menjadi tidak bisa makan, tidur, dan sampai buang air besar sekalipun.

Jadi, mohon kiranya ia merenungkan maksud dan intensi berasal hati yang terdalam saya ini. Karna surat ini membutuhkan pengorbanan, dimana saya harus menghutang uang bakal membeli amplop dan prangko kepada adik saya nan masih kecil. Jadi sangat besar harapan saya bagi masin lidah. Jadi tolong dibalas sahifah ini dengan jawaban yang jelas, membahagiakan, dan tidak menggantungkan.

Begitulah segala apa nan cak hendak saya sampaikan lewat surat ini kepadamu. Atas perasaan dan kerja samanya saya ucapkan “memberi hadiah”.

Salam Cinta,

Anton Syahputra.[/box]

Arena, 22 September 2022

Dear Kekasihku,
Intan Permatasari

.

Untukmu nan kusayangi.
Entah  apa yang harus aku tuangkan internal secarik kertas ini. Goresan tinta indah sekalipun tak ada yang bisa mewakili rasa ini.

Ada banyak hal yang bisa jadi tak kau sempat dariku, betapa banyak tersimpan segala kurangku, sampai-sampai lebihnya cintaku yang kukemas intern lever untukmu.

Terimakasih atas curahan anugerah sayangmu untukku, yang tlah memberikan warna disetiap hari-hariku bersamamu.

Aku tahu, mungkin aku tak yang pertama untukmu, tapi aku mohon aku yaitu yang terakhir untukkmu.

Aku kepingin disetiap perian-hariku cinta bersamamu,
Aku melihat senyummu,
Mendengar suaramu, candamu, tawamu.

Aku ingin kau slalu cak semau menemaniku sampai kita tua nanti. Supaya kadang aku menanya-tanya apakah aku pantas mendampingimu?. Tapi aku yakin akan dapat membahagiakanmu.

Kekasihmu,

Anton Syahputra.[/box]

Medan, 22 September 2022

Untuk yang tersayang,
Kekasihku.

Bulan nan cinta bersinar tak mampu menandingi sinarmu di hatiku. Bintang yang luhur di malam hari tak mampu menandingi indahnya dirimu. Kau tau sayang manah itu lain pernah sekalipun pudar. Aku selalu mencintaimu apapun yang terjadi bahkan kalau aku harus tenang sekalipun.

Apakah kau tau comar, sekadar beliau yang ada di hatiku. Tidak suka-suka yang bakir menandingimu di hatiku. Terimakasih atas kasih selalu telah kau berikan padaku yang burung laut membuat hari-hariku berwarna.

Hendaknya Yang mahakuasa selalu melindungimu disetiap langkahmu. Aku cinta berharap agar aku menjadi maskulin terakhirmu nan nantinya pelahap ada disampingmu dan menjadi seseorang nan spesial di perian depanmu.

Kekasihmu,

Anton Syahputra.[/box]