Ucapan Untuk Orang Naik Pesawat

Kritik.com –
Melakukan pengembaraan udara, menjadi profesi luar biasa yang dilakukan maka itu awak kabin baik itu pilot maupun pramugari. Kendati terdengar sepele, sebenarnya cak semau bacot nan berarti dan dapat kalian utarakan saat batih, atau saingan kalian akan mengudara.

Terselip doa dan semangat untuk para kru pesawat, pramugari dan juru terbang, atau malar-malar penumpang di mengsol idiom-ungkapan ini.

Lalu apa tetapi perkataan yang begitu bermakna kerjakan pramugari, kru kabin, pilot hingga penumpang saat mereka mau naik pesawat?

Berikut enam ucapan yang berguna bikin mereka yang hendak mengamalkan pelawatan udara dengan pesawat.

Baca Juga:
Alumnus jadi korban Sriwijaya Air SJ-182, Rektor Unair Sampaikan Duka

• Have a Safe Flight

Mulut nan berharga banget cak bagi pramugari yang mula-mula merupakan ‘have a safe flight’. Ada doa tersirat di dalam kalimat ini, sebuah maksud untuk menikmati penerbangan pecah take off sampai landing.

• Take care

Kepedulian seseorang bisa tercermin dari ucapan ‘take care’ ini. Sepintas mungkin terdengar cheesy, tapi percayalah, it means a undian!

• I love you

Mengingatkan setiap pramugari dan banyak orang nan berpergian menunggangi pesawat bahwa ada hati yang harus dijaga, ada batih yang selalu menanti di rumah, dan membuat pramugari dan kru kabin merasa tak pernah koteng di atas sana.

• Doain ya

Kepanikan perlahan-lahan sedikit akan hilang setinggi dengan alunan doa yang dipanjatkan sosok tersayang. Ayah bunda, puspa hati, laki/ulam-ulam, momongan, dan teman yaitu daftar orang-anak adam yang doanya akan selalu pramugari dan kru kabin harapkan.

• Sebatas sua juga

Kangen, baper, sekaligus ingatan agak gelap tak bisa memenuhi ikrar ini sudah barang pasti berkecamuk di dada. Tapi situasi itulah yang menguatkan pramugari, pilot dan kru kabin  lakukan selalu ingat dengan Sang Penyusun.

Baca Pula:
Sekeluarga Jadi Korban Sriwijaya Runtuh Gegara Dipindah berpangkal NAM Air

• Tunggu aku ya sayang

Menunggu mungkin bagi beberapa anak adam menjadi hal yang ki boyak. Tapi akan kian sedih kalau seseorang yang ditunggu tak pernah nomplok (juga). Maka, selama ada orang yang kukuh menunggumu di setiap gapura kedatangan, janganlah kau anggap sepele bacot ‘tunggu aku ya sayang’ ini.